Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analisis Wacana Sara Mills Tentang Kekerasan Perempuan dalam Rumah Tangga Studi Terhadap Pemberitaan Media Kumparan Abdullah, Siti Nur Alfia
Jurnal Dakwah dan Komunikasi Vol 4, No 2 (2019)
Publisher : Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Curup

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29240/jdk.v4i2.1236

Abstract

Kekerasan terhadap perempuan dalam kehidupan berumah tangga yang dilakukan suami kepada istri saat ini kian ramai diperbincangkan menjadi isu yang sudah mendunia, media online kumparan sebagai penyalur aspirasi  rakyat  serta memuat pemberitaan soal fenomena kekinian, tidak ketinggalan dalam menyajikan berita tersebut. Fokus penelitian ini melihat bagaimana perspektif media dalam memberitakan masalah tersebut dengan menggunakan metode penelitian deskriptif  melalui pendekatan  model analisis wacana kritis sara mills, yang dimuat pada media online kumparan dengan mengambil lima  judul berita kekerasan terhadap perempuan yakni, ?Sering ditanyai usai keluar rumah, suami aniaya istri hingga tewas, Belum 3 bulan, ada 7 kasus kekerasan terhadap perempuan, Seorang suami di sikka pukul istri hingga kepala bocor usai cekcok, Gara-gara rebutan remote tv suami tega hajar istri hingga berdarah, Aniaya istri dan anak pakai pisau pria di pasuruan diamankan. Hasil penelitian ini menunjukan peran perempuan sebagai objek tulisan, karena perempuan pada teks berita di atas selalu mendapatkan perlakuan kasar dalam bentuk adu mulut, dan mendapat tusukan pisau berulan kali serta pukulan hingga berakibat pada kematian, namun dalam beberapa kesempatan kumparan juga menampilkan perempuan sebagai subjek yang merepresentasikan dirinya dalam tulisan tersebut. Dengan demikian, media online kumparan dalam memberitakan wacana soal perempuan memiliki persepktif tersendiri dengan bisa melukiskan perempuan sebagai korban yang dijelaskan dalam teks, juga mendapati perempuan mewakili subjek dalam teks berita.
FRAMING DAKWAH MEDSOS PERIHAL BID’AH ABDUL SOMAD DAN SYAFIQ REZA BASALAMAH (Analisis Robert N. Entment): Indonesia Abdullah, Siti Nur Alfia
AL-IDZAAH: Jurnal Dakwah dan Komunikasi Vol. 7 No. 1 (2025): Dakwah dan Komunikasi
Publisher : Universitas Muhammadiyah Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/al-idzaah.v7i1.8490

Abstract

Dakwah dan komunikasi memiliki kaitan yang erat dan tidak dapat dipisahkan, diantaranya pendakwah atau da’i dan juga media sosial. Di media sosial sedang viral tentang da’i kondang, Abdul Somad dan Syafiq Reza Basalamah. Dua ustadz kondang ini berhasil menarik perhatian masyarakat dengan materi-materi dakwah yang disajikan dalam media komunikasi, baik televisi maupun media sosial. Satu yang menarik untuk dikaji dari keduanya yaitu materi bid’ah dalam pesan dakwah menggunakan analisis framing. Penelitian ini menghasilkan temuan sebagai berikut: (1) Model pesan dakwah materi bid’ah oleh Abdul somad menggunakan metode ceramah diisi dengan tanya jawab, dalam bentuk pendidikan dan pengajaran dengan tidak merasa diri benar sutuhnya. Sedangkan model pesan dakwah materi bid’ah oleh Syafiq Reza Basalamah menggunakan metode ceramah dan tanya jawab, ditunjukan dengan penuh ketenangan dan ketegasan (2) Abdul Somad pada Islam itu indah official youtube, dan Syafiq Reza Basalamah pada sang pendoa official youtube. Kedua media sosial youtube tersebut memiliki tendensi yang berbeda dalam mengkonstruksi fakta teks pemberitaan dakwah tentang bid’ah, Islam itu indah official youtube cenderung menekankan pada isi teks, dan metode penyampaian dakwah Islam Nusantara yang dibawakan Abdul Somad, Sedangkan sang pendoa official youtube cenderung menekankan dakwah pada kisah-kisah Nabi pada zamannya,dan metode penyampaian dakwah wahabi Syafiq Reza Basalamah.