Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Hubungan Usia Dan Paritas Dengan Mola Hidatidosa Di RSUD DR. H. Chasan Boesoirie Tahun 2016-2023 Tamsil, Fauziah Auliah; Oktavianti, Febby; Assagaf, Husain
Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Vol 11, No 8 (2024): Volume 11 Nomor 8
Publisher : Prodi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jikk.v11i8.13927

Abstract

Mola hidatidosa adalah penyakit trofoblastik yang dapat berkembang menjadi penyakit gestasional yang invasif dengan risiko 15-20% (mola hidatidosa komplit) dan 1-5% (mola hidatidosa parsial). Penyebab mola hidatidosa belum ditemukan. Namun, peningkatan risiko mola hidatidosa disebabkan oleh usia <20 tahun dan > 30 tahun, mutasi genetik, defisiensi vitamin A, paritas, dan faktor gizi yang kurang baik. Insidensi mola hidatidosa di Indonesia sekitar 1 dari 85 kehamilan. Hal ini disebabkan oleh adanya perbedaan insidensi dan performa reproduksi mola hidatidosa, serta dipengaruhi oleh berbagai faktor risiko yang berbeda di setiap lokasi.  Tujuannya untuk mengetahui hubungan usia dan paritas dengan mola hidatidosa di RSUD Dr. H. Chasan Boesoirie Tahun 2016-2023. Jenis penelitian yang digunakan adalah observasional-deskriptif dengan cross sectional. Pengambilan sampel menggunakan total sampling, yaitu 55 kasus tahun 2016-2023 sesuai dengan kriteria ekslusi yaitu, pasien yang mempunyai riwayat abortus spontan dan kriteria inklusi, yaitu pasien yang terdiagnosis mola hidatidosa secara klinis atau USG, dan data rekam mediknya lengkap. Hasil uji fisher’s exact test didapatkan bahwa tidak terdapat hubungan usia dengan mola hidatidosa, P-Value=0,406 (>0,05) dan terdapat hubungan paritas dengan mola hidatidosa, P-Value=0,039 (<0,05). Berdasarkan uji regresi logistik, variabel yang paling berpengaruh terhadap mola hidatidosa adalah paritas dengan nilai Exp(B)= 9,158. Tidak terdapat hubungan antara usia dengan mola hidatidosa, terdapat hubungan antara paritas dengan mola hidatidosa, dan paritas merupakan variabel yang paling berpengaruh terhadap mola hidatidosa.