ABSTRAK: Pantai Sanur mengalami perubahan morfologi pantai akibat erosi yang terjadi dari besarnya terjangan gelombang laut sehingga mengakibatkan kemunduran garis pantai.1Kerusakan pemukiman penduduk, fasilitas umum serta bengunan lainnya yang disebabkan oleh kemunduran garis pantai dapat diminimalkan degan membangun pemecah gelombang.1Perencanaan pemecah gelombang mula-mula dilakukan dengan menganalisis gelombang datang dengan kala ulang 25 tahun yang bertujuan untuk memperoleh dimensi pemecah gelombang. Pemecah gelombang ini menggunakan tipe pemecah gelombang Roublemound (tumpukan batu).1Setelah didapatkan dimensi, akan dihitung stabilitas bangunan terhadap kelongsoran rotasi dan daya dukung tanah.1Pondasi tiang pancang yang direncanakan menggunakan kayu gelam.1Hasil perencanaan ini diperoleh gelombang dominan dari arah Tenggara dengan tinggi gelombang signifikan sebesar 1,50 m untuk kala ulang 25 tahun. Pemecah gelombang terletak pada elevasi 0,0 m dengan tinggi puncak pada elevasi + 5,10 m, panjang 241m untuk profil 1 dan 17,9 m untuk profil 2 sepanjang garis pantai, berat batu pelindung terluar sebesar 2,11 ton dengan diameter 1,16 m.1Analisis stabilitas lereng terhadap kelongsoran rotasi mengunakan bantuan software Geostudio Geoslope dengan metode Fellenius, Bishop dan Janbu dapat dikatakan aman.1Pondasi tiang pancang direncanakan sedalam 7 m dengan diameter tiang pancang sebesar 0.5 m.1Total rencana angaran biaya (RAB) dengan material pondasi tiang pancang mengunakan dolken kayu gelam sebesar Rp 63.381.400.000,00. Kata kunci: pemecah gelombang, kelongsoran rotasi, pondasi tiang ABSTRACT: The coastal morphology of Sanur Beach has been changed due to erosion from wave movement.The damages of the settlements, public facilities and other buildings caused by the changes of coastline can be minimized by a breakwater construction. The initial stage to design the breakwater was analyzing the design wave with a 25 year of return period to obtain the dimension of breakwater. After the dimension is obtained, the stability of breakwater structure against the rotational slide and the bearing capacity of the soil can be evaluated. The utilized alternative pile foundation is made of gelam wood. From this study, it is observed that the dominant waves came from southeast with a significant wave height of 1.50 m for a 25-year of return period. As a final design, the height of breakwater is 5.10 m with a length of 24 m and 17,9 m along the coastline. The weight of the outer protective rock is 2.11 tonnes with a diameter of 1.16 m. From the analysis of slope stability using Geostudio Geoslope software with Fellenius, Bishop and Janbu method indicates that this structure was safe against rotational slide. The depth of pile foundation is 7 m with a diameter of 0.5 m. The estimation of total cost with pile foundation using gelam wood isRp 63,381,400,000. Keyword: breakwater, rotational slide, pile foundation