Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Review Perbandingan Zat Eksipien Bahan Alam Sebagai Penghancur Pada Pembuatan Tablet Metode Kempa Langsung Akbar, Muhammad Arif; Yanti, Irma Nadia; Safitri, Nadia; Maulida, Sindy; Cahyani, Amanda; Latifah, Nor
Sains Medisina Vol 3 No 2 (2024): Sains Medisina
Publisher : CV. Wadah Publikasi Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63004/snsmed.v3i2.523

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mereview perbandingan eksipien berbahan alam sebagai penghancur pada tablet metode kempa langsung. Eksipien berbahan alam yang diteliti meliputi pati biji alpukat, amilum ubi jalar, amilum pregelatinasi biji nangka, pati kentang lokal, dan amilum umbi porang. Kajian dilakukan dengan metode studi literatur menggunakan data dari berbagai jurnal penelitian. Hasil analisis menunjukkan bahwa eksipien berbahan alam memiliki potensi besar dalam meningkatkan waktu disintegrasi tablet tanpa mengorbankan kekerasan dan stabilitas fisik tablet. Proses pregelatinasi terbukti meningkatkan kemampuan eksipien alami, seperti penyerapan air dan daya kembang, yang berkontribusi pada penghancuran tablet lebih cepat. Selain itu, bahan lokal seperti pati kentang dan amilum ubi jalar juga menawarkan keuntungan ekonomis dan keberlanjutan lingkungan. Namun, tantangan dalam konsistensi kualitas bahan baku menjadi perhatian utama yang membutuhkan standar pengolahan lebih baik. Kesimpulannya, eksipien berbahan alam dapat menjadi alternatif efektif yang mendukung pengembangan tablet ramah lingkungan dengan potensi ekonomi bagi industri farmasi di Indonesia. Penelitian ini merekomendasikan studi lanjutan untuk mengoptimalkan kombinasi eksipien berbahan alam dan sintetis.
Implementasi Rendam Kaki Menggunakan Air Hangat dengan Garam untuk Mengurangi Skala Nyeri Gout Arthritis pada Lansia Cahyani, Amanda; Pasaribu, Yohanna Adelina
Science: Indonesian Journal of Science Vol. 2 No. 1 (2025)
Publisher : LPPI Yayasan Almahmudi bin Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/science.v2i1.310

Abstract

Gout arthritis adalah artropati akibat kristal yang paling umum disebabkan oleh kristal monohidrat monosodium urat yang menumpuk di persendian sehingga menyebabkan peradangan dan rasa sakit yang hebat. Menurut WHO tahun 2023 kasus gout arthritis yang sering diderita oleh lansia terdapat sekitar 335 juta jiwa yang mengalami gout arthritis. Salah satu terapi nonfarmakologi untuk menurunkan skala nyeri pada pasien gout arthritis yaitu dengan rendam kaki dengan air hangat menggunakan garam. Penelitian deskriptif dengan desain studi kasus yang dilakukan pada dua klien lansia di UPT Yansos Tuna Rungu, Wicara, dan Lanjut usia pematangsiantar pada klien 1 dilakukan tanggal 30 April - 06 Mei 2025 sedangkan pada klien 2 tanggal 27 Mei - 2 Juni 2025. Instrumen  yang digunakan meliputi format pengkajian keperawatan gerontik, SOP Rendam kaki air hangat dengan garam , lembar observasi dan lembar informed consent. Setelah 7 hari pelaksanaan rendam kaki menggunakan garam, terdapat penurunanan  skala nyeri pada Ny.M dari skala nyeri 5 menjadi skala nyeri 2 dan pada Ny.N dari skala nyeri 6 menjadi skala nyeri 3. Penerapan rendam kaki dengan air hangat menggunakan garam yang dilakukan pada pasien gout arthritis efektif untuk menurunkan skala nyeri. Rendam kaki menggunakan air hangat dengan garam di jadikan sebagai intervensi mandiri keperawatan pada lansia maupun petugas UPT dalam penurunan nyeri persendian pasien gout arthritis.