Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

KOMPETENSI PROFESIONAL GURU UNTUK MENINGKATKAN MUTU PEMBELAJARAN DI SD 030425 SIMERPARA KABUPATEN PAKPAK BHARAT. Manik, Yuni Mariani; Tambunan, Jubelando O; Bangun, Darwin
DIKDAS MATAPPA: Jurnal Ilmu Pendidikan Dasar Vol 2, No 2 (2019): September
Publisher : STKIP Andi Matappa Pangkep

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (796.388 KB) | DOI: 10.31100/dikdas.v2i2.448

Abstract

Di dalam masyarakat, dari yang paling terbelakang sampai yang paling maju, guru memegang peranan penting hampir tanpa terkecuali, guru merupakan satu diantara pembentuk-pembentuk utama calon warga masyarakat. Bagaimana  guru  bisa  berperan  dalam  mengubah  kelemahan-kelemahan  pada remaja menjadi kekuatan untuk masa mendatang?Sesuai  Undang-Undang  Republik  Indonesia  Nomor  14  Tahun  2005 tentang Guru dan Dosen Pasal 2 ayat (1) menegaskan bahwa guru mempunyai kedudukan sebagai tenaga profesional pada jenjang pendidikan dasar, pendidikan menengah, dan pendidikan anak usia dini pada jalur pendidikan formal yang diangkat sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Pada Pasal 4 juga dijelaskan bahwa kedudukan guru sebagai tenaga professional sebagaimana dimaksud dalam Pasal  2 ayat  (1) berfungsi untuk meningkatkan martabat dan peran guru sebagai agen pembelajaran berfungsi untuk meningkatkan mutu pendidikan nasional.Berangkat dari paradigma tersebut, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kompetensi  profesional  guru  untuk  meningkat  meningkatkan  mutu pembelajaran di SD Negeri 030425.Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode wawancara mendalam dan dokumentasi. Pemeriksaan keabsahan data dilakukan dengan memperpanjang waktu penelitian dan triangulasi.Hasil  penelitian  menunjukkan  bahwa:  (1)  Profesional  guru  merupakan salah satu faktor yang sangat penting dalam meningkatkan mutu pendidikan (2) Mutu pembelajaran di SD Negeri 030425 diwujudkan dengan penerapan pembelajaran aktif, kreatif, dan menyenangkan  serta  melalui  penelitian  tindakan  kelas.  (3)  Upaya  Kepala Sekolah Dasar dalam meningkatkan professional guru di SD Negeri 030425 adalah dengan meningkatkan kompetensi guru melalui kursus dan diklat, pengadaan sumber dan media Pembelajaran, mengelola lingkungan belajar, penerapan e-learning, dan controling (4) Upaya guru SD Negeri 030425 dalam meningkatkan profesionalnya dengan mengikuti diklat dan Kelompok Kerja Guru, dan membuat penelitian tindakan kelas.
PENGARUH PENGGUNAAN METODE DEMONSTRASI TERHADAP HASIL BELAJAR PEMBELAJARAN SBDP MELALUI KOLASE PADA SISWA KELAS IV Abadi, Lidia Kasih Putri; Tambunan, Jubelando O
Jurnal Teknologi Mesin UDA Vol 2 No 2 (2025): DESEMBER
Publisher : Lembaga Penenlitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Darma Agung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46930/teknologimesin.v2i2.5552

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh penggunaan metode demonstrasi terhadap hasil belajar pembelajaran seni budaya dan prakarya melalui kolase pada siswa kelas IV UPTD SDN 124404 Pematangsiantar. Pada penelitian ini menggunakan metode kuantitatif jenis eksperimen dengan desain pre-experimental bentuk one group pretest post-test. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh siswa UPTD SDN 124404 Pematangsiantar yang berjumlah 132 orang dan sampel pada penelitian ini adalah siswa kelas IV yang berjumlah 35 orang. Teknik sampel yang digunakan yaitu simple random sampling. Variabel pada penelitian ini yaitu variabel bebas (x) berupa metode demonstrasi dan variabel terikat (y) berupa hasil belajar. Berdasarkan hasil data penelitian pada pretest diperoleh nilai rata-rata 69,02 sedangkan pada post-test diperoleh nilai rata-rata 85,37. Kemudian berdasarkan hasil teknik analisis data menggunakan analisis regresi linier sederhana, maka diperoleh nilai koefisien determinasi (R square) sebesar 0,259 (25,9%), dan hasil nilai korelasi (R) diperoleh sebesar 0,509 termasuk dalam kategori sedang dengan interval koefisien 0,40 – 0,599, jadi terdapat hubungan yang sedang antara variabel bebas (metode demonstrasi) dan variabel terikat (hasil belajar). Nilai koefisien dari persamaan regresi linier sederhana Y’ = 59,909 + 0,369 X, variabel x (metode demonstrasi) 59,909 menunjukkan jika meningkat 1% maka hasil belajar meningkat 0,369 atau 36,9%. Kemudian diperoleh hasil nilai t hitung > t tabel (3,397 > 1, 692), maka Ho ditolak dan Ha diterima, bahwa berarti terdapat pengaruh penggunaan metode demonstrasi terhadap hasil belajar pembelajaran seni budaya dan prakarya melalui kolase pada siswa kelas IV UPTD SDN 124404 Pematangsiantar.
PERAN GURU DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN KREATIVITAS PESERTA DIDIK KELAS IV DALAM BERKARYA SENI MOZAIK Dari, Putri Wulan; Tambunan, Jubelando O; Naibaho, Agus Junsion
Jurnal Teknologi Mesin UDA Vol 2 No 2 (2025): DESEMBER
Publisher : Lembaga Penenlitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Darma Agung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46930/teknologimesin.v2i2.5545

