Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Impelementasi Kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Berdasarkan Persepsi Dosen dan Mahasiswa Kholik, Abdul; Bisri, Hasan; Lathifah, Zahra Khusnul; Kartakusumah, Berliana; Maufur, Mustholah; Prasetyo, Teguh
Jurnal Basicedu Vol. 6 No. 1 (2022)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i1.2045

Abstract

Implementasi pembelajaran kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka telah diluncurkan pada tahun 2020. Kurikulum MBKM menjadi tantangan nyata bagi setiap universitas untuk memberikan respons positif terhadap wajah kurikulum baru ini. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan persepsi dosen dan mahasiswa dalam program studi manajemen pendidikan Islam di Universitas Djuanda yang terkait dengan menerapkan kurikulum MBKM. Pendekatan penelitian yang digunakan secara kualitatif dengan metode studi kasus. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner dan wawancara untuk meneliti informan kunci. Proses analisis data hasil penelitian dilakukan secara deskriptif dan triangulasi sumber penelitian. Hasil pelaksanaan kurikulum MBKM menunjukkan bahwa persepsi dosen tentang (1) penyusunan kurikulum MBKM dan minat dalam program MBKM, (2) peningkatan kapasitas dosen dalam pembelajaran, (3) memperluas proses pembelajaran bersama mahasiswa, (4) peningkatan hard skills dan soft skills mahasiswa. Sedangkan pada aspek mahasiswa 61,6% telah mempersiapkan diri untuk mengambil bagian dalam program MBKM, dan 7% mahasiswa menyatakan bahwa ada peningkatan hard skills dan soft skills melalui program MBKM. Hasil penelitian memberikan informasi bahwa hambatan implementasi kurikulum MBKM memiliki empat hal utama, yaitu; penyesuaian kurikulum, pendanaan, penjajagan mitra, dan penyesuaian sistem informasi akademik. Oleh karena itu, implikasi dari implementasi MBKM perlu direncanakan, dilaksanakan, dan dievaluasi secara bersama baik dari pemerintah, dan program studi sebagai garda terdepan dalam melaksanakan kurikulum MBKM.
How to Improve Healthy Environment in Urban School Climate (USC) by Communication Language Strategies? Arabic Based Communication Language and Statistic Description Analysis Fauziah, R. Siti Pupu; Kartakusumah, Berliana; Suherman, Irman; Roestamy, Martin; Martin, Abraham Yazdi; Monaya, Nova
International Journal of Language Education Vol. 7, No. 4, 2023
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/ijole.v7i4.59495

Abstract

The purpose of this research is to explain communication language factors to improve a healthy environment in an Urban School Climate (USC). This research also reviews the USC definition and why communication language is so important in improving a healthy environment in schools. The research method used was a mixed method with a sequential exploratory strategy approach, data collection was carried out by conducting interviews and distributing questionnaires via Google Forms to students in junior high schools, Bogor. Qualitative data analysis was carried out using the Miles and Huberman model and using of NVIVO 12 software, while quantitative data analysis was carried out using descriptive statistical analysis with the help of SPSS version 22.0. The research results show that communication language is important to improve a healthy environment in Urban School Climate (USC) which is described by 4 dimensions, namely 1) a safe environment, 2) teacher support, 3) individual social relationships and 4) family atmosphere. Arabic-based communication language styles, namely qaulan baligha, qaulan maysura, qaulan layyinan, qaulan ma'arufan and qaulan kariman can be used as communication language strategies to improve a healthy environment in schools. The impact of the results of this research is that teachers and students see the importance of using good communication language so that they are accustomed to using Arabic-based communication language styles to support the creation of a good USC characterized by a healthy environment.
Impelementasi Kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Berdasarkan Persepsi Dosen dan Mahasiswa Kholik, Abdul; Bisri, Hasan; Lathifah, Zahra Khusnul; Kartakusumah, Berliana; Maufur, Mustholah; Prasetyo, Teguh
Jurnal Basicedu Vol. 6 No. 1 (2022)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i1.2045

Abstract

Implementasi pembelajaran kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka telah diluncurkan pada tahun 2020. Kurikulum MBKM menjadi tantangan nyata bagi setiap universitas untuk memberikan respons positif terhadap wajah kurikulum baru ini. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan persepsi dosen dan mahasiswa dalam program studi manajemen pendidikan Islam di Universitas Djuanda yang terkait dengan menerapkan kurikulum MBKM. Pendekatan penelitian yang digunakan secara kualitatif dengan metode studi kasus. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner dan wawancara untuk meneliti informan kunci. Proses analisis data hasil penelitian dilakukan secara deskriptif dan triangulasi sumber penelitian. Hasil pelaksanaan kurikulum MBKM menunjukkan bahwa persepsi dosen tentang (1) penyusunan kurikulum MBKM dan minat dalam program MBKM, (2) peningkatan kapasitas dosen dalam pembelajaran, (3) memperluas proses pembelajaran bersama mahasiswa, (4) peningkatan hard skills dan soft skills mahasiswa. Sedangkan pada aspek mahasiswa 61,6% telah mempersiapkan diri untuk mengambil bagian dalam program MBKM, dan 7% mahasiswa menyatakan bahwa ada peningkatan hard skills dan soft skills melalui program MBKM. Hasil penelitian memberikan informasi bahwa hambatan implementasi kurikulum MBKM memiliki empat hal utama, yaitu; penyesuaian kurikulum, pendanaan, penjajagan mitra, dan penyesuaian sistem informasi akademik. Oleh karena itu, implikasi dari implementasi MBKM perlu direncanakan, dilaksanakan, dan dievaluasi secara bersama baik dari pemerintah, dan program studi sebagai garda terdepan dalam melaksanakan kurikulum MBKM.