Sahusilawane, Aphrodite M
Unknown Affiliation

Published : 8 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

PERAN PEREMPUAN DALAM MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN RUMAH TANGGA (STUDI KASUS KELOMPOK NUNILAI NEGERI HUTUMURI) Lalopua, Herice Febiola; Sahusilawane, Aphrodite M; Thenu, Stephen F.W
Agrilan : Jurnal Agribisnis Kepulauan Vol 7, No 1 (2019): AGRILAN : Jurnal Agribisnis Kepulauan
Publisher : Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (200.426 KB) | DOI: 10.30598/agrilan.v7i1.881

Abstract

Peran seorang perempuan  dalam kehidupan sebuah keluarga sangatlah dominan, tidak hanya sebagai pengurus keluarga dan semua aktivitas dalam rumahtangga saja tetapi juga sebagai pencari nafkah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji peran perempuan pengolah agroindustri  jus pala dalam menunjang ekonomi rumahtangga. Penelitian ini merupakan pendekatan kualitatif dengan subjek  adalah 15 responden.  Pengumpulan data dilakukan dengan metode wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perempuan kelompok pengolah agroindustri jus pala rata-rata mengalokasikan waktunya mulai dari 04.30-22.30 atau sekitar 18 jam sehari untuk mengurus rumah tangga sendiri dan bersama suami mengerjakan usahatani dimana secara khusus 3,5 jam digunakan  untuk membuat jus pala dengan kontribusi sekitar 6,6% terhadap pendapatan rumah tangga.
PENGARUH MODAL SOSIAL TERHADAP TINGKAT PENDAPATAN PETANI DI DESA WAIHERU KECAMATAN BAGUALA KOTA AMBON Lulun, Fadilla Naila; Sahusilawane, Aphrodite M; Siwalette, Jeter D
Agrilan : Jurnal Agribisnis Kepulauan Vol 7, No 2 (2019): AGRILAN : Jurnal Agribisnis Kepulauan
Publisher : Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (175.577 KB) | DOI: 10.30598/agrilan.v7i2.889

Abstract

Upaya peningkatan pendapatan petani tidak terlepas dari penggunaan sejumlah modal. Salah satu modal yang cukup berperan meningkatkan pendapatan petani adalah modal sosial. Penelitian ini bertujuan untuk:  1) Mengetahui tingkat modal sosial kelompok tani di Desa Waiheru dan 2) Mengetahui pengaruh modal sosial terhadap pendapatan petani di Desa Waiheru, Kecamatan Baguala, Kota Ambon. Sampel petani yang ada di dalam kelompok tani yang dipilih secara sengaja (sensus) yakni kelompok tani sebanyak 3 kelompok tani dengan total responden 30 orang . Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh melalui  observasi dan wawancara dengan responden dengan menggunakan bantuan kuisioner. Sementara itu data sekunder diperoleh melalui referensi (artikel, jurnal, skripsi, tesis) dan data dari instansi yang terkait dengan penelitian ini. Data yang telah dikumpulkan dianalisis dengan menggunakan skala likert dimana variabel penelitian diukur dengan cara menguraikan indikator-indikator variabel dalam bentuk item pertanyaan (tujuan 1)  dan uji regresi linear berganda (tujuan 2). Hasil penelitian menunjukkan bahwa modal sosial pada kelompok tani di Desa Waiheru tergolong kategori tinggi. Hasil uji regresi linear berganda secara parsial menunjukkan bahwa kepercayaan, norma dan jaringan berpengaruh terhadap pendapatan petani di Desa Waiheru.
STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA PETERNAKAN AYAM BROILER TERINTEGRASI DENGAN DUSUNG (STUDI KASUS DI NEGERI LEAHARI, KECAMATAN LEITIMUR SELATAN KOTA AMBON) Makatita, Sri Anggasari; Girsang, Wardis; Sahusilawane, Aphrodite M
Agrilan : Jurnal Agribisnis Kepulauan Vol 9, No 3 (2021): AGRILAN : JURNAL AGRIBISNIS KEPULAUAN
Publisher : Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/agrilan.v9i3.1218

