Indonesia merupakan negara rawan bencana tanah longsor. Aliran lumpur (mudflow) merupakan salah satu jenis gerakan tanah yang dapat terjadi secara alamiah dan merupakan bencana alam geologi yang sering terjadi, salah satunya adalah pada bencana tanah longsor di Desa Pasir Panjang, Salem, Brebes. Mudflow merupakan salah satu tipe pergerakan tanah dalam kondisi jenuh air dengan dominan perilaku ditentukan oleh tanah butir halus. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperoleh parameter tanah dari material longsoran di Desa Pasir Panjang, memperoleh parameter reologi berupa yield stress dan viskositas, dan mengetahui perilaku pergerakan tanah dengan menggunakan program FLO-2D. Untuk mencapai tujuan tersebut, dilakukan uji kadar air, uji berat jenis, uji Atterberg, uji hidrometer, uji saringan basah, uji fall cone penetrometer dan uji flow box. Sampel tanah yang digunakan terdiri dari 2 sampel, sampel 1 merupakan sumber area sedangkan sampel 2 merupakan deposisi area. Parameter tanah dan parameter reologi yang telah didapat digunakan pada program FLO-2D dengan 4 variasi liquidity index (LI) pada tiap sampel, yaitu 0.9, 1, 1.1, dan 1.2. Dari hasil analisis, dapat disimpulkan bahwa semakin besar LI pada suatu sampel tanah, nilai viskositas dan nilai yield stress akan semakin kecil. Hasil simulasi numerik menunjukkan bahwa aliran lumpur ini dapat terjadi pada saat kadar air mencapai nilai batas cairnya.