Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Journal of Biology Education

Pemberian Kombinasi 2,4-D Dan Kinetin Terhadap Induksi Protocorm Like Bodies (PLB) Anggrek Grammatophyllum scriptum Secara In Vitro Melisa, Atika Okta
Journal Of Biology Education Vol 1, No 1 (2018): Journal Of Biology Education
Publisher : Tadris Biologi IAIN Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21043/jobe.v1i1.3534

Abstract

Grammathopyllum scriptum merupakan salah satu anggrek yang mempunyai nilai ekonomis tinggi. Anggrek ini tersebar di wilayah Papua dan Sulawesi. Tanaman anggrek sulit untuk dikembangbiakan secara alami, termasuk G. scriptum, sehingga dibutuhkan teknik kultur jaringan untuk membantu pelestariannya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian kombinasi hormon 2,4-D dan kinetin terhadap induksi protocorm like bodies (plb) anggrek G. scriptum secara in vitro. Metode penelitian yang digunakan adalah rancangan acak lengkap (RAL) dengan satu faktor perlakuan yaitu kombinasi 2,4-D (2mg/L, 4 mg/L, 6 mg/L, 8 mg/L, 10 mg/L) dan kinetin (1 mg/L dan 2 mg/L) serta kontrol (MS0) dengan 3 ulangan. Data yang diambil berupa data kualitatif dengan mengamati morfologi plb, dan data kuantitatif dengan menghitung panjang plb. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pemberian kombinasi hormon 2,4-D dan kinetin tidak berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan panjang plb.42,5% eksplan membentuk plb. Plb terbentuk pada konsentrasi 2 mg/L 2,4-D dan 1 mg/L kinetin hingga konsentrasi 6 mg/L 2,4-D dan 1 mg/L kinetin.
Efek Pupuk Organik Cair Terhadap Pertumbuhan dan Perkembangan Daun Planlet Anggrek (Vanda limbata x Vanda tricolor) In Vitro Melisa, Atika Okta
Journal Of Biology Education Vol 2, No 1 (2019): Journal of Biology Education
Publisher : Tadris Biologi IAIN Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21043/jobe.v2i1.7979

Abstract

Anggrek merupakan jenis tanaman hias yang memiliki bentuk dan warna yang sangat beragam dan menjadi ciri khas keindahan tanaman anggrek. Untuk peningkatan kualitas, baik secara genetik maupun morfologi , maka dilakukan persilangan. Salah satunya adalah persilangan Vanda limbata dengan Vanda tricolor yang sekarang sudah dilakukan. Teknik kultur in vitro sering digunakan dalam pembudidayan anggrek.  Pada Kultur in vitro sering dilakukan penambahan zat atau senyawa yang dapat mempercepat maupun membantu dalam peningkatan kualitas hasil kultur. Salah satunya penggunaan pupuk organik yang sekarang sudah mulai digunakan dalam media kultur in vitro. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan pupuk terhadap pertumbuhan planlet dan untuk mengetahui konsentrasi dan jenis pupuk terbaik untuk menghasilkan pertumbuhan yang optimum. Pupuk yang digunakan ada 3 yaitu, Amino-age, Fertile dan Namira. Konsentrasi yang digunakan adalah 0;0,5;1;1,5;2 dan 2,5 ml/L baik saat kultur in vitro. Data kualitatif dianalisis secara deskriptif, peubah yang diamati adalah, warna daun dan morfologi planlet. Data kuantitatif dianalisis menggunakan ANOVA dan DMRT taraf 5%. Parameter yang diamati adalah panjang daun dan jumlah daun.         Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penambahan pupuk organik cair berpengaruh nyata terhadap penambahan panjang daun dan jumlah daun pada planlet anggrek Vanda limbata Blume. x Vanda tricolor Lindl.  
Penggunaan Probiotik EM4 Terhadap Laju Pertumbuhan Ikan Lele (Clarias Sp) Dengan Dosis yang Berbeda Zainuddin, Zainuddin; awaludin, Awaludin; Acay, Acay; Melisa, Atika Okta
Journal Of Biology Education Vol 4, No 2 (2021): Journal Of Biology Education
Publisher : Tadris Biologi IAIN Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21043/jobe.v4i2.11969

Abstract

Penelitian penggunaan probiotik komersial dengan dosis yang berbeda terhadap pertumbuhan ikan lele dilakukan di Mini Hatchery Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Borneo Tarakan tahun 2019. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penggunaan probiotik terhadap laju pertumbuhan ikan lele (Clarias sp)dengan dosis yang berbeda dengan ukuran 4-5 cm. penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) 4 perlakuan dan 3 ulangan. A (kontrol), B (10 ml/kg pakan), C (20 ml/kg pakan) dan D (30 ml/kg pakan). Penelitian ini dilakukan selama 30 hari. Parameter yang diamti adalah pertumbuhan panjang dan berat, kelangsungan hidup, serta beberapa parameter kualitas air seperti suhu, pH, DO dan amoniak. Pengukuran pertumbuhan ikan lele dilakukan 2 kali hari pertama dan hari terakhir penelitian yang berlangsung 30 hari. Hasil penelitian menunjukan pertumbuhan panjang rata-rata ikan lele pada perlakuan A (1,100± 0,190 cm), B (1,0600 ± 0,141 cm), C (1,0633 ± 0,041 cm) dan perlakuan D (3,3067 ± 3,120 cm). Rata-rata bobot ikan lele pada perlakuan A (2,7800 ± 0,376 gr), B  (2,6100 ± 0,556 gr), C (3,646 ± 2,276 gr) dan perlakuan D  (3,026 ± 0,345 gr). Sedangkan pada kelangsungan hidup ikan lele pada perlakuan A (100 ± 00%), B (86,66 ± 11,54%), C (86,66 ± 11,54%) dan perlakuan D (100 ± 00%).Â