Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

Menghidupkan Warisan Budaya Di Pasar Barongan : Kewirausahaan Sosial Sebagai Penggerak Ekonomi Lokal Rofiah, Chusnul; Eryana, Erika
MARGIN ECO Vol. 9 No. 1 (2025): Margin Eco: Jurnal Ekonomi dan Perkembangan Bisnis
Publisher : Fakultas Ekonomi Universitas KH. A. Wahab Hasbullah Tambakberas Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32764/margin.v9i1.5622

Abstract

Pasar budaya merupakan bentuk inovasi sosial yang berpotensi menggabungkan pelestarian budaya dengan pemberdayaan ekonomi lokal. Di Indonesia, pendekatan komodifikasi budaya menjadi strategi penting dalam menjadikan elemen budaya sebagai aset ekonomi. Namun, studi terkait dampak nyata dari praktik ini terhadap masyarakat masih terbatas. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana komodifikasi budaya diterapkan di Pasar Barongan Kali Gunting dan dampaknya terhadap minat pengunjung, pelestarian budaya, serta pemberdayaan perempuan sebagai pelaku ekonomi. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode etnografi. Teknik pengumpulan data meliputi observasi partisipatif, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Informan terdiri dari kepala desa, pengelola pasar, pedagang perempuan, dan pengunjung. Analisis dilakukan dengan Manual Data Analysis Procedure (MDAP) dan teori triangulasi. Komodifikasi budaya di Pasar Barongan melibatkan unsur seperti pakaian adat, makanan tradisional, desain bangunan SEKALA, serta penggunaan uang bambu sebagai alat transaksi. Pasar ini menarik lebih dari 800 pengunjung per event dan melibatkan sekitar 75% pelaku usaha perempuan. Peningkatan pendapatan pedagang berkisar antara 20–30%. Pengalaman budaya yang autentik menciptakan nilai simbolik sekaligus nilai komersial yang signifikan. Pasar Barongan menjadi model kewirausahaan sosial berbasis budaya yang berhasil menyelaraskan pelestarian tradisi, pemberdayaan perempuan, dan penguatan ekonomi lokal. Penelitian ini berkontribusi pada teori embedded economy dan cultural entrepreneurship, serta menawarkan implikasi praktis bagi pengembangan pasar budaya berbasis komunitas.
Transformasi Sampah Menjadi Peluang Usaha: Pelatihan Ekonomi Kreatif bagi Perempuan Morowali Rofiah, Chusnul; Idham, Idham; Rapitasari , Diana
Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 1 (2025): Juni 2025
Publisher : Unity Academy

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70340/japamas.v4i1.210

Abstract

This community service program aims to empower women from Morowali Regency through intensive training on transforming waste into economically valuable products within the framework of the creative economy. The activity was held in Surabaya for five days, involving 80 participants. The training materials covered waste sorting, recycling into handicraft products, pricing strategies, packaging, and digital marketing. The program was delivered through collaboration between lecturers from three universities and two waste management practitioners. Based on the evaluation, participants showed significant improvements in theoretical understanding (with 20% rated as excellent and 33% as good) as well as practical skills in product creation. This program not only enhanced technical skills but also fostered entrepreneurial spirit and environmental awareness. The results indicated that women have strong potential as agents of change in generating economic opportunities from household waste.
Pemberdayaan Wirausahawan Perempuan di Lingkungan Pesantren melalui Sistem Pemesanan Terjadwal: Sebuah Pendekatan Pengabdian Masyarakat Terstruktur Rofiah, Chusnul; Widijanto , Sapto Roedy; Anam, Chairul
Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 1 (2025): Juni 2025
Publisher : Unity Academy

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70340/japamas.v4i1.233

Abstract

This community engagement program aims to strengthen pesantren-based entrepreneurship through a scheduled ordering system designed to meet the daily needs of female students. The system is managed collaboratively by caregivers and alumni of PPHQ Putri 1. This initiative serves as a strategic response to the limited entrepreneurial preparedness of pesantren alumni in addressing contemporary economic challenges, while also promoting community-based economic self-reliance. The program employed a participatory approach, incorporating entrepreneurship motivation sessions, personalized consultations, technical training in basic business management, and live implementation of an open pre-order service model. The activities were structured over two academic semesters (May–July 2025), covering stages such as student needs assessment, formation of operational teams, digital business recording training, and monthly business mentoring by university faculty. The results indicate a significant improvement in alumni entrepreneurial motivation, business mindset development, and concrete initiatives, including the formation of alumni-led business groups. Moreover, the scheduled ordering model proved effective in linking internal supply with actual student demand in a responsive and efficient manner. This initiative successfully demonstrated a replicable and structured model of pesantren-based entrepreneurship, grounded in real community needs and sustained through collaborative engagement.