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki peran guru dalam proses pembelajaran seni mozaik, termasuk bagaimana guru memotivasi dan memandu peserta didik untuk mengembangkan kemampuan kreativitas mereka. Penelitian ini dilakukan di SD Negeri 102132 Bangun Rejo. Pelaksanaan penelitian ini dilakukan pada semesetar ganjil tahun 2024/2025. Sampel dalam penelitian ini yaitu guru dan peserta didik kelas IV yang berjumlah 27 peserta didik. Hasil akhir penelitian diketahui bahwa peneliti menyimpulkan bahwa peran guru dalam meningkatkan kemampuan kreativitas seni rupa kelas IV SD Negeri 102132 Bangun Rejo sudah terlaksana dengan baik sesuai yang diharapkan. Hal ini terlihat dari wawancara yang dilakukan bersama guru dan siswa kelas IV, selain itu guru juga membimbing setiap peserta didik dalam melakukan kegiatan seni mozaik, sehingga peserta didik mampu membuat karya seni mozaik sesuai dengan tingkat kreativitas dan imajinasi peserta didik. Dari kegiatan yang telah dilakukan oleh peserta didik khususnya dalam meningkatkan kreativitas seni rupa dengan menggunakan Teknik mozaik banyak hal yang didapatkan oleh peserta didik, bukan hanya perkembangan kreativitas namun juga kemampuan peserta didik dalam berfikir/berimajinasi, kemampuan memecahkan masalah ataupun mengajarkan peserta didik terhadap teknik penempelan dan bahan bahan yang menarik sehingga membuat hasil lebih indah. Mozaik merupakan karya seni rupa yang menciptakan suatu gambar dengan menempelkan atau Menyusun kepingan-kepingan kecil yang berwarna seperti batu,biji-bijian, daun dan kertas. Perkembangan kreativitas peserta didik begitu antusias dalam mendengarkan penjelasan guru, pesera didik juga bebas berekspresi dalam Menyusun kepingan kecil sehingga menghasilkan gambar yang menarik. Kegiatan ini juga mengembangkan bakat seni peserta didik
Analysis of the Use of the Hand Sign Method in Learning Angklung Music for PGSD Students at Efarina University Tambunan, Jubelando O
Holistic Science Vol. 5 No. 2 (2025): Jurnal Nasional Holistic Sciences
Publisher : Lembaga Riset Mutiara Akbar NOMOR AHU-0003295.AH.01.07 TAHUN 2021

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56495/hs.v5i2.1224

Abstract

The Kodaly Method especially the hand sign is a learning method which applies codes in the learning process. In this study, this learning method is applied to the sixth semester students of the primary education teacher program in the Efarina University. This study aims to analyse the application of Hand Sign method on the study of music education by using angklung as the musical instrument. A qualitative research method with a case study research design is applied in this study. It is to describe a phenomenon that is the object of the research, namely the hand sign method in learning music with angklung. The objects of this study are the sixth semester students of the primary education program of Efarina University with the total number 25 students. This study reveals that the application of the Hand Sign method in learning music through Angklung is more effective compared to the traditional method that is the reading notation method. It is found that through the method, the students are able to understand the notes and play music with angklung very well.
ANALISIS DALAM MENINGKATKAN KREATIVITAS SISWA KELAS IV PADA MATERI BANGUN DATAR BERIMPLEMENTASI OBJEK GEOMETRI PADA ALAT MUSIK PERTUNJUKAN KUDA KEPANG DI SD NEGERI 107467 GUNUNG PARA Febriyanti, Shella Dwi; Naibaho, Agus Junsion; Tambunan, Jubelando O
PHI: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 9, No 2 (2025): EDISI OKTOBER, 2025
Publisher : Universitas Batanghari Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33087/phi.v9i2.570

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh rendahnya kreativitas siswa kelas IV SD Negeri 107467 Gunung Para, sehingga penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penggunaan alat musik pertunjukan Kuda Kepang sebagai media pembelajaran terhadap peningkatan kreativitas siswa kelas IV SD Negeri 107467 Gunung Para dalam memahami materi bangun datar, yang diukur melalui nilai pretest dan posttest sebelum dan sesudah perlakuan. Sebelum melaksanakan pretest dan posttest, peneliti melakukan uji validitas di sekolah lain yang berbeda dengan sekolah penelitian. Uji validitas ini dilakukan untuk mengetahui soal yang valid yang akan digunakan pada saat penelitian. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan desain Pre-Experimental berupa One Group Pretest-Posttest. Sampel penelitian terdiri dari 25 siswa kelas IV SD Negeri 107467 Gunung Para. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi observasi, dokumentasi dan tes. Data menunjukkan rata-rata nilai pretest sebesar 42,08 dan rata-rata posttest sebesar 82,16, yang mengindikasikan adanya peningkatan kreativitas siswa dalam materi bangun datar. Hasil uji normalitas didapatkan bahwa Lhitung pretest sebesar 0,1052 dan Lhitung posttest sebesar 0,1605, sedangkan didapat Ltabel = 0,180. Hal ini menunjukkan bahwa Lhitung < Ltabel, sehingga data berdistribusi normal. Dari perhitungan uji homogenitas diketahui bahwa Fhitung sebesar 1,375091 dan Ftabel sebesar 1,98376, hasil ini menunjukkan bahwa Fhitung < Ftabel, maka data dikatakan homogen. Berdasarkan hasil uji hipotesis, nilai thitung (28,6793) lebih besar dari ttabel (2,064), sehingga dapat disimpulkan bahwa penggunaan alat musik pertunjukan Kuda Kepang sebagai media pembelajaran memiliki pengaruh yang signifikan dalam meningkatkan kreativitas siswa kelas IV SD Negeri 107467 Gunung Para pada materi bangun datar.