This Author published in this journals
All Journal SCIENTIA JOURNAL
ZUNIDRA, ZUNIDRA
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGETAHUAN, PERILAKU HYGIENE SANITASI DAN K3 PENJAMAH MAKANAN DI INDUSTRI PANGAN RUMAH TANGGA KOTA JAMBI Fauziah, Rina; ZUNIDRA, ZUNIDRA
SCIENTIA JOURNAL Vol 9 No 2 (2020): SCIENTIA JOURNAL
Publisher : Universitasdiwangsa Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Makanan adalah kebutuhan pokok manusia, setiap individu membutuhkan sejumlah makanan untuk menjaga kelangsungan hidupnya (Khomsan 2003). Salah satu hal yang dapat menunjang peningkatan pelayanan kesehatan tersebut ialah jasa penyediaan makanan bagi masyarakat melalui penyelenggaran makanan. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengetahuan, perilaku hygiene sanitasi dan K3 penjamah makan di Industri Pangan Rumah Tangga Kota Jambi. Ruang lingkup penelitian ini hanya membahas tentang pengetahuan, perilaku hygiene sanitasi dan K3 penjamah makanan di Industri Pangan Rumah Tangga Kota Jambi. Lokasi Penelitian di Industri Pangan Rumah Tangga Kota Jambi. Waktu Penelitian akan dilaksanakan bulan Juli Tahun 2019. Penelitian ini bersifat deskriptif yaitu memberikan gambaran pengetahuan dan perilaku penjamah makanan, serta penerapan K3 di Industri Pangan Rumah Tangga. Populasi dalam penelitian ini adalah industri pangan rumah tangga Kota Jambi sebanyak 40 Industri Pangan Rumah Tangga dengan penjamah makanan sebanyak 80 Orang. Sampel dalam penelitian ini seluruh total populasi sebanyak 80 Orang penjamah makanan. Pengumpulan data dilakukan dengan cara survey pendahuluan ke Industri Pangan Rumah Tangga Kota Jambi, kemudian melakukan wawancara dengan menggunakan kuesioner, melakukan observasi dengan menggunakan cheklist serta melakukan pengukuran tekanan panas dan pengukuran denyut nadi penjamah makanan. Data yang diperoleh di lapangan dan pembahasan dilakukan secara deskriptif dalam bentuk tabel dan narasi.
Hubungan Intensitas Kebisingan Dan Masa Kerja Terhadap Gangguan Pendengaran (Non-auditori) Pada Pekerja Industri Kayu CV. Kahwa Jaya Di Kecamatan Danau Teluk Kota Jambi Tahun 2016 Supriatna, Supriatna; Zunidra, Zunidra; Fakhrida, Fakhrida; Sondang, Sondang
SCIENTIA JOURNAL Vol 8 No 2 (2019): SCIENTIA JOURNAL
Publisher : Universitasdiwangsa Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang :Kondisi intensitas kebisingan dan masa kerja merupakan faktor pendukung terciptanya kondisi lingkungan kerja yang baik. Apabila lingkungan kerja tidak terjaga maka akan mengganggu kesehatan dan keselamatan para pekerja. Salah satu bidang pekerjaan yang perlu mendapat perhatian akan keselamatan dan kesehatan pekerja adalah pekerja di industri pengolahan kayu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan intensitas kebisingan dan masa kerja terhadap gangguan pendengaran (Non auditori) pada pekerja indrustri kayu CV.Kahwa Jaya Kecamatan Danau Teluk Kota Jambi. Metode :Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain Cross Sectional menggunakan teknik total sampling dengan jumlah sampel 37 orang pekerjacv. kahwa jaya. Instrumen yang digunakan adalah kuisioner dan observasi, dianalisis secara univariat dan bivariat untuk melihat hubungan antar variabel di lakukan uji statistik yaitu chi-square. Hasil : Hasil analisis dari 37 responden 24 responden (64,9%) yang terganggu gangguan pendengaran (Non-auditori), 19 responden memiliki intensitas bising ≥85 dB, dan 54,1% yang masih baru bekerja <5 Tahun di CV. Kahwa Jaya. Hasil uji statistik menunjukkan bahwa ada hubungan intensitas bising (p-value = 0,027),dan tidak ada hubungan intensitas bising terhadap masa kerja (p-value = 0,082) terhadap gangguan pendengaran (non auditori) pada pekerja indrustri kayu CV. .Kahwa Jaya Kecamatan Danau Teluk Kota Jambi. Kesimpulan : Diperlukan keputusan administratif yang dapat mendukung program perlindungan terhadap bahaya intensitas bising yang dihasilkan dari mesin pemotong kayu, misalnya pembelian mesin yang spesifikasinya sesuai dengan standar yang disyaratkan dan tidak melampaui nilai ambang batas pajanan pada operator .kayu tersebut.