Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Study on Internal Communication among Groupthink of Employee at Puri Asih Group Clinic Karawang Paojan, Ahmad; Zulaikha, Zulaikha; Widiarto, Didik Sugeng; Maella, Nurannafi Farni Syam; Farida, Farida
Management Studies and Entrepreneurship Journal (MSEJ) Vol. 5 No. 2 (2024): Management Studies and Entrepreneurship Journal (MSEJ)
Publisher : Yayasan Pendidikan Riset dan Pengembangan Intelektual (YRPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37385/msej.v5i2.5560

Abstract

Good internal communication is absolutely necessary for companies to have a cooperative and efficient workplace. With an eye toward the phenomena of groupthink among staff, this study looks at the internal communication dynamics of the Puri Asih Group Clinic in Karawang, Indonesia. Based on the theoretical concept of groupthink, which holds that a very cohesive group may value agreement over critical thought, therefore producing less than ideal decision-making. Examining relevant literature helps one to understand the elements causing groupthink as well as the ways in which companies could reduce its negative consequences. As Robert K. Yin outlines, the study used a case study methodology. Data were gathered via in-depth employee interviews, clinic operations observation, and document analysis of relevant materials. Using the case study approach helped one to fully understand the dynamics of internal communication inside the Puri Asih Group Clinic. The findings show that the Puri Asih Group Clinic had groupthink traits including a strong focus on maintaining peace, a high degree of cohesiveness, and insulating from outside viewpoints. These elements led to a lack of critical assessment of decisions and a resistance to question the status quo, therefore affecting the general performance and flexibility of the clinic. The study provides insightful analysis for the Puri Asih Group Clinic and such medical facilities in overcoming groupthink's challenges. The outcomes show the need of encouraging critical thinking, a more inclusive and open communication environment, and policies that support informed decision-making and many points of view. The implications of this research can guide the creation of efficient internal communication plans and organizing techniques meant to raise organizational resilience and employee involvement.
Inovasi Konten Televisi Untuk Generasi Muda: Tantangan Dan Peluang Dalam Meningkatkan Keterlibatan Pemirsa Muda Rahman, Arif; Zulaikha, Zulaikha; Widiarto, Didik Sugeng
Jurnal Media Informatika Vol. 6 No. 3 (2025): Jurnal Media Informatika
Publisher : Lembaga Dongan Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55338/jumin.v6i3.5694

Abstract

Televisi merupakan salah satu media massa yang paling dominan di era sekarang ini. Seiring dengan perkembangan jaman yang semakin maju dengan pesat, televisi mendapatkan tantangan besar di era digital seperti sekarang ini dalam mempertahankan keterlibatan generasi muda. Saaat ini generasi muda lebih memilih untuk mengakses konten-konten digital melalui platform streaming maupun media sosial daripada harus menonton televisi konvensional. Dari permasalahan ini, industri pertelevisian dituntut untuk menyajikan konten-konten yang relevan dan menarik untuk generasi muda. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi apa saja tantangan dan hambatan yang dihadapi oleh industri pertelevisian dalam menarik minat generasi muda serta untuk mengetahui peluang-peluang yang dapat dimanfaatkan untuk menarik kembali minat generasi muda menonton televisi. Penelitian ini mengunakan pendekatan kualitatif dengan menganalisis trend konten televisi, preferensi pemirsa generasi muda, dan faktor-faktor yang dapat mempengaruhi minat mereka untuk kembali menyaksikan televisi.
Strategi Digital Marketing Melalui Tiktok Dalam Membangun Brand Trust Generasi Z Hansdoko, Rahasdita Reo; Ayuningtyas, Fitria; Maella, Nurannafi Farni Syam; Widiarto, Didik Sugeng
Buana Komunikasi (Jurnal Penelitian dan Studi Ilmu Komunikasi) Vol 6 No 2 (2025): Agustus
Publisher : Prodi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik USB YPKP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32897/buanakomunikasi.2025.6.2.4595

Abstract

This study aims to analyze digital marketing strategies through the TikTok platform in building brand trust among Generation Z. TikTok is highly relevant due to its large Gen Z user base and interactive features that support viral content distribution. Using a descriptive qualitative approach, this research analyzes digital content from the MS Glow brand during the period of January to June 2025. The findings indicate that strategies such as storytelling, collaboration with micro-influencers, user-generated content, and social value campaigns are effective in enhancing brand trust. This study offers practical insights for marketers in designing relevant digital communication strategies for Gen Z.
DEVELOPING KUDA KEPANG ARTS IN A NEW LAND Panuju, Redi; Widiarto, Didik Sugeng; Budiono, Agus Prasetya
Jurnal Kajian Seni Vol 12, No 1 (2025): Jurnal Kajian Seni Vol 12 No 1 November 2025
Publisher : Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/jksks.103666

Abstract

This study aims to describe and analyze how Javanese migrants in the Kintap District conceptualize their creativity in developing the traditional art of Kuda Kepang. This art form originated in various regions of Java. Cultivating traditional arts in a new environment presents challenges due to differing socio-cultural contexts. It requires effort and self-concept to make changes and adapt to the new cultural environment. Additionally, there are challenges in navigating the performing arts ecosystem. This study employs an ethnographic  methodology is a way to identify how meanings in cultural contexts are formed in social interactions. Data collection techniques used in-depth interviews and participant observation. The research reveals that past experiences serve as a source of inspiration for migrants to pursue the art of Kuda Kepang. These performances provide both personal catharsis and simultaneously entertain the community. The role of members of the regional People's Representative Council is very important in bridging the interests of Kuda Kepang art activists in Kintab with the South Kalimantan regional government, especially in accessing funds from the APBD (Regional Revenue and Expenditure Budget) for art performance activities and the procurement of other supporting facilities.
KOMUNIKASI ANTARBUDAYA DAN IDENTITAS ADAT: PERAN KODE SIMBOLIK DALAM MELESTARIKAN WARISAN BUDAYA SUKU ANAK DALAM DI JAMBI, INDONESIA Adi Lestari, Frengky; Widiarto, Didik Sugeng
JURNAL LENSA MUTIARA KOMUNIKASI Vol. 9 No. 2 (2025): Jurnal Lensa Mutiara Komunikasi
Publisher : UNIVERSITAS SARI MUTIARA INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51544/jlmk.v9i2.6426

