Gunawan, Meta Silvia
Unknown Affiliation

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Pembelajaran Jenis-jenis Bangun Datar Segitiga Menggunakan Metode Two Stay Two Stray Gunawan, Meta Silvia
JURNAL INOVASI EDUKASI Vol 1 No 2 (2019): JURNAL INOVASI EDUKASI
Publisher : LPPM Universitasdiwangsa Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35141/jie.v1i2.386

Abstract

Beberapa kajian menunjukkan kesulitan siswa dalam pembelajaran bangun datar segitiga. Siswa lebih cenderung diperkenalkan rumus secara langsung tanpa dilibatkan dalam proses penemuan konsep. Oleh karena itu didesainlah suatu pembelajaran dengan menggunkaan metode kooperatif tipe Two Stay Two Stray (TSTS) pada materi jenis-jenis bangun datar segitiga. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat hasil belajar siswa setelah dilakukan kegiatan belajar dengan menggunkan metode kooperatif tipe TSTS. Dari tes yang dilakukan setelah diterapkan metode kooperatif tipe TSTS diperoleh rerata nilai tes siswa sebesar 73,96 dengan persentase ketuntasan siswa 78,57%. Hal itu menunjukkan bahwa siswa kelas tersebut telah tuntas dalam materi yang diajarkan.
Kemampuan Berpikir Rasional Siswa Berdominasi Otak Kiri Dalam Menyelesaikan Soal PISA Fitra, Dian; Gunawan, Meta Silvia
PRISMA Vol 10, No 1 (2021): PRISMA Volume 10, No 1 Tahun 2021
Publisher : Universitas Suryakancana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35194/jp.v10i1.1077

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan berpikir rasional siswa berdominasi otak kiri dalam menyelesaikan soal PISA. Penelitian yang dilakukan merupakan penelitian kualitatif deskriptif. Subjek penelitian ini adalah siswa berusia 15 tahun yang berdominasi otak kiri sebanyak dua orang. Subjek berdominasi otak kiri diperoleh dengan melakukan tes inventori menggunakan instrumen yang dikembangkan oleh John Parks Le Tellier. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik tes dan wawancara. Instrumen tes yang digunakan dalam penelitian ini adalah soal PISA konteks “Dukungan untuk Presiden”. Kredibilitas data dilakukan dengan melakukan triangulasi metode yaitu membandingkan hasil tes dan wawancara. Teknik analisis data dilakukan dengan tahapan 1) mereduksi data dari kumpulan data yang diperoleh, 2) selanjutnya data tersebut disajikan untuk ditelaah, 3) melakukan verifikasi atau penarikan kesimpulan. Penelitian ini menyimpulkan bahwa kemampuan berpikir rasional yang baik dimulai dengan pemahaman informasi yang baik. Pemahaman informasi yang baik akan menuntun seseorang pada tahapan berpikir rasonal selanjutnya dengan baik pula seperti yang dilakukan siswa OK1. Sebaliknya, kesalahan seseorang dalam memahami informasi mengakibatkan kesalahan pada tahapan berpikir rasional selanjutnya. Pada akhirnya kesalahan tersebut mengarahkan kepada penarikan kesimpulan yang salah seperti yang dilakukan oleh siswa OK2.
Kesulitan Siswa dalam Mengerjakan Soal-soal Eksponen dan Logaritma Gunawan, Meta Silvia; Fitra, Dian
Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika Vol. 10 No. 2 (2021): Mei
Publisher : Department of Mathematics Education Program IPI Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31980/mosharafa.v10i2.659

Abstract

Fakta terdapat kesulitan dalam mengerjakan soal-soal eksponen dan logaritma menjadi latar belakang penelitian ini. Tujuan penelitian yaitu melihat kesulitan siswa dalam mengerjakan soal-soal eksponen dan logaritma. Subyek penelitian adalah 33 siswa di SMK Baiturrahim Jambi yang mengerjakan 7 soal materi eksponen dan logaritma. Selanjutnya dipilih 6 siswa yang masing2 mendapat skor sedang dan rendah untuk diwawancarai terkait kesulitannya dalam menyelesaikan soal tersebut. Metode kualitatif menjadi metode yang digunakan dalam penelitian. Pengumpulan data penelitian melalui Teknik observasi, tes soal, dan wawancara. Teknik analisis data yang dilakukan antara lain reduksi data, pengumpulan data, dan penarikan kesimpulan. Hasil tes siswa menunjukkan bahwa kesalahan terbanyak terjadi pada tahap transformation, dan process skill. Wawancara kemudian dilakukan untuk menggali lebih dalam faktor yang mempengaruhi kesulitan siswa. Ketiga faktor tersebut yakni faktor pengalaman, efektif, dan kognitif. Faktor kognitif menjadi faktor yang paling berpengaruh. Faktor kognitif sangat bergantung pada pemahaman siswa terhadap materi pada soal eksponen dan logaritma. The fact that there are difficulties in working on exponential and logarithmic problems is the background of this research. The research objective was to find out how difficult it was for students to solve exponential and logarithmic test items. The subjects used were 33 students of SMK Baiturrahim Jambi for doing the test, then 6 students were selected to be interviewed regarding their difficulties in solving those items. The research approach used in this analysis was qualitative. Observation, assessments, and interviews were used to gather data for this study. Data reduction, data collection, and conclusion drawing were the data analysis methods used. The results of the students' tests showed that most mistakes occurred in the transformation stage and process skills. Moreover, an interview was also conducted to know deeper into the factors that influenced students’ difficulties. These three factors were experiential, affective, and cognitive factors. The cognitive factor was the most influential factor. The cognitive factor really depended on students' understanding of the material on the exponent and logarithmic test.
Development of the "GeoQuest AR" Educational Game Based on Augmented Reality to Enhance Geometry Concept Understanding in Junior High School Students Gunawan, Meta Silvia; Nofriati, Nursa Fatri; Husnah, Ulfa
JDIME: Journal of Development and Innovation in Mathematics Education Vol. 3 No. 1 (2025): Journal of Development and Innovation in Mathematics Education
Publisher : Insitut Agama Islam Negeri Kerinci

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32939/jdime.v3i1.4287

Abstract

This study aims to develop and evaluate the effectiveness of an Augmented Reality (AR)-based educational game in enhancing junior high school students' understanding of geometric concepts. Employing the Successive Approximation Model (SAM) as its development framework, the study comprises three main phases: Preparation, Iterative Design, and Iterative Development. The Preparation phase involved needs assessment and problem analysis through surveys and interviews, which revealed that 60% of students experienced difficulties in visualizing geometric shapes. The Iterative Design phase included the development of an initial prototype, tested by ten students and validated by three experts. The validation results indicated high scores in terms of content quality, visual design, and curriculum alignment. While the prototype received positive feedback regarding 3D object visualization, suggestions were made to improve interactivity. In the Iterative Development phase, the final version of the game was refined based on feedback and tested on 60 students using a pre-test and post-test design. Data analysis using a paired sample t-test revealed a statistically significant improvement in students' understanding of geometry, with a notable difference between pre-test and post-test scores (p = 0.032 < 0.05). These findings suggest that AR technology can effectively enhance students’ conceptual understanding and engagement in geometry learning. The study's limitations include a relatively small sample size and a short media usage duration. Future research is recommended to involve a larger sample, extend the intervention period, and further explore aspects of interactivity and media adaptation to individual learner needs for increased effectiveness.