This Author published in this journals
All Journal Jurnal Seni Tari
Najah, Alfiyatun
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pelestarian Tari Pesta Baratan di Kecamatan Kalinyamatan Kabupaten Jepara Najah, Alfiyatun; Malarsih, Malarsih
Jurnal Seni Tari Vol 8 No 1 (2019): Kajian Tekstual dan Kontekstual Tari Nusantara
Publisher : Department of Drama, Dance, and Music Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (437.614 KB) | DOI: 10.15294/jst.v8i1.30770

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk penyajian dan pelestarian Tari Pesta Baratan di Kecamatan Kalinyamatan Kabupaten Jepara. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi serta teknik keabsahan data diperiksa dengan metode triangulasi sumber. Penelitian menghasilkan data bahwa Tari Pesta Baratan dibagi menjadi tiga jenis yaitu penari impes/lampion, penari obor, dan penari tampah. Tari Pesta Baratan mempunyai gerak sederhana yang diperindah diambil dari gerakan sehari-hari pada masa dahulu, pada penari impes/lampion menceritakan jika menjelang ramadhan banyak yang berjualan impes/lampion di pinggir jalan, pada penari obor menceritakan pada jaman dahulu penerangan menggunakan obor, pada penari tampah menceritakan bahwa orang jaman dahulu sering menggunakan tampah yang diisi puli atau makan khas Jepara. Pelestarian Tari Pesta Baratan dilakukan dengan tiga cara yaitu: 1) perlindungan, dilakukan oleh Yayasan Lembayung dengan mengadakan tari Pesta Baratan setiap tahunnya dan telah diakui pemerintah Kabupaten Jepara dengan dimasukannya ke dalam kalender event Jepara; 2) pengembangan, dilakukan Yayasan Lembayung yaitu tidak hanya menggelar tari Pesta Baratan di Kota Jepara namun sampai ke Kota Blora untuk memperkenalkan dan mempromosikan kepada masyarakat luar Kota Jepara; 3) pemanfaatan, dilakukan oleh pemerintah Jepara menghasilkan Rekor MURI sebagai pembawa impes/lampion terbanyak serta menjadi peserta Art Kids International Festival di Kota Jepara