Abstract

Tujuan penelitian adalah (1). Mengidentifikasi jenis-jenis usaha dan sumber-sumber pendapatan baik dari usaha pertanian maupun luar pertanian di Negeri Leahari Kecamatan Leitimur Selatan. (2). Merumuskan strategi pengembangan usaha ternak ayam broiler terintegrasi dengan dusung di Negeri Leahari Kecamatan Leitimur Selatan. Unit pengamatan terkecil yang diamati pada penelitian ini adalah jenis-jenis usaha dan pemilik usaha yang mengintegrasikan usaha ternak ayam broiler dengan dusung. Hasil penelitian menunjukan  : (1). Sumber-sumber pendapatan usaha di Negeri Leahari terbagi menjadi tiga jenis yaitu: Ternak, dusung, dan Ikan.  Jenis usaha 1 Memiliki pendapatan dari ternak Rp. 40,139,643/tahun. dan dusung Rp. 50.543.050/tahun. Jenis usaha 2 memiliki pendapatan dari ternak Rp. 98.932.780/tahun, dan dusung sebesar Rp. 8.638.000 /Tahun., Jenis usaha 3 memiliki pendapatan, dari ternak sebesar Rp. 154,337,842/Tahun, dusung sebesar Rp. 17.977.000/tahun, dan ikan sebesar Rp. 58.990. 667/tahun. Strategi untuk mengembangkan usaha peternakan ayam ras di Negeri Leahari adalah dengan SO Strategi, WO Strategi, ST Strategi dan WT Strategi  Kombinasi usaha yang baik digunakan untuk meningkatkan pendapatan pemilik usaha adalah kombinasi antara ternak-dusung-ikan.
PERAN PEREMPUAN DALAM RUMAHTANGGA (STUDI KASUS PEREMPUAN TANI DI DESA KLIS PULAU MOA KABUPATEN MALUKU BARAT DAYA) Jeremias, Helena E; Sahusilawane, Aphrodite M; Sopamena, Junianita F
Agrilan : Jurnal Agribisnis Kepulauan Vol 11, No 2 (2023): AGRILAN : JURNAL AGRIBISNIS KEPULAUAN
Publisher : Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/agrilan.v11i2.1886

Abstract

Peran perempuan untuk mempertahankan keberlangsungan hidup rumah tangga sudah banyak diteliti, namun masih sedikit dilakukan di pedesaan pulau Moa. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran dan strategi nafkah perempuan tani dalam rumahtangga untuk memenuhi kebutuhan rumahtangga. Sampel penelitian adalah semua populasi perempuan petani sebanyak 38 responden. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara disertai alat bantu kuesioner. Analisis data menggunakan analisis data kualitatif deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan sumber uang tunai rumah tangga terbesar adalah dari hasil petani perempuan Klis sekitar Rp 200.000 per bulan dari usahatani sayur-sayuran. Perempuan Klis  memiliki peran penting dalam sumbangannya terhadap penerimaan rumahtangga melalui usahatani sayuran selain perannya sebagai isteri, sebagai ibu rumahtangga, dan sebagai pencari nafkah. Besarnya peran perempuan petani sayuran menandakan kontribusi perempuan penting dalam pemenuhan kebutuhan rumahtangganya.
PENINGKATAN AKTIVITAS PETANI CENGKIH TERHADAP PENDAPATAN PETANI DI DESA WERINAMA KECAMATAN WERINAMA KABUPATEN SERAM BAGIAN TIMUR Paputungan, Resma A; Sahusilawane, Aphrodite M; Kaplale, Raihana
Agrilan : Jurnal Agribisnis Kepulauan Vol 10, No 3 (2022): AGRILAN : JURNAL AGRIBISNIS KEPULAUAN
Publisher : Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/agrilan.v10i3.1597

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas usahatani petani cengkih dan pendapatan petani cengkih di Desa Werinama Kecamatan Werinama Kabupaten Seram Bagian Timur. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sampel random sampling, dengan pengambilan responden berjumlah 42 petani. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas petani cengkih dalam mengusahakan usaha tani  memerlukan waktu 6 bulan untuk persiapan lahan, pembibitan, penanaman, pemeliharaan, sementara aktivitas panen yang  dilakukan selama 1 bulan. Cengkih merupakan tanaman tahunan perkebunan yang dipanen dalam dua siklus yaitu panen kecil (1-2 tahun sekali) dan panen raya (4 tahun sekali). Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa pendapatan yang diperoleh petani dari usahatani cengkih di desa Werinama, rata-rata berkisar antara Rp. 6.004.500,- s/d 8.787.000,- /musim panen.
Perceptions of Mahu Land Communities About Rice and Sague In East Saparua District, Central Maluku District Sahusilawane, Aphrodite M; Palembang, Septianti P
Tropical Small Island Agriculture Management Vol 4 No 2 (2024): Tropical Small Island Agriculture Management
Publisher : Pattimura University Ambon Maluku Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/tsiam.2024.4.2.107

