Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Analisis Tingkat Kesehatan Bank dengan Metode CAMEL di Negara Indonesia dan Malaysia Maulana, Arief Rio; Wardhani, Faradina Inda
Jurnal Ekonomi Integra Vol 15, No 2 (2025): Vol 15, No 2 (2025): Jurnal Ekonomi Integra
Publisher : STIE 'INDONESIA' Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51195/iga.v15i2.392

Abstract

Perbankan merupakan salah satu entitas keuangan yang berpengaruh disuatu negara. Sebagai tempat penyediaan dana dan penghimpun dana masyarakat tentu nya Tingkat Kesehatan bank akan mempengaruhi pandangan masyarakat serta citra yang melekat di bank tersebut. Penelitian ini ingin mengetahui Tingkat Kesehatan bank dua negara yakni Indonesia dan Malaysia. Penelitian ini memilih bank yang memiliki predikat nomor satu di masing masing negara yakni BRI dan Maybank. Analisis deskriptif dan analisis CAMEL dipilih untuk mengkomparasi kinerja keungan dan menganalisis Tingkat Kesehatan bank di tahun 2023-24.  Analisis CAMEL berisi indikator dari Capital yang diproyeksikan ratio CAR, Asset diproyeksikan oleh ratio NPL, Management diproyeksikan oleh ratio NPM, Earnings diproyeksikan oleh ratio ROE dan yang terakhir Liquidity diproyeksikan oleh ratio LDR. Hasil analisis deskriptif penelitian menunjukkan pertumbuhan kinerja yang baik untuk BRI dan Maybank disepanjang tahun 2023 dan 2024. Maybank memimpin dengan total asset yang lebih banyak dibandingkan Bri. Sedangkan BRI memiliki profit tahunan yang jauh lebih banyak dibandingkan dengan Maybank disepanjang tahun 2023 dan 2024. Analisis CAMEL juga menunjukkan bahwa BRI dan Maybank memiliki Tingkat Kesehatan yang baik disepanjang tahun 2023 dan 2024.
Workshop Cara Cerdas Berinvestasi dalam Saham untuk Pemula Rahmat, Didi; Wardhani, Faradina Inda; Syarkawi, Yuana; Oktary, Dewi
Khidmatuna: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2023): Desember
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat STAI Al Fithrah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36781/khidmatuna.v2i2.495

Abstract

Literasi keuangan, secara spesifik pada bagaimana berinvestasi pada saham menjadi salah satu hal yang penting untuk memantik atau menstimulasi keinginan kaum muda untuk memulai investasi pada cara yang berbeda. Saham menjadi salah satu alternatif instrument investasi yang baik dengan tujuan keuntungan dari kepemilikan. Kegiatan workshop ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman kaum muda dalam investasi saham yang pada ujungnya dapat memunculkan minat mereka untuk memulainya. Workshop ini dibagi dalam empat tahapan, yaitu preliminary test, pemberian materi workshop, post-test, dan pendampingan. Dari hasil kegiatan ini pada tahapan pertama, ke dua dan ketiga di ketahui terdapat peningkatan literasi dan minat peserta yang terdiri dari kaum muda untuk mau memulai dan mencoba berinvestasi di saham. Kemudian pada tahapan ke empat peserta di fasilitasi untuk memulai berinvestasi dengan membuka akunt di pasar modal. Sebanyak 18 peserta mengikuti kegiatan di tahap ke empat ini. Kemudian bagi peserta yang sudah memiliki akun, dalam pengelolaanya di damping oleh Pojok Investasi STIE Indoesia Pontianak.Literasi keuangan, secara spesifik pada bagaimana berinvestasi pada saham menjadi salah satu hal yang penting untuk memantik atau menstimulasi keinginan kaum muda untuk memulai investasi pada cara yang berbeda. Saham menjadi salah satu laternatif instrument investasi yang baik dengan tujuan keuntungan dari kepemilikan. Kegiatan workshop ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman kaum muda dalam investasi saham yang pada ujungnya dapat memunculkan minat mereka untuk memulainya. Workshop ini dibagi dalam empat tahapan, yaitu preliminary test, pemberian materi workshop, post-test, dan pendampingan. Dari hasil kegiatan ini pada tahapan pertama, ke dua dan ketiga di ketahui terdapat peningkatan literasi dan minat peserta yang terdiri dari kaum muda untuk mau memulai dan mencoba berinvestasi di saham. Kemudian pada tahapan ke empat peserta di fasilitasi untuk memulai berinvestasi dengan membuka akunt di pasar modal. Sebanyak 18 peserta mengikuti kegiatan di tahap ke empat ini. Kemudian bagi peserta yang sudah memiliki akun, dalam pengelolaanya di damping oleh Pojok Investasi STIE Indonesia Pontianak.
ANALISIS CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP KAPITALISASI PASAR SAHAM INDONESIA TAHUN 2023 Maulana, Arief Rio; Wardhani, Faradina Inda
Jurnal Ekonomi Integra Vol 14, No 2 (2024): Jurnal Ekonomi Integra
Publisher : STIE 'INDONESIA' Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51195/iga.v14i2.352

