Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

EDUKASI PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) “AYO SIKAT GIGIMU” DI TK NURUL HIKMAH CIPAYUNG TAHUN 2022 Gustina, Irwanti; Yuria, Mella
Al Ghafur : Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1, No 2 (2022): Desember
Publisher : Universitas Jabal Ghafur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (447.522 KB) | DOI: 10.47647/alghafur.v1i2.926

Abstract

Setiap Anak perlu mendapatkan edukasi perilaku hidup bersih dan sehat sejak dini agar terbentuk pribadi yang sadar akan pentingnya menjaga kesehatan individu secara mandiri. Penyakit gigi dan mulut yang paling banyak ditemukan dimasyarakat luas yaitu karies gigi, karies tidak hanya terjadi pada orang dewasa tetapi dapat pula terjadi pada anak.  Tujuan dilakukan Edukasi tentang sikat gigi ini  agar anak memahami cara menyikat gigi yang baik dan benar secara mandiri. Peserta kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah seluruh siswa taman kanak-kanak Nurul Huda Cipayung Jakarta Timur yang berjumlah 25 siswa. Metode kegiatan yang diberikan berupa edukasi dalam bentuk video sikat gigi dan diskusi.  Hasil dari kegiatan  beberapa siswa menjawab pertanyaan yang diajukan  dalam diskusi kegiatan dan terdapat  dokumentai kegiatan. Adapun kesimpulan dari kegiatan Edukasi yang dilaksanakan berjalan dengan baik, siswa kegiatan tampak antusias dalam mengikuti kegiatan penyuluhan gosok gigi. Adapun saran dari kegiatan penyuluhan dapat dilakukan lebih sering agar siswa lebih mengetahui bagaimana cara menyikat gigi yang benar
Penyebab Langsung dan Penyebab Tidak Langsung Terjadinya Stunting pada Anak Balita Anggraeni, Legina; Yuria, Mella; Maryuni, Maryuni; Gustina, Irwanti
JI-KES (Jurnal Ilmu Kesehatan) Vol. 5 No. 2 (2022): JI-KES (Jurnal Ilmu Kesehatan)
Publisher : LPPM Universitas Hafshawaty Zainul Hasan Probolinggo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33006/ji-kes.v5i2.358

Abstract

Abstrak Stunting merupakan masalah gizi anak yang mengkhawatirkan. Dampak yang ditimbulkan dari kondisi tersebut antara lain dapat menghambat pertumbuhan dan perkembangan otak sehingga berisiko mengalami penurunan kemampuan intelektual dan berisiko mengalami penyakit degeneratif dikemudian hari. Ada dua klasifikasi penyebab dari stunting yaitu penyebab langsung dan penyebab tidak langsung. Tujuan penelitian ini adalah ingin mengetahui hubungan antara penyebab langsung dan penyebab tidak langsung kejadian stunting. Metode yang digunakan adalah kuantitatif dengan desain cross sectional di wilayah Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur. Sampel yang digunakan sebesar 75 responden. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner dan dilakukan pengukuran berat badan serta tinggi badan secara langsung kepada balita. Hasil yang diperoleh pada penelitian ini terdapat hubungan yang signifikan antara penyebab langsung (berat badan lahir dengan p-value 0,001 dan tinggi badan ibu dengan p-value 0,022) dan penyebab tidak langsung (pola asuh dengan p-value 0,002, pendidikan ibu dengan p-value 0,03, pengetahuan dengan p-value 0,043) terhadap kejadian stunting pada balita. Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat hubungan antara berat lahir, tinggi badan ibu, pola asuh, pendidikan ibu dan pengetahuan terhadap kejadian stunting. Saran kepada tenaga kesehatan untuk memberikan edukasi pra nikah dan memperkuat pelayanan kepada ibu hamil untuk mencegah komplikasi yang dapat menimbulkan stunting pada anak yang dilahirkan. Kata kunci  : Stunting, balita, penyebab langsung, penyebab tidak langsung Abstract Stunting is a worrying child nutrition problem. The impact of these conditions, among others, can inhibit brain growth and development so that they are at risk of decreased intellectual ability and at risk developing degenerative diseases in the future. There are two classifications of stunting events: direct causes and indirect causes. This study aimed to find out the relationship between immediate causes and indirect causes with stunting events. The method used is quantitative with a cross-sectional design in Kramat Jati subdistrict, East Jakarta 75 respondents used the sample. Data collection techniques using questionnaires and measurements of weight and height directly to toddlers. The results obtained in this study there is a significant relationship between direct causes (birth weight with a p-value of 0.001 and length of mother's body with a p-value of 0.022) and indirect causes (parenting with a p-value of 0.002, maternal education with a p-value of 0.03, knowledge with a p-value of 0.043) to stunting events in toddlers. This study a concludes a relationship between weight birth, maternal height, parenting, maternal education and knowledge to stunting events. Advice health workers to provide premarital education and strengthen services to pregnant women to prevent complications that can cause stunting in children born. Keywords            :               Stunting, toddler, direct cause, indirect cause
PENYEGARAN KADER MEMPERSIAPKAN MASA MENOPAUSE YANG SEHAT DAN BAHAGIA: Entering Menopause: Stay Beautiful and Productive Gustina, Irwanti; Handayani, Lutfi; Yuria, Mella
Beujroh : Jurnal Pemberdayaan dan Pengabdian pada Masyarakat Vol. 2 No. 1 (2024): Beujroh : Jurnal Pemberdayaan dan Pengabdian pada Masyarakat
Publisher : Yayasan Sagita Akademia Maju

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61579/beujroh.v2i1.46

Abstract

Menopause is a natural stage in a woman's life characterized by the end of her menstrual cycle. Preparation for menopause is crucial to manage the physical, mental and emotional changes that may occur during this transition. This service activity aims to provide information to cadres in identifying important aspects in preparation for menopause as well as strategies that can help women deal with these changes. This activity also discusses efforts made to create a healthy and happy menopause so that every woman can understand the changes that occur in their bodies and deal with them better. The activity was held at the Pancoran mas community center in Depok.