Perencanaan diet merupakan komponen kunci dalam keberhasilan penanganan Diabetes Melitus. Keberhasilan perencanaan makan bergantung pada perilaku individu penderita Diabetes Melitus dalam memilih makanan, meliputi asupan energi, jenis makanan, dan jadwal makan. Kepatuhan mengacu pada kepatuhan individu terhadap anjuran dokter. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara motivasi dengan kepatuhan diet Diabetes Melitus pada pasien di RSUD Porsea. Desain penelitian ini adalah cross-sectional dengan jumlah responden sebanyak 21 orang. Pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner motivasi dan kepatuhan diet serta dianalisis menggunakan uji korelasi Pearson Product Moment. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara motivasi dengan kepatuhan diet diabetes (p = 0,000). Motivasi memegang peranan penting karena perubahan pola makan pada pasien diabetes dipengaruhi oleh keinginan untuk sembuh dan mengurangi risiko komplikasi. Oleh karena itu, individu yang termotivasi cenderung akan mengikuti anjuran diet yang dianjurkan. Mengingat pentingnya motivasi, maka penyedia layanan kesehatan, termasuk dokter dan perawat, harus terus menerus memberikan motivasi dan edukasi kepada pasien tentang manfaat kepatuhan diet untuk meminimalkan komplikasi. Temuan ini menyoroti perlunya motivasi berkelanjutan untuk meningkatkan kepatuhan terhadap manajemen diet Diabetes Melitus.