Hidayatullah, Hidayatullah
Department of Agronomy, Faculty of Agriculture, Universitas Brawijaya

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Respon Media Tanam dan Interval Penyiraman terhadap Pertumbuhan Bibit Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq) di Pre Nursery Hidayatullah, Hidayatullah; Sudiarso, Sudiarso
Jurnal Produksi Tanaman Vol 7, No 11 (2019)
Publisher : Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/1270

Abstract

Kelapa sawit merupakan tanaman pekerbunan yang dapat menghasilkan minyak nabati. Ada beberapa hal yang menjadi penentu kulaitas bibit kelapa sawt yang akan ditanam pada tahapan pre nursery, salah satu yang terpenting adalah media penggunaannya yang semakin banyak ataupun terkikis akibat erosi sehingga ketersediaannya semakin menipis. Oleh karena itu diperlukan alternatif lain yang dapat menggantikan peran top soil sebagai media tanam pembibitan, seperti penggunaan kompos. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan komposisi subtitusi media tanam pada interval penyiraman tertentu dalam pertumbuhan bibit kelapa sawit Penelitian ini dilakukan pada bulan Januari 2019 hingga April 2019 di lahan percobaan Jatimulyo Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya. Penelitian ini menggunakan rancangan acak kelompok factorial dengan menginteraksikan dua faktor yaitu media tanam dan interval penyiraman. Faktor media tanam terdiri dari 5 taraf perlakuan yaitu : M0: 100% top soil + 0% kompos, M1: 75% top soil + 25% kompos, M2: 50% top soil + 50% kompos, M3: 25% top soil + 75% kompos, M4: 0% top soil + 100% kompos. Kemudian pada faktor interval penyiraman terdiri atas P1: 1 kali sehari (0,5 liter), P2: 2 kali sehari (0,5 liter), P3: 3 kali sehari (0,5 liter), Pengambilan sampel dilakukan metode destruktif dan non destruktif. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan analisis ragam dengan taraf 5%. Berdasarkan hasil penelitian yang telah penelitian ini berhasil meng subtitusi dari penggunaan tanah keseluruh dengan penggunaan kompos ditandai dengan perlakuan komposisi top soil dan kompos maupun 100% kompos pun, bibit kelapa sawit tetap tumbuh semestinya.