Abstract

Suku Anak Dalam (SAD) di Jambi merupakan salah satu komunitas adat yang kini berada dalam tekanan kuat akibat modernisasi, alih fungsi hutan, serta proses asimilasi yang berlangsung cepat. Kondisi tersebut berpotensi menggerus sistem nilai, praktik budaya, dan pola komunikasi tradisional yang selama ini menjadi penopang identitas komunal mereka. Penelitian ini bertujuan menggambarkan bagaimana SAD memanfaatkan bentuk komunikasi simbolik seperti simpul tali serta tradisi lisan, pantun, dan dialog ritual untuk menjaga keberlanjutan budaya dan memperkuat kohesi sosial. Menggunakan pendekatan etnografi kualitatif, data dikumpulkan melalui observasi partisipatif di kawasan Bukit Duabelas dan wawancara mendalam dengan para tetua adat, termasuk Temenggung, Depati, dan Dukun. Analisis dilakukan melalui kerangka etnografi komunikasi Hymes serta semiotika budaya Hall. Hasil penelitian menunjukkan bahwa simpul tali tidak sekadar berfungsi sebagai penanda praktis, tetapi juga sebagai simbol yang memuat pesan tentang harmoni, peringatan, dan hubungan antarkelompok. Tradisi lisan—terutama pantun dan petuah adat—memegang peran penting dalam transmisi nilai, pendidikan karakter, dan penguatan identitas generasional. Struktur komunikasi hierarkis dalam komunitas turut mengatur legitimasi pengambilan keputusan serta memastikan keberlangsungan norma adat. Di tengah hadirnya teknologi modern, masyarakat tetap mempertahankan praktik-praktik komunikasi tersebut dengan berbagai bentuk adaptasi. Penelitian ini menyimpulkan bahwa sistem komunikasi simbolik dan lisan menjadi bagian inti dari strategi SAD dalam mempertahankan identitas budaya serta menegosiasikan posisinya dalam konteks sosial yang berubah. Temuan ini memperkaya kajian komunikasi antarbudaya dan pelestarian budaya di masyarakat adat Indonesia.
PERAN KOMUNIKASI DIGITAL DALAM PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN PELANGGAN DI PT PLN (PERSERO) UP3 MUARA BUNGO Adi Lestari, Frengky; Widiarto, Didik Sugeng
JURNAL LENSA MUTIARA KOMUNIKASI Vol. 9 No. 2 (2025): Jurnal Lensa Mutiara Komunikasi
Publisher : UNIVERSITAS SARI MUTIARA INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51544/jlmk.v9i2.6428

Abstract

Transformasi digital dalam pelayanan publik menjadi tuntutan penting di era industri 4.0, termasuk pada sektor ketenagalistrikan. PT PLN (Persero) melalui inovasi aplikasi PLN Mobile dan Aplikasi Pelayanan Keluhan Terpadu (APKT) berupaya meningkatkan efektivitas komunikasi dan kualitas pelayanan pelanggan. Namun, efektivitas implementasi teknologi komunikasi digital dalam mendukung kepuasan pelanggan masih perlu diteliti secara mendalam. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran komunikasi digital melalui aplikasi PLN Mobile dan APKT dalam meningkatkan kualitas pelayanan pelanggan di PT PLN (Persero) UP3 Muara Bungo, serta mengidentifikasi faktor-faktor pendukung dan kendala dalam penerapannya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan teknik pengumpulan data melalui kuesioner kepada 75 responden pelanggan serta wawancara mendalam dengan petugas layanan teknis. Analisis data dilakukan menggunakan teori Adaptive Structuration untuk memahami hubungan antara penggunaan teknologi digital dan struktur sosial organisasi dalam konteks pelayanan publik. Temuan menunjukkan bahwa penggunaan aplikasi PLN Mobile mampu meningkatkan efisiensi penanganan keluhan pelanggan dengan penurunan waktu penyelesaian sebesar 45% dibanding metode manual. Tingkat kepuasan pelanggan mencapai 82,7%, dipengaruhi oleh kemudahan akses, kecepatan respon, dan transparansi layanan. Integrasi PLN Mobile dengan APKT juga mendukung monitoring lapangan secara real-time sehingga meningkatkan akuntabilitas petugas. Kendala utama terletak pada rendahnya literasi digital pelanggan di daerah pedesaan dan keterbatasan fitur e-commerce pada aplikasi. Penelitian ini menyimpulkan bahwa komunikasi digital berperan penting dalam mempercepat, mempermudah, dan mengefisienkan pelayanan pelanggan di PLN UP3 Muara Bungo. Untuk optimalisasi, diperlukan peningkatan literasi digital masyarakat, pengembangan fitur aplikasi, dan perbaikan antarmuka pengguna guna mendukung transformasi digital berkelanjutan di sektor pelayanan ketenagalistrikan.