Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

DENGUE HEMORRHAGIC FEVER (DHF) EDUCATIVE GAME TO IMPROVE KNOWLEDGE AND SKILL OF ELEMENTARY SCHOOL CHILDREN IN DHF PREVENTION Susanto, Abiyyu Naufal; Maryana, Maryana; Khasanah, Titik Fajriyati Nur; Deastuti, Francilia; Chrisnajayantie, Raden Roro Brilianti; Nurlitasari, Anggita
Proceedings of the International Conference on Applied Science and Health No 4 (2019)
Publisher : Yayasan Aliansi Cendekiawan Indonesia Thailand (Indonesian Scholars' Alliance)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (523.981 KB)

Abstract

Background: The Ministry of Health of the Republic of Indonesia released data on the number of dengue fever sufferers in Indonesia on January 29, 2019 there are 13,683 cases and increased to 16,692 cases on February 3, 2019. The Director General of Disease Prevention and Control said that 90% of cases of dengue fever were children under age of 15 years.The Ministry of Health noted the number of cases of dengue hemorrhagic fever (DHF) in January 2019 increased to 121.8% compared to January last year. This study aims to examine the effect of educational games on increasing the knowledge and skills of elementary school age children about the prevention of dengue fever. Methods: To test the hypothesis, this study uses experimental research methodology to determine the results of treatment of a particular group to produce an innovation and recommendations for prevention of dengue fever in children. Results: This educational game can increase children's interest in learning to prevent dengue fever and improve their ability to prevent dengue fever. Educational games methods for elementary school age children can influence children's understanding and skills in preventing dengue fever at the age of elementary school children. This study was able to describe the effect of educational game with clean and healthy behaviour that more effective to prevent the incidence of dengue fever in elementary school- aged children. Conclusion: This educational game needs to be continuously applied and developed to reduce the incidence of dengue fever in children under 15 years of age. In the future, researchers should have to developed more modern design it can be like a virtual game that more atractive for the children. So, the goals of this research can be achieved.
Pengaruh Lembar Data Keselamatan Bahan Berbasis Kartu Referensi Cepat (Quick Reference Card) Terhadap Perilaku Aman (Safety Behaviour) Pengguna Laboratorium Pendidikan Susanto, Abiyyu Naufal; Satibi, Lambang; Prasetyaningtyas, Dwi Yuliastuti
Indonesian Journal of Laboratory Vol 6 No 3 Tahun 2023
Publisher : Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/ijl.v1i3.87902

Abstract

Mengelola keamanan penggunaan bahan laboratorium di perguruan tinggi menjadi sangat penting mengingat banyaknya kecelakaan di laboratorium pendidikan yang telah dilaporkan di seluruh dunia melibatkan para pengguna laboratorium pendidikan. Lembar Data Keselamatan Bahan (LDKB) perlu disajikan dalam satu bentuk yang lebih mudah dipahami pengguna laboratorium pendidikan dalam waktu yang singkat. Studi ini terutama ditujukan untuk mengkaji bagaimana Lembar Data Keselamatan Bahan (LDKB) berbasis Quick Reference Card (QRC) secara langsung dapat mempengaruhi perilaku aman (safety behaviour) di laboratorium pendidikan bagi kalangan mahasiswa keperawatan. Penelitian ini menerapkan pre-experimental one-group pre test post test design dengan hanya melibatkan satu kelompok yang diintervensi. Studi ini didasarkan pada total sampling dari 144 mahasiswa tingkat akhir yang berasal dari dua program studi di Keperawatan Poltekkes Kemenkes Semarang Kampus V Magelang. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Keperawatan Magelang Poltekkes Kemenkes Semarang pada bulan Mei 2023. Data dianalisis dengan menggunakan uji statistik nonparametrik wilcoxon karena data tidak terdistribusi normal. Metode LDKB berbasis QRC terbukti memiliki efektivitas tinggi dalam meningkatkan perilaku keselamatan (safety behaviour) responden karena nilai rata-rata (mean) dari N Gain Score lebih besar sama dengan 0,7 yaitu sebesar 0,7944. Temuan uji wilcoxon menunjukkan bahwa nilai signifikansi sebesar 0,000 atau <0.05 sehingga terdapat pengaruh LDKB berbasis QRC terhadap perilaku keselamatan (safety behaviour) mahasiswa di laboratorium pendidikan keperawatan. 
Psikoedukasi Pada Pasien Diabetes Mellitus di Wilayah Kerja Puskesmas Magelang Utara Kota Magelang Isworo, Adi; Suharsono, Suharsono; Susanto, Abiyyu Naufal
Jurnal Pengabdian Masyarakat: Pemberdayaan, Inovasi dan Perubahan Vol 4, No 6 (2024): JPM: Pemberdayaan, Inovasi dan Perubahan
Publisher : Penerbit Widina, Widina Media Utama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59818/jpm.v4i6.953

