Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Influence of Porang (Amorphophalus muelleri) Cultivation On The Composition of Soil Arthropods In Tropical Agroforestry Areas In East Java, Indonesia Leksono, Amin setyo; Yanuwiadi, Bagyo; Zaenal, Kusuma; Farid, Akbar; Maulana, Fujianor
Journal of Tropical Life Science Vol 1, No 2 (2011)
Publisher : Journal of Tropical Life Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research was conducted on July to October 2010 to evaluate the effect of porang cultivation on the abundance, diversity and composition of soil Arthropods. Change in the abundance, diversity and composition of soil Arthropods was observed using pitfall traps in two study sites (Jember and Madiun). In each study site, samplings were performed in porang cultivation land and non-porang area. A total of 15 traps were put in three lines at each location. The differences in the abundance and diversity were analyzed by using multivariate analyze tests. The soil Arthropod compositions in all locations were compared with Bray-Curtis similarity index. The effect of environmental factors on the arthropod compositions was analyzed using multiple regression. The result showed that the effect of porang-cultivation was not consistent in two study sites. In Madiun, the abundance of soil Arthropods in porang cultivation land was slightly higher than that in non-porang, while the diversity was significantly higer in the former location. In contrast the those in Jember was found in vice versa situation. This study indicate that the effect of porang-cultivation was not subtantial to the composition of soil Arthropods. Therefore practice non harmful porang cultivation should be promoted as a part of agroforestry sistem in both study sites.Keywords: Agroforestry, conservation, pitfall traps Soil Arthropods composition
Kesulitan Belajar Siswa SD Berdasarkan Indikator Watson Pada Pembelajaran IPAS Di Kurikulum Merdeka Agustina, Rahidatul Laila; Rafiah, Hajjah; Maulana, Fujianor
JUPEIS : Jurnal Pendidikan dan Ilmu Sosial Vol. 4 No. 2 (2025): JUPEIS: Jurnal Pendidikan dan Ilmu Sosial
Publisher : Jompa Research and Development

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57218/jupeis.Vol4.Iss2.1526

Abstract

Berdasarkan studi pendahuluan ditemukan bahwa penggabungan IPA dan IPS menjadi IPAS tidak sepenuhnya memudahkan siswa dalam memahami mata pelajaran tersebut dan malah terjadi beberapa kesulitan. Oleh karena itu, tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan  kesulitan belajar yang dialami oleh siswa berdasarkan indikator Watson pada pembelajaran IPAS di Kurikulum Merdeka. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan jenis deskriptif. Subjek penelitian ini adalah guru kelas IV dan 29 orang siswa kelas IV SDN Pelambuan 1.  Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Temuan penelitian ini ada 7 karakteristik kesulitan belajar siswa yang muncul pada pembelajaran IPAS Kurikulum Merdeka yaitu sebagai berikut. 1) Siswa kurang memahami materi IPAS karena tidak menggunakan media pembelajaran (perception);2) kurang konsentrasi, kadang bicara atau bermain dengan teman (attention);3) kurang fokus sehingga lupa pembelajaran sebelumnya (memory); 4) bingung membangun pemahaman baru atau membuat kesimpulan sendiri karena mereka fokus pada bagaimana bisa menjawab soal, bukan memahmi materi (metacognition); 5) tidak atau lambat merespon pertanyaan guru (processing speeds; 6) beberapa tidak mau bertanya karena malu (language); dan 7) beberapa hasil ulangan tidak mencapai KKM (academic). Adapun untuk indikator social tidak ditemukan kesulitan pada siswa karena mereka dapat bekerja sama dengan baik ketika mengerjakan soal kelompok.