Bresingbajamerupakankomponenstrukturpenahangayagempa yang umumdigunakan pada bangunantinggi yang berfungsisebagaipeningkatkekuatan dan kekakuanstruktur. Dalampenelitianinidigunakan Gedung Pendidikan Bersama FakultasKedokteranUniversitasBrawijaya (GPB-FKUB) sebagaiobjekkajianyang.dimodelkandengan program ETABS yang kemudiandianalisismenggunakanmetodeDirect Displacement Based Design (DDBD) dimanametodenon-linear pushoversebagaimetodebebandorongnyayang kemudiandigunakanuntukmembandingkanperformabangunansertamekanismekeruntuhanantarabangunaneksisting dan bangunandenganperkuatanbresingbaja yang diletakkan pada lokasi yang telahditentukan. Berdasarkanhasilanalisistersebutdapatdiketahuiapakahpemasanganbresingbaja pada lokasi yang telahditentukantersebutmemberipeningkatan yang signifikanterhadapperformabangunan. Didapatkanhasilanalisisnon-linear pushover GPB-FKUB yang didesainmenggunakanmetodeDDBDuntukbangunanaslitanpaperkuatandidapatkannilaisimpangan lateral sebesar 0,0113 untukarah X dan 0,0092 untukarah Y. Sedangkanuntukbangunandenganperkuatanbresingmenghasilkansimpangan lateral sebesar 0,0085 untukarah X dan 0,0036 untukarah Y. Tingkat kinerjastruktur pada bangunaneksistingberada pada level kinerjaDamage Control (DO). Sedangkanjikasetelahdiberiperkuatanbresingberada pada level Immediate Occupancy (IO). Sehinggadapatdisimpulkanbahwabangunansetelahdipasangperkuatanbresingbajadenganlokasi yang telahditentukan, akanmemberikanperbaikantingkatkinerjastruktur dan mengurangisimpangan pada saatterjadinyagempa. Kata Kunci: bresingbaja, direct displacement based design, non-linear pushover, simpangan lateral, tingkatkinerja