Abstract

Psychoeducation for cadres, families and diabetes mellitus patients in North Kramat Village, North Magelang District, Magelang City is needed as a promotive and preventive effort for non-communicable disease programs. Community participation through empowering health cadres in optimizing reducing the level of family burden, strengthening family support, regularity in measuring glucose levels, and adherence to medication and diet. This service aims to determine the practice of implementing health cadre empowerment in screening and efforts to optimize cadres in families with diabetes mellitus patients. The methode used is structured counseling, focus group discussions. The activities were carried out for one year, carried out in North Kramat Village, North Magelang District, Magelang City, the working area of the North Magelang Community Health Center. Empowerment is observed by community health center nurses and health cadres during early detection of glucose levels, compliance with taking medication and diet. The results of empowerment in providing psychoeducation to families with diabetes mellitus patients showed that the average practice assessment result was an increase of 79,23 (79,23%) from the previous 70,8 (70,8%) and there was an increase 8,43%. Through empowerment we can increase optimization in screening for families and diabetes mellitus patients. Greater outreach of screening to the community. Extensive and supports the performance of community health center services to carry out non-communicable disease programsABSTRAKPsikoedukasi pada kader, keluarga serta pasien diabetes melitus di Kelurahan Kramat Utara, Kecamatan Magelang Utara, Kota Magelang diperlukan sebagai upaya promotif dan preventif program penyakit tidak menular. Partisipasi masyarakat melalui pemberdayaan kader kesehatan dalam mengoptimalkan penurunan tingkat beban keluarga, menguatkan dukungan keluarga, keteraturan dalam mengukur kadar glukosa, dan kepatuhan minum obat dan diet. Pengabdian ini bertujuan untuk mengetahui praktik pelaksanaan pemberdayaan kader kesehatan dalam skrining dan upaya optimalisasi kader  pada keluarga dengan pasien diabetes melitus. Metode yang digunakan berupa penyuluhan terstruktur, fokus group discussion. Pelaksanaan kegiatan selama satu tahun, dilaksanakan di Kelurahan Kramat Utara, Kecamatan Magelang Utara, Kota Magelang wilayah kerja Puskesmas Magelang Utara. Pemberdayaan diobservasi oleh perawat puskesmas dan kader kesehatan saat deteksi dini kadar glukosa, kepatuhan minum obat dan diet. Hasil pemberdayaan dalam memberi edukasi psikoedukasi pada keluarga dengan pasien diabetes melitus didapatkan hasil rata-rata penilaian praktik adalah 79,23 (79,23%) dari yang sebelumnya 70,8 (70,8%) dan terdapat kenaikan 8,43%. Melalui pemberdayaan maka dapat meningkatkan optimalisasi dalam skrining  kepada keluarga dan pasien diabetes melitus. Jangkauan skrining ke masyarakat lebih luas dan mendukung kinerja layanan puskesmas untuk menjalankan program penyakit tak menular.
Digitalisasi Logbook Alat Laboratorium dengan QR Code dan Google Tools Susanto, Abiyyu Naufal
JURNAL PENGELOLAAN LABORATORIUM SAINS DAN TEKNOLOGI Vol 5 No 2 (2025): November 2025
Publisher : Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/pelastek.v5i2.44122

Abstract

Seiring berkembangnya teknologi, kebutuhan akan sistem informasi laboratorium yang efisien dan mudah diakses menjadi semakin penting, terutama dalam mendokumentasikan operasional dan perawatan alat laboratorium pendidikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan sistem informasi berbasis produk Google yang memanfaatkan QR code sebagai nomor identifikasi tunggal untuk setiap alat laboratorium. Sistem ini dirancang agar dapat digunakan oleh Pranata Laboratorium Pendidikan (PLP) tanpa keahlian pemrograman. Penelitian ini menggunakan metode penelitian dan pengembangan (R&D) dengan tahapan analisis kebutuhan, perancangan (menggunakan use case diagram, class diagram, dan activity diagram), implementasi, dan pengujian menggunakan metode black box. Produk Google yang digunakan dalam pengembangan sistem meliputi Google Forms, Google Sheets, Google Drive, Google Slides, Gmail, Google Lens, dan Google Sites. QR code digunakan sebagai penghubung antara alat dan data logbook digital, memungkinkan pencatatan aktivitas operasional dan perawatan alat secara cepat dan akurat. Hasil pengujian menunjukkan bahwa sistem berjalan dengan validitas 100% berdasarkan uji black box, menandakan bahwa sistem berfungsi sesuai dengan yang dirancang. Sistem ini terbukti meningkatkan efisiensi, akurasi, dan kemudahan dalam pencatatan serta pemantauan alat laboratorium secara real-time. Dengan demikian, sistem ini layak digunakan sebagai solusi digitalisasi logbook di lingkungan laboratorium pendidikan.