Kelopak jantung pisang (seludang jantung pisang) berwarna merah tua yang bila diamati dengan kasat mata tersusun secara spiral, berlapis lilin, dan berserat. Serat merupakan senyawa yang membentuk selulosa. Selulosa adalah senyawa organik penyusun utama dinding sel tumbuhan. Selulosa merupakan bahan dasar penyusun tumbuhan yang merupakan metabolit primer yang dapat dengan mudah diperoleh melalui ekstraksi dari bahan dasar tumbuhan. Asam organik bisa didapat dari buah-buah yang memiliki rasa asam seperti belimbing wuluh. Penelitian dilakukandengan mencuci seludang jantung pisang dengan air hingga bersih, lalu dikeringkan selama kurang lebih 3 hari dibawah sinar matahari dan disimpan pada suhu ruangan. Kemudian serat di bleaching dengan larutan sodium chlorite (NaClO2) selama 3 jam pada 80oC di waterbath lalu disaring dan dicuci dengan air destilat. Untuk menghilangkan kadar hemiselulosa maka sebanyak 5 gram seludang jantung pisang diekstrak menggunakan air belimbing wuluh pada temperatur 60oC dengan variabel waktu 1, 2, 3, 4, 5 dan variasi air ekstrak belimbing wuluh dengan air 60:40, 70:30, 80:20, 90:10 dan 100:0. Selanjutnya sampel disaring dan dicuci dengan air destilasi. Untuk mendapatkan hasil maksimal maka serat selulosa yang telah diperoleh direndam kembali dalam ekstrak air belimbing wuluh selama 5 jam, kemudian dilakukan penyaringan dan dicuci dengan air distilat hingga terbebas dari asam. Dari penelitian dihasilkan kadar ?-selulosa dari seludang jantung pisang yang didapatkan cukup besar yaitu 67,12% pada kondisi waktu pemasakan 3 jam dan ratio air ekstrak belimbing wuluh dengan air yaitu 70 : 30, dengan rendemen 73,00%, kadar air 8% dan kadar abu 5%.Kata kunci : selulosa, belimbing wuluh, ekstraksi