Dwitama, Eska Putra
Unknown Affiliation

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

POTENSI GAMBUT UNTUK PENGEMBANGAN PLTU DI KECAMATAN TELUK MERANTI, KABUPATEN PELALAWAN, PROVINSI RIAU Subarnas, Agus; Dwitama, Eska Putra
Buletin Sumber Daya Geologi Vol 14, No 3 (2019): Buletin Sumber Daya Geologi
Publisher : Buletin Sumber Daya Geologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (781.436 KB)

Abstract

Sumber daya gambut di Indonesia cukup berlimpah. Terlepas dari pertentangan dalam pemanfaatannya, gambut dapat digunakan sebagai alternatif  bahan bakar Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU), karena memiliki syarat yang bisa terpenuhi dan mempunyai karakteristik yang identik dengan batubara kalori rendah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui jumlah potensi sumber daya gambut dan estimasi suplai sebagai bahan bakar alternatif untuk PLTU. Lokasi penelitian terletak di wilayah Kecamatan Teluk Meranti, Kabupaten Pelalawan, Provinsi Riau. Ketebalan gambut di daerah ini bervariasi antara 0,7 m sampai dengan 8,7 m dan memiliki nilai kalori rata-rata 5.070 kal/gram (adb). Cadangan terkira gambut yang digunakan untuk PLTU adalah gambut yang memiliki ketebalan kurang dari tiga meter sebesar 45.238.945 ton di Kecamatan Teluk Meranti. Untuk energi listrik dengan kapasitas terpasang 100 MW, gambut pada Blok Teluk Meranti dapat menyuplai bahan bakar untuk PLTU selama ± 114 tahun.
POTENSI GAMBUT UNTUK PENGEMBANGAN PLTU DI KECAMATAN TELUK MERANTI, KABUPATEN PELALAWAN, PROVINSI RIAU Subarnas, Agus; Dwitama, Eska Putra
Buletin Sumber Daya Geologi Vol. 14 No. 3 (2019): Buletin Sumber Daya Geologi
Publisher : Pusat Sumber Daya Mineral Batubara dan Panas Bumi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (781.436 KB) | DOI: 10.47599/bsdg.v14i3.249

Abstract

Sumber daya gambut di Indonesia cukup berlimpah. Terlepas dari pertentangan dalam pemanfaatannya, gambut dapat digunakan sebagai alternatif  bahan bakar Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU), karena memiliki syarat yang bisa terpenuhi dan mempunyai karakteristik yang identik dengan batubara kalori rendah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui jumlah potensi sumber daya gambut dan estimasi suplai sebagai bahan bakar alternatif untuk PLTU. Lokasi penelitian terletak di wilayah Kecamatan Teluk Meranti, Kabupaten Pelalawan, Provinsi Riau. Ketebalan gambut di daerah ini bervariasi antara 0,7 m sampai dengan 8,7 m dan memiliki nilai kalori rata-rata 5.070 kal/gram (adb). Cadangan terkira gambut yang digunakan untuk PLTU adalah gambut yang memiliki ketebalan kurang dari tiga meter sebesar 45.238.945 ton di Kecamatan Teluk Meranti. Untuk energi listrik dengan kapasitas terpasang 100 MW, gambut pada Blok Teluk Meranti dapat menyuplai bahan bakar untuk PLTU selama ± 114 tahun.
EVALUASI PENDAHULUAN POTENSI UNDERGROUND COAL GASIFICATION DI CEKUNGAN SUMATRA SELATAN: STUDI KASUS BATUBARA FORMASI MUARA ENIM: A PRELIMINARY EVALUATION OF UNDERGROUND COAL GASIFICATION POTENTIAL IN THE SOUTH SUMATRA BASIN: A CASE STUDY OF THE MUARA ENIM COAL FORMATION Dwitama, Eska Putra; Ramdhani, M. Rizki; Ulfa, R. Maria
Buletin Sumber Daya Geologi Vol. 16 No. 2 (2021): Buletin Sumber Daya Geologi
Publisher : Pusat Sumber Daya Mineral Batubara dan Panas Bumi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47599/bsdg.v16i2.326

Abstract

The Underground coal gasification (UCG) is one approach to make use of deep-seated coal by converting it to a more environmentally friendly gas. The South Sumatra Basin is one of Indonesia's productive coal basins. The objective of this study is to find a suitable coal deposit for the development of UCG. Characterizing the coal seams is used to evaluate the potential of Indonesian coal for UCG development in this area. Coal from the Bayung Lencir, Muara Kilis, and Srijaya Makmur areas were evaluated to see if there was any possibility for UCG in these coals. Coal rank, coal thickness, slope and depth of coal seams, the ratio of depth and thickness of coal seam, type of floor and roof rocks and their thickness, hydrogeological conditions (position of coal against aquifers), geological structure, and coal resources were among the parameters evaluated. Based on the parameters of the coal, the evaluation results reveal that Bayung Lincir is suitable area for UCG development.
EVALUASI POTENSI BATUBARA UNTUK UNDERGROUND COAL GASIFICATION PADA LUBANG BOR JWT-02, DAERAH AMPAH, KABUPATEN BARITO TIMUR, PROVINSI KALIMANTAN TENGAH Dwitama, Eska Putra; Ramdhani, Muhammad Rizki; Firmansyah, Fajar; Purnomo, Wawang Sri
Buletin Sumber Daya Geologi Vol 12 No 3 (2017): Buletin Sumber Daya Geologi
Publisher : Pusat Sumber Daya Mineral Batubara dan Panas Bumi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47599/bsdg.v12i3.50

Abstract

Potensi batubara Indonesia, baik yang dapat ditambang secara terbuka maupun yang ada di bawah permukaan (kedalaman >100m), sebagian besar merupakan batubara peringkat rendah. Salah satu pemanfaatan batubara peringkat rendah adalah gasifikasi bawah permukaan. Data dan evaluasi awal tentang potensi batubara untuk kegiatan gasifikasi ini sangat diperlukan. Evaluasi potensi batubara untuk gasifikasi ini pada Lubang Bor JWT-02 telah dilakukan dengan parameter evaluasi antara lain, kedudukan/kedalaman batubara, ketebalan batubara, karakteristik batubara, batuan pengapitnya dan sumber daya batubara. Hasil evaluasi tersebut menunjukkan adanya potensi lapisan batubara yang dapat dikembangkan untuk gasifikasi bawah permukaan. 
KARAKTERISTIK GEOMETRI CLEAT BATUBARA FORMASI TANJUNG DI DAERAHMEGALAU, KABUPATEN KOTABARU, PROVINSI KALIMANTAN SELATAN Dwitama, Eska Putra; Iskandar, Oktarian
Buletin Sumber Daya Geologi Vol 9 No 2 (2014): Buletin Sumber Daya Geologi
Publisher : Pusat Sumber Daya Mineral Batubara dan Panas Bumi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47599/bsdg.v9i2.125

Abstract

Penelitian pada lapisan batubara Formasi Tanjung di daerah Megalau, Kotabaru ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik geometri cleat yang terdapat pada lapisan batubaranya. Objek yang diteliti adalah cleat yang terdapat pada lapisan batubara yang tersingkap di permukaan. Orientasi jurus dari cleat pada daerah penelitian yaitu berarah  relatif Timur – Barat untuk face cleat dan ber ar ah relatif Utara-Selatan untuk butt cleat. Perbandingan panjang face cleat dan butt cleat adalah 2 : 1. Frekuensi keterdapatan face cleat lebih banyak ditemukan dibandingkan dengan butt cleat. Permeabilitas rekahan dari singkapan adalah 14,6 mD – 46,7 mD.