Ismoyo, Janu
Teknik Pengairan, Brawijaya University

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Studi Evaluasi Kebutuhan Air Irigasi Dan Penyusunan Jadwal Pembagian Air Irigasi Pada Daerah Irigasi Molek Kecamatan Kepanjen Kabupaten Malang Permana, Candra Dwi; Ismoyo, Janu; Lufira, Rahmah Dara
Jurnal Mahasiswa Jurusan Teknik Pengairan Vol 2, No 2 (2019)
Publisher : Jurusan Teknik Pengairan, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK : Daerah Irigasi Pakis terletak di Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang yang kewenangannya berada di bawah UPTD SDA dan Irigasi Kepanjen. Pembangunan sektor pertanian di Kecamatan Kepanjen masih menjadi prioritas utama dalam sektor ekonomi dan kebutuhan pangan dalam penyediaan pangan dan penyerap tenaga kerja. Oleh karena itu diperlukan evaluasi kebutuhan air irigasi pada kondisi eksisting pada Jaringan Irigasi Molek berdasarkan Kriteria Perencanaan (KP) Irigasi menggunakan metode berbasis FPR (Faktor Palawija Relatif) dan LPR (Luas Palawija Relatif) dengan debit modus dan debit median sebagai debit andalan. Dalam studi ini juga membahas pembagian waktu giliran pemberian air pada tiap golongan dan mengukur kedalaman genangan air irigasi pada tiap petak. Dengan mengevaluasi kondisi eksisting, dapat diperoleh tingkat ketersediaan air terhadap kebutuhan air irigasi yang diperlukan bagi warga setempat khususnya warga Kecamatan Kepanjen.   Kata Kunci : Irigasi, FPR, LPR, SCL,SRI, sistem rotasi, jadwal pemberian air   ABSTRACT : Pakis Irrigation Area is located in Kepanjen District, Malang Regency whose authority is under the UPTD SDA and Kepanjen Irrigation. The development of the agricultural sector in Kepanjen Subdistrict is still a top priority in the economic sector and food needs in the provision of food and absorbing workers. Therefore it is necessary to evaluate irrigation water requirements in existing conditions on Molek Irrigation System based on Irrigation Planning Criteria (KP) using the FPR-based method (Relative Palawija Factor) and LPR (Relative Palawija Area) with modus flow and median flow as the mainstay discharge. In this study also discussed the distribution of turnaround time for giving water to each group and measuring the depth of irrigation water in each plot. By evaluating the existing conditions, we can obtain the level of water availability for irrigation water needs that are needed for local residents, especially residents of Kepanjen District.. Keywords : Irrigation, FPR, LPR, SCL, SRI, rotation system, water delivery schedule