Saputra Wahidin, Danis Tri
Unknown Affiliation

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Pendampingan Pengembangan Kemandirian Anggota Karang Taruna Kelurahan Pancoranmas Kota Depok Melalui Metode Komunikasi Pemasaran Bisnis Online Maryam, Siti; Saputra Wahidin, Danis Tri
IKRA-ITH ABDIMAS Vol 3 No 1 (2020): IKRAITH-ABDIMAS VOL 3 NO 1 BULAN MARET 2020
Publisher : Universitas Persada Indonesia YAI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (668.482 KB)

Abstract

Tulisan ini merupakan jejak rekam pengabdian masyarakat pada anggota Karang TarunaKelurahan Pancoranmas Kota Depok yang berhasil mengembangkan pemasaran Bisnis onlinedan mendapatkan pendapatan tambahan untuk menghidupi kebutuhannya dan keluarganyasehingga bisa hidup dengan lebih mandiri. Dengan metode komunikasi pemasaran yang tepatdan efisien, 60% peserta pelatihan dan pendampingan metode komunikasi pemasaran onlinedapat meningkatkan pendapatannya lebih dari 10% dari pendapatan awalnya. Peserta yangbisnisnya berkembang dengan metode pemasaran promosi menggunakan facebook daninstagram sebesar 80% dan yang menggunakan media promosi website kurang berkembangkarena jumlah varian usaha yang banyak dan sedikitnya pengunjung website. Selain itu,kurangnya pengunjung terhadap media website menjadi penyebab utama mengapa mediawebsite kurang mampu memasarkan bisnis onlien anggota Karang Taruna dengan baik.
Analysis of the Filter Bubble Algorithm on TikTok Concerning 'Toxic' Polarization During the 2024 Presidential Campaign Ruhyat, Ruhyat; Wahidin, Danis Tri Saputra
Journal La Sociale Vol. 5 No. 5 (2024): Journal La Sociale
Publisher : Borong Newinera Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37899/journal-la-sociale.v5i5.1334

Abstract

Social media is a platform for everyone to express and convey information. The emergence of social media certainly affects the behavior of each individual who uses it. This is due to a social media algorithm called the filter bubble, which can lead to polarization as in the Tiktok application and several other social media applications. Simply put, we are made to feel as if we know everything that is happening around us, when in fact we do not. This is what causes 'toxic' polarization to form an ignorant personality. In other words, 'toxic polarization' will isolate every social media user intellectually. Of course, this will be very dangerous if it happens during the 2024 presidential election campaign because it will cause many divisions. The long-term effect will certainly affect democracy so that it can cause stagnation.
From Accessibility to Participation: The Strategy of the General Elections Commission (KPU) in Enhancing the Political Engagement of Persons with Disabilities in the 2024 Local Election in East Jakarta, Indonesia Yoah Amiel, Boanerges; Wahidin, Danis Tri Saputra
TEMALI : Jurnal Pembangunan Sosial Vol. 8 No. 2 (2025): Temali: Jurnal Pembangunan Sosial
Publisher : Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/jt.v8i2.46000

Abstract

This study aims to analyze the strategies implemented by the General Election Commission (Komisi Pemilihan Umum-KPU) of East Jakarta in enhancing the political participation of persons with disabilities (PWDs) in the 2024 regional elections. This research addresses the persistent challenges faced by PWDs in accessing their political rights, particularly the low voter turnout despite a significant increase in their inclusion within the Permanent Voter List (Daftar Pemilih Tetap-DPT). Employing a qualitative approach with an explanatory case study design, the data were collected through in-depth interviews, direct observations, and document analysis involving KPU officials, disability organizations, and community stakeholders. The findings reveal that although the number of registered disabled voters in East Jakarta rose from 1,568 in 2017 to 17,502 in 2024, only 24% of them exercised their voting rights. Key obstacles include limited access to polling stations, insufficient voter education, and a lack of family and social support. However, several strategic innovations were found to be impactful, such as inclusive voter simulations, collaboration with disability organizations (e.g., PPUAD), social media-based outreach, and field-based data validation. The study contributes to electoral studies by highlighting the importance of dual strategies—offensive (proactive outreach and education) and defensive (protection and facilitation measures)—to empower marginalized voters. Moreover, the integration of digital platforms and community engagement models emerges as a key element for enhancing inclusive democratic participation. Compared to prior studies that primarily emphasized accessibility, this research brings an original focus on institutional collaboration, adaptive strategies, and the sociopolitical empowerment of PWDs within urban election systems. The findings underscore the need for continuous policy innovation and interagency cooperation to ensure meaningful participation of all citizens in democratic processes.
Partisipasi Politik Anak Muda Dalam Pembangunan Desa di Kabupaten Indramayu (Studi Pada Desa Pabean Udik) Ilmar, Anwar; Kusuma, Ardli Johan; Wahidin, Danis Tri Saputra; Iswahyuni, Iswahyuni; Efianda, Angela
Journal of Political Issues Vol 5 No 1 (2023): Journal of Political Issues (February - July)
Publisher : Jurusan Ilmu Politik Universitas Bangka Belitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33019/jpi.v5i1.100

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh semakin gencarnya pembangunan desa yang digerakkan melalui dana desa. Masalah yang muncul kemudian adalah penyalahgunaan dana desa berdampak pada hasil yang tidak sesuai kebutuhan warga. Di sisi lain, pembangunan desa menuntut partisipasi warga untuk mengupayakan peningkatan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat desa. Dalam konteks ini, anak muda sebagai salah satu unsur warga yang potensial cenderung kurang terlibat dalam kegiatan pembangunan desa. Penelitian ini hendak mengungkap pembangunan desa dalam perspektif anak muda dan partisipasi politik mereka dalam pembangunan desa dengan mengambil studi pada Desa Pabean Udik, Kecamatan Indramayu, Kabupaten Indramayu. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif. Penumpulan data dilakukan dengan wawancara menggunakan kuesioner. Temuan dalam penelitian ini menunjukkan bahwa pembangunan di Desa Pabean Udik menurut anak muda mesti memprioritaskan pembangunan infrastruktur desa dan dinilai sudah memberikan dampak yang positif. Di sisi lain, tingkat partisipasi politik anak muda dalam pembangunan di Desa Pabean Udik cukup rendah. Partisipasi juga terbatas pada kegiatan pemilihan. Penyebabnya adalah hambatan struktural berupa peran pemerintah yang belum optimal memberikan layanan informasi dan pelibatan warga secara pro aktif. Media informasi masih bersifat konvensional melalui papan pengumuman dan spanduk. Belum menyesuaikan perkembangan media digital yang lebih banyak diakses warga khususnya anak muda.