Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pembuatan Alat Pompa Air Tenaga Surya untuk Sistem Irigasi Pertanian: Uji Coba di Laboratorium Sairi, Andi Putra; Apriyani, Ayu; Arohmah, Lekat Diah
Juwara: Jurnal Wawasan dan Aksara Vol. 4 No. 1 (2024)
Publisher : Yayasan Pendidikan dan Pengembangan Harapan Ananda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58740/juwara.v4i1.99

Abstract

ABSTRAK Pembuatan pompa air tenaga surya untuk sistem irigasi pertanian merupakan langkah inovatif dalam memanfaatkan energi matahari untuk meningkatkan efisiensi penggunaan air dalam pertanian. Alat ini menggunakan panel surya untuk menggerakkan pompa air, menawarkan solusi yang ramah lingkungan dan ekonomis bagi petani, sekaligus berpotensi meningkatkan hasil panen melalui pengaturan irigasi yang lebih efisien. Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan mengembangkan pompa air tenaga surya yang efisien dan ekonomis untuk sistem irigasi pertanian. Proses pengembangan melibatkan pemilihan bahan, perancangan sistem, dan uji coba keandalan. Hasil yang diharapkan adalah peningkatan efisiensi penggunaan energi dan dukungan bagi petani untuk meningkatkan produktivitas tanaman dengan memanfaatkan energi surya secara berkelanjutan. Energi yang dihasilkan oleh panel surya disimpan dalam baterai dan kemudian diubah tegangannya oleh inverter dari 3,7 V DC menjadi 200 V AC, yang selanjutnya digunakan untuk mengoperasikan pompa air. Implementasi pompa air tenaga surya dalam sistem irigasi pertanian menunjukkan potensi besar dalam meningkatkan efisiensi penggunaan air dan mengurangi ketergantungan pada sumber daya energi konvensional. ABSTRACT Making solar water pumps for agricultural irrigation systems is an effort to utilize solar energy to increase the efficiency of water use in agriculture. By using solar panels as an energy source, this tool can provide an environmentally friendly and economical solution for farmers, as well as increasing crop yields through more efficient irrigation arrangements. This research aims to design and develop an efficient and economical solar water pump for agricultural irrigation systems. Development methods include material selection, system design and reliability testing. The results are expected to increase the efficiency of energy use and facilitate farmers in increasing crop productivity by utilizing solar energy in a sustainable manner. Then from the battery to the inverter, where the voltage is changed from 3.7 v DC to 200 v AC. The AC voltage from the inverter is then used to run the water pump. The creation of solar water pumps for agricultural irrigation systems shows great potential in increasing water use efficiency and reducing dependence on conventional energy resources.
PERBANDINGAN TEGANGAN DAN KUAT ARUS LISTRIK PADA SIFAT ASAM BUAH NANAS DAN JERUK Sari, Nada; Widiyani, Ardia; Nurhamidah, Nurhamidah; Sairi, Andi Putra
OPTIKA: Jurnal Pendidikan Fisika Vol. 7 No. 1 (2023): OPTIKA: Jurnal Pendidikan Fisika
Publisher : Department of Physics Education, Faculty of Teacher Training and Education, Universitas Flores

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37478/optika.v7i1.2762

Abstract

yang melimpah diantaranya buah dan sayur. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui berapa besar arus dan tegangan listrik yang didapat pada buah – buahan seperti nanas dan jeruk nipis, apakah dapat menjadi alternatife yang cukup baik untuk kebutuhan listrik sehari-hari. Penelitian ini dilakukan di laboratorium terpadu Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang. Penelitian ini menggunakan metode penelitian eksperimen. Hasil penelitian kita yaitu bahwa semakin tinggi tingkat keasaman pada suatu buah maka semakin tinggi pula tegangan yang dihasilkan. Hasil penelitian menunjukkan pada buah nanas yaitu ( 0,1 mA; 1,662 v) untuk 2 menit pertama, ( 0,1 mA; 1,660 v) untuk 4 menit berikutnya, ( mA; 1,658 v) untuk 6 menit terakhir. Sedangkan pada buah jeruk adalah (0,13 mA; 1,662 v) untuk 2 menit pertama, (0,13 mA; 1,660 v) untuk 4 menit berikutnya, ( 0,12 mA; 1,658 v) untuk 6 menit terakhir. Tegangan yang dihasilkan pada tiga buah jeruk menghasilkan lebih tinggi dibanding 1 buah nanas.