Meiriyanto, Fernandy
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

ALTERASI DAN MINERALISASI CEBAKAN BIG GOSSAN KABUPATEN MIMIKA, PROVINSI PAPUA Fauzan, Akhmad; Rosana, Mega Fatimah; Yuningsih, Euis Tintin; Saputra, Dwie H.; Meiriyanto, Fernandy
Buletin Sumber Daya Geologi Vol 14, No 2 (2019): Buletin Sumber Daya Geologi
Publisher : Buletin Sumber Daya Geologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (3108.118 KB)

Abstract

Aktifitas magmatik dan tektonik yang diikuti oleh proses hidrotermal di Pulau Papua dimulai pada zaman Tersier yang menghasilkan batuan intrusi dan mineralisasi Cu-Au di wilayah Ertsberg ? Grasberg dan berpengaruh terhadap proses pembentukan Cebakan Big Gossan. Dalam penelitian ini, dilakukan pemetaan alterasi, analisis petrografi dan mineragrafi untuk mengetahui karakteristik dan penyebaran alterasi  dan mineralisasi di Cebakan Big Gossan pada kedalaman 2.600 mdpl dan 2.640 mdpl. Berdasarkan himpunan mineral ubahannya dibedakan menjadi delapan zona, yaitu: Zona Diopsid ? K-feldspar, Zona Kuarsa ? Diopsid ? Garnet, Zona Garnet ? Diopsid + Epidot, Zona Biotit ? K-feldspar + Epidot, Zona Garnet ? Diopsid, Zona Aktinolit ? Tremolit, Zona Kuarsa ? Dolomit dan Zona Epidot ? Klorit. Berdasarkan asosiasi mineral logamnya, dapat dikelompokan menjadi lima zona, yaitu: Zona Pirit, Zona Kalkopirit ? Pirit ? Magnetit ? Sfalerit, Zona Kalkopirit ? Pirit ? Magnetit ? Hematit ? Sfalerit ? Galena, Zona Kalkopirit ? Pirit ? Magnetit ? Hematit serta Zona Magnetit ? Hematit. Penyebaran zona alterasi dan mineralisasi di daerah penelitian menunjukan arah baratlaut ? tenggara yang dikontrol oleh Sesar Big Gossan yang memiliki kesamaan arah.
ALTERASI DAN MINERALISASI CEBAKAN BIG GOSSAN KABUPATEN MIMIKA, PROVINSI PAPUA Fauzan, Akhmad; Rosana, Mega Fatimah; Yuningsih, Euis Tintin; Saputra, Dwie H.; Meiriyanto, Fernandy
Buletin Sumber Daya Geologi Vol. 14 No. 2 (2019): Buletin Sumber Daya Geologi
Publisher : Pusat Sumber Daya Mineral Batubara dan Panas Bumi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (3108.118 KB) | DOI: 10.47599/bsdg.v14i2.278

Abstract

Aktifitas magmatik dan tektonik yang diikuti oleh proses hidrotermal di Pulau Papua dimulai pada zaman Tersier yang menghasilkan batuan intrusi dan mineralisasi Cu-Au di wilayah Ertsberg – Grasberg dan berpengaruh terhadap proses pembentukan Cebakan Big Gossan. Dalam penelitian ini, dilakukan pemetaan alterasi, analisis petrografi dan mineragrafi untuk mengetahui karakteristik dan penyebaran alterasi  dan mineralisasi di Cebakan Big Gossan pada kedalaman 2.600 mdpl dan 2.640 mdpl. Berdasarkan himpunan mineral ubahannya dibedakan menjadi delapan zona, yaitu: Zona Diopsid – K-feldspar, Zona Kuarsa – Diopsid – Garnet, Zona Garnet – Diopsid + Epidot, Zona Biotit – K-feldspar + Epidot, Zona Garnet – Diopsid, Zona Aktinolit – Tremolit, Zona Kuarsa – Dolomit dan Zona Epidot – Klorit. Berdasarkan asosiasi mineral logamnya, dapat dikelompokan menjadi lima zona, yaitu: Zona Pirit, Zona Kalkopirit – Pirit – Magnetit – Sfalerit, Zona Kalkopirit – Pirit – Magnetit – Hematit – Sfalerit – Galena, Zona Kalkopirit – Pirit – Magnetit – Hematit serta Zona Magnetit – Hematit. Penyebaran zona alterasi dan mineralisasi di daerah penelitian menunjukan arah baratlaut – tenggara yang dikontrol oleh Sesar Big Gossan yang memiliki kesamaan arah.