Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pemberian Gonad Deadema Setosum terhadap Berat Badan dan Panjang Badan Tikus Jantan Wistar (Rattus Norwegiccus) Kurang Gizi Kronik Fathurrahman, Teguh; Wiralis, W; Zakaria, Z; Hariani, H
Jurnal Stunting Pesisir dan Aplikasinya Vol 1 No 1 (2022): Februari
Publisher : Poltekkes Kemenkes Kendari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36990/jspa.v1i1.454

Abstract

Pendahuluan Gizi kurang kronis dapat mengakibatkan stunting. Penambahan gonad Deadema setosum pada pembuatan produk makanan tambahan sebagai alternatif PMT berbasis bahan pangan lokal. Gonad Bulu babi mengandung asam amino esensial, asam lemak esensial, mineral dan vitamin yang dibutuhkan untuk pemeliharaan jaringan pada masa pertumbuhan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan panjang badan dan berat badan setelah pemberian gonad Deadema setosum pada model eksperimen. Metode Penelitian merupakan eksperimen laboratorium menggunakan model tikus jantan wistar (Ratus norwegiccus) kurang gizi kronik. Tikus usia 5 minggu, rancangan penelitian pre-post test with group control. Penelitian dilakukan selama 6 bulan (juli sampai desember 2020). Model eksperimen diinduksi dengan asupan rendah energi selama 24 hari pada 75 ekor sampel tikus untuk menghasilkan sampel tikus wasting. Tikus wasting sebanyak 15 ekor tikus yang dipilih secara random, diberi perlakuan :K+ (pakan standar+injeksi hormon pertumbuhan 1 ml), K- (pakan standar), F1 (pakan standar + tepung gonad 1 gram/hari), F2 (pakan standar + tepung gonad 2 gram/hari) dan F3 (pakan standar + tepung gonad 3 gram/hari) selama 12 hari. Data dianalisis secara deskriptif dan analitik. Hasil pemberian tepung gonad Bulu babi Deadema setosum 3 gram per hari (F3) dapat menambah panjang badan (0,15 cm) lebih cepat dibandingkan F2 : pemberian tepung gonad 2 gram/hari (0,13 cm), 1 gram/hari (0,06 cm) dan kelompok kontrol negatif (0,04 cm). Pemberian tepung gonad 3 gram/hari dapat menambah berat badan sampel sama dengan kontrol positif (0,4 gram) tinggi dibandingkan F2 (0,3 gram) dan F1 sama dengan kontrol negatif (0,1 grm) pada model eksperimen Rattus norwegicus . Hasil analisis statistik menunjukkan tidak ada perbedaan panjang badan (p= 0,903) dan berat badan (p=0,928) setelah pemberian tepung gonad. Kesimpulan dan Saran Pemberian tepung gonadTidak ada perbedaan panjang badan dan berat badan pada tikus setelah pemberian tepung gonad 1,2 dan 3 gram dengan kelompok yang mendapatkan injeksi hormone dan yang yang tidak mendapatkan suplemen selama 12 hari. Pemberian tepung gonad Bulu babi Deadema setosum diberikan > 3 gram/hari waktu yang lebih lama untuk melihat perubahan berat badan dan panjang badan.
Quantum-Enhanced Magnetic Induction Tomography for Spatial Resolution and Sensitivity Improvements in Non-Invasive Medical Imaging Lubis, Abdul Jabbar; Aulia, Rachmat; Diansyah, T. Mohd; Nasir, N. F. Mohd; Zakaria, Z; Daulay, Aqsha Adity
Journal of Information Systems and Technology Research Vol. 4 No. 3 (2025): September 2025
Publisher : Ali Institute or Research and Publication

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55537/jistr.v4i3.1163

Abstract

Traditional Magnetic Induction Tomography (MIT) systems demonstrate limited spatial resolution and detection sensitivity when analyzing complex conductivity distributions in biological tissues. This research investigates the integration of Nitrogen-Vacancy (NV) centers in diamond substrates to overcome these fundamental limitations. The primary objectives include: (1) developing a quantum-enhanced MIT system with superior magnetic field detection capabilities, (2) quantifying performance improvements in spatial resolution and sensitivity compared to conventional approaches, (3) validating system effectiveness through controlled phantom studies and biological tissue analysis, and (4) establishing technological foundations for next-generation medical imaging applications. This study presents the first comprehensive implementation of quantum sensing technology in tomographic imaging applications. Novel contributions include: development of an integrated NV-center based magnetic field detection system, achievement of 0.8 mm minimum detectable feature size representing 3.5-fold resolution enhancement, demonstration of 0.01 S/m conductivity detection threshold showing 10-fold sensitivity improvement, and validation of 62% reconstruction error reduction with 28% structural similarity enhancement. The quantum-enhanced approach establishes new paradigms for early disease detection and precision medicine applications, providing unprecedented imaging capabilities for medical diagnostics, material characterization, and geophysical exploration. Results demonstrate transformative potential for clinical implementation with 95% sensitivity and 92% specificity in detecting sub-millimeter tissue anomalies