This Author published in this journals
All Journal SCIENTIA JOURNAL
Sondang, Sondang
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

GAMBARAN TINGKAT KEPUASAN IBU HAMIL TERHADAP PELAYANAN ANTENATAL CARE DI PUSKESMAS TALANG BAKUNG KOTA JAMBI TAHUN 2012 Riastawaty, Dewi; Sondang, Sondang
SCIENTIA JOURNAL Vol 2 No 1 (2013): SCIENTIA JOURNAL
Publisher : Universitasdiwangsa Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Secara Nasional saat ini cakupan pelayanan antenatal baik dari segi kuantitas maupun kualitasmasih tergolong rendah, hal ini di sebabkan karena jumlah petugas pengelola dan pelaksanaanprogran kesehatan ibu dan anak (KIA) di Puskesmas di rasakan masih kurang, di samping ituterbatasnya pengetahuan, keterampilan, sarana yang tersedia serta masih rendahnyapemanfaatan sarana institusi oleh masyarakat. Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia(SDKI) tahun 2007, cakupan pelayanan kunjungan baru ibu hamil (K1) di Indonesiaberdasarkan data dari Puskesmas, sebesar 63,96 %. Angka capaian ini belum merupakan K1murni melainkan jumlah kunjungan pertama ibu hamil (kontak pertama). Untuk meningkatkancakupan K1, perlu adanya sosialisasi terutama bagi ibu hamil untuk memeriksakan dirikePuskesmas. Sedangkan cakupan K4 adalah 79,84% dari 25,521 orang ibu hamil. Tujuanpenelitian ini untuk melihat gambaran tingkat kepuasan ibu hamil terhadap pelayanan antenatalcare di Puskesmas Talang Bakung Kota Jambi Tahun 2012.Penelitian ini merupakan penelitian deskriptifdengan rancangan cross sectional. Populasi dalampenelitian ini adalah seluruh ibu hamil yang memeriksakan kehamilannya di Puskesmas TalangBakung Kota Jambi dari bulan Januari s/d Juni 2012 yang berjumlah 408 orang. Pengambilansampel pada penelitian diambil 10% yaitu sebanyak 41 orang dengan menggunakan teknikaccidental sampling. Pengumpulan data melalui pengisian kuesioner dan dianalisis secaraunivariat.Hasil penelitian bahwa sebanyak 17 responden (41,5%) puas terhadap pelayanan antenatalcare, dan sebanyak 24 responden (58,5%) kurang puas terhadap pelayanan antenatal care.Sebanyak 25 responden (61,0%) interaksi bidan dengan ibu hamil baik, dan sebanyak 16responden (39,0%) interaksi bidan dengan ibu hamil kurang baik. Sebanyak 19 responden(46,3%) informasi bidan dengan ibu hamil baik, dan sebanyak 22 responden (53,7%) informasibidan dengan ibu hamil kurang baik.Dengan demikian maka Puskesmas Talang Bakung Kota Jambi agar lebih meningkatkanpenyuluhan kesehatan dan informasi tentang pelayanan antenatal care dengan caramemberikan leaflet atau brosur serta poster pelayanan antenatal care dan melengkapi saranadan prasarana antenatal care.
Hubungan Intensitas Kebisingan Dan Masa Kerja Terhadap Gangguan Pendengaran (Non-auditori) Pada Pekerja Industri Kayu CV. Kahwa Jaya Di Kecamatan Danau Teluk Kota Jambi Tahun 2016 Supriatna, Supriatna; Zunidra, Zunidra; Fakhrida, Fakhrida; Sondang, Sondang
SCIENTIA JOURNAL Vol 8 No 2 (2019): SCIENTIA JOURNAL
Publisher : Universitasdiwangsa Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang :Kondisi intensitas kebisingan dan masa kerja merupakan faktor pendukung terciptanya kondisi lingkungan kerja yang baik. Apabila lingkungan kerja tidak terjaga maka akan mengganggu kesehatan dan keselamatan para pekerja. Salah satu bidang pekerjaan yang perlu mendapat perhatian akan keselamatan dan kesehatan pekerja adalah pekerja di industri pengolahan kayu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan intensitas kebisingan dan masa kerja terhadap gangguan pendengaran (Non auditori) pada pekerja indrustri kayu CV.Kahwa Jaya Kecamatan Danau Teluk Kota Jambi. Metode :Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain Cross Sectional menggunakan teknik total sampling dengan jumlah sampel 37 orang pekerjacv. kahwa jaya. Instrumen yang digunakan adalah kuisioner dan observasi, dianalisis secara univariat dan bivariat untuk melihat hubungan antar variabel di lakukan uji statistik yaitu chi-square. Hasil : Hasil analisis dari 37 responden 24 responden (64,9%) yang terganggu gangguan pendengaran (Non-auditori), 19 responden memiliki intensitas bising ≥85 dB, dan 54,1% yang masih baru bekerja <5 Tahun di CV. Kahwa Jaya. Hasil uji statistik menunjukkan bahwa ada hubungan intensitas bising (p-value = 0,027),dan tidak ada hubungan intensitas bising terhadap masa kerja (p-value = 0,082) terhadap gangguan pendengaran (non auditori) pada pekerja indrustri kayu CV. .Kahwa Jaya Kecamatan Danau Teluk Kota Jambi. Kesimpulan : Diperlukan keputusan administratif yang dapat mendukung program perlindungan terhadap bahaya intensitas bising yang dihasilkan dari mesin pemotong kayu, misalnya pembelian mesin yang spesifikasinya sesuai dengan standar yang disyaratkan dan tidak melampaui nilai ambang batas pajanan pada operator .kayu tersebut.