Waktu komputasi dalam interpolasi spasial merupakan hal yang penting karena berkaitan dengan pengelolaan dan penyediaan informasi meteorologi yang efektif dan efisien. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis beban kerja waktu komputasi serta mendapatkan fungsi waktu dari parameter - parameter interpolasi spasial dengan memperhatikan nilai angka penting, resolusi, dan jumlah titik data awal. Data yang digunakan berupa data acak yang dihasilkan oleh fungsi runif di R. Data acak tersebut memiliki 0, 3, dan 6 angka desimal. Jumlah titik yang digunakan yaitu berjumlah 10, 50, 100, 200, 500, 1000, 1500, 2000, 3000, 5000 dan 8000 dengan variasi resolusi luaran 0.5, 0.25, 0.05, 0.01 dan 0,005. Data-data ini selanjutnya diolah menggunakan piranti keras dan piranti lunak yang berbeda. Data kemudian dijalankan untuk interpolasi Inverse Distance Weighted. Lama waktu suatu pekerjaan interpolasi dapat dihitung melalui nilai jumlah titik (n) dan resolusi (r). Hasil menunjukkan bahwa nilai waktu (T) dapat didekati dengan persamaan: . Dimana konstanta C1, C2, C3 dan C4 berbeda sesuai dengan spesifikasi perangkat lunak dan perangkat keras. Dengan menggunakan pendekatan ini, standar penyelesaian waktu suatu pekerjaan interpolasi diharapkan dapat dikaji lebih baik.