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh corporate governance terhadap kapitalisas pasar saham Indonesia tahun 2023. Data yang digunakan didalam penelitian ini adalah data sekunder yang bersumber dari Bursa Efek Indonesia di tahun 2023. Variable yang digunakan di dalam penelitian ini adalah  direksi, komisaris, komisaris independent dan komite audit. Variable dependen dalam penelitian ini adalah kapitalisasi pasar. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa Direksi memiliki nilai t hitung sebesar 1.874 dan signifikansi α = 0.067Direksi berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kapitalisasi Pasar.Komisaris memiliki t hitung sebesar -0.666 dan signifikansi α = 0.509 Komisaris berpengaruh negatif dan signifikan terhadap Kapitalisasi Pasar.Komisaris Independen memiliki t hitung sebesar 0.531 dan signifikansi α = 0.598 Komisaris Independen berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kapitalisasi Pasar. Komite Audit memiliki t hitung sebesar 0.747 dan signifikansi α = 0.459 Komite Audit berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kapitalisasi Pasar.
CAPITAL ASSET PRICING MODEL SEBAGAI DASAR PENGAMBILAN KEPUTUSAN INVESTASI PADA BANK UMUM MILIK PEMERINTAH Wardhani, Faradina Inda; Oktary, Dewi
Jurnal Ekonomi Integra Vol 13, No 2 (2023): Jurnal Ekonomi Integra
Publisher : STIE 'INDONESIA' Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51195/iga.v13i2.277

Abstract

ABSTRACTThe purpose of this study is to analyze return and risk using the CAPM method to Bank Rakyat Indonesia (BBRI), Bank Negara Indonesia (BBNI), Bank Mandiri (BMRI) and Bank Tabungan Negara (BBTN). Research uses is descriptive quantitative with the presentation of data from the results CAPM. the Capital Asset Pricing Model (CAPM) method and classifies undervalued or overvalued level. CAPM is a way of choosing the stock was conducted by selecting efficient stock has a value individual return more than expected return. In this study, calculate the stock prices, composite stock price index, Indonesian bank interest rates, and the systematic risk of individual stocks from 2017 – 2022. The stock data obtained was sourced from Yahoo Finance and the Indonesian Stock Exchange The results of this study E(Ri) show that the stock is efficient, then the stock of Bank Rakyat Indonesia (BBRI), Bank Negara Indonesia (BBNI), Bank Mandiri (BMRI),  and Bank Tabungan Negara (BBTN),  should be bought and used as an investment because the stock has a value individual return more than expected return.  ABSTRAKTujuan penelitian ini adalah menganalisis tingkat return dan resiko menggunakan metode Capital Asset Pricing Method (CAPM) pada Bank Rakyat Indonesia (BBRI), Bank Negara Indonesia (BBNI), Bank Mandiri (BMRI), dan Bank Tabungan Negara (BBTN). Bentuk penelitian ini adalah deskriptif kualitatif yang memaparkan hasil data perhitungan CAPM. Metode CAPM adalah suatu cara pemilihan saham yang dilakukan dengan memilih saham yang efisien dengan tingkat nilai return individual lebih dari return yang diharapkan. Data yang digunakan adalah harga saham, indeks harga saham gabungan, suku bunga bank Indonesia, dan risiko sistematik saham individual dari tahun 2017 – 2022. Data yang diperoleh bersumber dari studi dokumentasi melalui Yahoo Finance dan Bursa Efek Indonesia. Hasil penelitian ini E(Ri) menunjukkan bahwa saham tersebut efisien, maka saham Bank Rakyat Indonesia (BBRI), Bank Negara Indonesia (BBNI), Bank Mandiri (BMRI) dan Bank Tabungan Negara (BBTN) dapat dibeli dan dijadikan pilihan investasi portofolio karena memiliki nilai return individual lebih dari return yang diharapkan.