Abstract

Rice as a national food has contributed to all corners of the land in Maluku. Sago, which is usually present on the dining table, is now paired with rice. Research conducted in Mahu land’s Administrative, East Saparua District, Central Maluku Regency aims to determine the perceptions of people in Mahu land regarding rice and sago and how interested they are in eating sago in Mahu. The methods used are quantitative and qualitative with descriptive research characteristics. Primary data collection was carried out through observation, interviews, filling out questionnaires, FGD with stakeholders according to the research objectives. To determine strategic steps to increase interest in consuming sago, a SWOT analysis was used. The research results show that rice is an additional food, tends to be consumed by the younger generation, sago is still a staple food/main food.
Analisis Peran Penyuluh Pertanian dalam Pengembangan Usaha Tani Jambu Mete (Studi Kasus: Kelurahan Watulea, Kecamatan Gu, Kabupaten Buton Tengah) Yusran, Muhammad; Sahusilawane, Aphrodite M; Damanik, Inta P N
Jurnal Agrosilvopasture-Tech Vol 4 No 1 (2025): Jurnal Agrosilvopasture-Tech
Publisher : Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/j.agrosilvopasture-tech.2025.4.1.46

Abstract

The objective of this research was to analyze the role of agricultural extension worker in developing cashew farming in Watulea Village, Gu District, Buton Tengah Regency based on productivity of cashew farm that still in low category, whereas this village is one of the cashew production centers in Sulawesi Tenggara Province. There were various problems faced by cashew farmers which require the presence of agricultural extension workers as mentor, facilitator and organizer. Respondents were 60 cashew farmers representing 120 cashew farmers in this area and were taken at simple random sampling using lottery numbers from a list of names of all cashew farmers. Primary data was collected through structured interview with respondents using questionnaires; while secondary data was collected from various literature sources and related agencies such as the local village head's office. Data analysis was carried out descriptively qualitatively using data tabulation and preparing intervals for each research variable based on the highest value (score) and the lowest value (score). The result showed that according to farmers' assessment, the three roles of extension worker have been carried out well, there were only a few indicators in the role of instructor that still need to be improved, namely training farmers to choose and use medicines to prevent and control pests and diseases as well as fertilizers appropriately. Also developing ideas or concepts and putting them into practice to motivate farmers to develop farming businesses. As facilitator, extension workers have been considered good by farmers, as well as as organizer.
Peran Penyuluh Pertanian dan Tingkat Pemberdayaan Petani Holtikultura di Desa Layeni Kecamatan Teon Nila Serua Latuheru, Joseph; Sahusilawane, Aphrodite M; Far Far, Risyart A
Jurnal Agrosilvopasture-Tech Vol 4 No 1 (2025): Jurnal Agrosilvopasture-Tech
Publisher : Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/j.agrosilvopasture-tech.2025.4.1.114

Abstract

This study aims to analyze the role of extension workers in Layeni Village. This study uses a qualitative descriptive research approach. This research was conducted in Layeni Village, Teon Nila District. The sample in this study was 40 respondents. The data collection techniques used in the study were questionnaires, observations, and documentation, with data analysis used, namely, qualitative descriptive data analysis and simple statistics. The results of the study showed that 1) The role of extension workers as facilitators was 24 respondents (60%), the role of extension workers as marketing partners was 25 respondents (62.5%), and the role of extension workers as motivators was 25 respondents (62.5%). 2) The level of farmer empowerment based on the indicator of the level of farmer's ability to obtain information was in the moderate category, namely 26 respondents (65%), then the level of farmer empowerment in the level of farmer's ability to make decisions was in the moderate category, namely 27 respondents (67.5)% and the last at the level of farmer's ability to partner was in the moderate category, namely 28 respondents (70%).