Berdasarkan laporan World Health Organization (WHO) tahun 2017, tercatat 95.906kejadian kecelakaan dimana sekitar 17,2% dari kejadian tersebut menyebabkankematian, dan sekitar 1,3 juta orang mengalami cacat fisik. Metode: Metode penelitianini menggunakan desain penelitian pre eksperimental dengan rancangan one grouppretest and posttest without (tanpa) control grup design. Populasi dalam penelitian iniadalah mahasiswa keperawatan semester 4 STIKES Tri Mandiri Sakti Bengkulu.Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik random sampling menggunakanrumus slovin. Data dianalisis menggunakan Uji Normalitas, Analisis Univariat danAnalisis Bivariat. Uji Wilcoxon Signed Ranks dengan menggunakan taraf signifikan5% (0,05) karna data tidak berdistribusi normal. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan(1) Hasil tingkat pengetahuan mahasiswa keperawatan tentang TriageKegawatdaruratan sebelum (pre-test) diberikan perlakuan yaitu terdapat 1 orang(1,7%) pengetahuan sebelum perlakuan baik, 22 orang (36,7%) pengetahuan sebelumperlakuan cukup, dan 37 orang (61,7%) pengetahuan sebelum perlakuan kurang. (2)Hasil tingkat pengetahuan mahasiswa keperawatan Triage Kegawatdaruratan sesudah(post-test) diberikan perlakuan yaitu didapatkan 38 orang (63,3%) pengetahuansesudah perlakuan baik, 21 orang (35,0%) pengetahuan sesudah perlakuan cukup dan1 orang (1,7%) pengetahuan sesudah perlakuan kurang. (3) pemberian edukasi melaluimedia video tentang triage kegawatdaruratan efektif untuk meningkatkan pengetahuanmahasiswa keperawatan STIKES Tri Mandiri Sakti Bengkulu. Kesimpulan, pemberianedukasi melalui media video tentang triage kegawatdaruratan efektif untukmeningkatkan pengetahuan mahasiswa keperawatan STIKES Tri Mandiri SaktiBengkulu.Kata Kunci : Video, Triage, Pengetahuan