Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh Perceived ease of use dan perceived usefulness terhadap behavior intention to use dengan trust sebagai variable intervening. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif dengan teknik non-probability sampling yaitu metode purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 97 responden. Dengan menggunakan 4 variabel yang terbagi menjadi 2 variabel independen yakni perceived ease of use dan perceived usefulness, 1 variabel dependen yaitu behavior intention to use, dan 1 variabel intervening yakni trust. Alat analisis menggunakan PLS- SEM dengan bantuan Smart PLS4 sebagai alat bantu olah data. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa variabel perceived ease of use dan perceived usefulness tidak berpengaruh terhadap behavior intention to use pada pengguna layanan QRIS BSI Mobile, variabel perceived ease of use tidak berpengaruh terhadap trust. Berbeda dengan perceived usefulness berpengaruh terhadap trust. trust berpengaruh positif dan signifikan terhadap behavior intention to use pada pengguna layanan QRIS BSI Mobile dan trust tidak dapat memediasi hubungan positif dan signifikan antara Perceived Ease Of Use terhadap Behavior Intention To Use. Berbeda dengan variabel Trust mampu memediasi hubungan positif dan signifikan antara Perceived Usefulness terhadap Behavior Intention To Use.