Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Parateks, Fungsi, dan Gagasan Ideologis dalam Kisah Akhlak Terpuji 25 Nabi & Rasul (2020) Karya Elsa Malinda: Kajian Parateks dwi susanto; Murtini Murtini; Rianna Wati
Madah: Jurnal Bahasa dan Sastra Vol. 12 No. 1 (2021): Jurnal Madah
Publisher : Balai Bahasa Provinsi Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31503/madah.v12i1.293

Abstract

Kisah nabi dan rasul untuk anak merupakan genre sastra anak yang populer. Tujuan dari kajian ini adalah untuk mengetahui jenis parateks, fungsi dari parateks, dan gagasan ideologis dari kehadiran parateks tersebut. Dengan mengambil sampel Kisah Ahlak Terpuji 25 Nabi dan Rasul Karya Elsa Malinda terutama teks nabi Adam a.s. dan nabi Idris a.s., kajian ini menggunakan prespektif naratologi Gerald Genette. Hasil penelitian ini adalah bahwa parateks dalam kedua narasi itu terdiri dari ayat suci Al quran, pesan hikmah dari teks, ilustrasi atau gambar, penerbit, pengarang, hipogram atau teks sumber, dan korpus sejenisnya. Fungsi parateks itu membangun genre sastra anak Islam-i, mengarahkan pembaca pada hikmah isi teks, dan menyakinkan bahwa teks ini memiliki legitimasi religi. Gagasan ideologis yang dihadirkan adalah upaya untuk membangun estetika formalistik sebagai genre sastra anak Islam-i dan membangun dampak kultural dan sosiologis sebagai sastra anak Islami.
EKSISTENSI SASTRA CYBER: WEBTOON DAN WATTPAD MENJADI SASTRA POPULER DAN LAHAN PUBLIKASI BAGI PENGARANG Fathiyatul Billah Yusanta; Rianna Wati
Literasi : Jurnal Bahasa dan Sastra Indonesia serta Pembelajarannya Vol 4, No 1 (2020): JURNAL LITERASI APRIL 2020
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (301.876 KB) | DOI: 10.25157/literasi.v4i1.3080

Abstract

Tentang pengaruh cyber bagi karya sastra untuk menjadikan karya sastra tersebut populer dan cyber yang menjadi lahan kreatif pengarang
PENGENALAN KONSEP KETUHANAN DALAM LAGU NANTI TUHAN MARAH PADA ANAK USIA DINI Umu Hana Amini; Rianna Wati
Literasi : Jurnal Bahasa dan Sastra Indonesia serta Pembelajarannya Vol 5, No 1 (2021): JURNAL LITERASI APRIL 2021
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (209.237 KB) | DOI: 10.25157/literasi.v5i1.4635

Abstract

Lagu merupakan salah satu sarana pembelajaran pada anak usia dini. Saat ini lagu dapat diakses melalui internet. Sebuah lagu dikategorikan sebagai karya sastra karena bermula dari sajak atau puisi yang diiringi musik. Maka, lagu yang dapat diakses dalam bentuk digital dapat disebut sebagai sastra siber. Penelitian ini membahas pengenalan konsep ketuhanan pada anak usia dini dengan menganalisis lagu berjudul Nanti Tuhan Marah karya Iksan Skuter. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan teori semiotika Charles Sanders Peirce. Tujuan dari penelitian ini ialah mengetahui bagaimana peran lagu dan pentingnya bimbingan oleh orang tua dalam mengenalkan konsep suatu ajaran yang dalam hal ini konsep ketuhanan serta menjelaskan arti kandungan dalam lagu. Adapun hasil penelitian ini yaitu pengenalan konsep ketuhanan pada anak usia dini melalui lagu tersebut memang rumit. Perlu bimbingan orang tua, mengingat pada usia dini, anak-anak sedang aktifnya bertanya dan kritis sekali. Namun, perlu diperhatikan juga bahwa apa yang diperoleh anak pada usia dini turut mempengaruhi pola pikir dan perilaku anak di masa mendatang.
POLITIK PENERBITAN DAN PERBEDAAN KONTEN WEBSITE RESMI PENERBIT MAYOR DAN DI RANAH CYBER Riska Oktavia; Rianna Wati
Literasi: Jurnal Ilmiah Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia dan Daerah Vol 12 No 1 (2022): Literasi: Jurnal Ilmiah Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia dan Daerah
Publisher : Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/literasi.v12i1.4763

Abstract

The phenomenon of cyber literature, especially in Indonesia, is currently booming, causing many popular literary works to be born in the cyber realm. Since the rise of the phenomenon of cyber literature in Indonesia, the politics of major and indie publishers is a phenomenon that is quite interesting and widely discussed, especially by writers who want their writings to be published. Using qualitative methods, this article aims, firstly, to find out what the politics of major and indie publishing is like in the cyber realm, and secondly, to find out the difference in content like what is displayed on the official website of several major publishers and indie publishers. The form of the political phenomenon of major and indie publishers in the cyber realm in Indonesia is the competition between major and indie publishers in finding new writers, especially cyber literature writers, so that there are many popular literary works with high interest. The difference between the content of the official websites of major publishers and indie publishers is that the websites of major publishers contain their published books and the promos of the books they sell because the major publishers already have a name, while indie publishers highlight the advantages of the publisher, such as how many works they have produced. publish, then what services they provide, advantages, publishing promotions, opinions of writers who have used their services.
KONTRIBUSI MEDIA SIBER TERHADAP KEBERADAAN SASTRA RELIGI DI MEDIA SOSIAL INSTAGRAM Raudhatul Jannah; Rianna Wati
Literasi: Jurnal Ilmiah Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia dan Daerah Vol 11 No 2 (2021): Literasi: Jurnal Ilmiah Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia dan Daerah
Publisher : Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/literasi.v11i2.3460

Abstract

Sastra siber adalah fenomena yang hadir dalam khasanah sastra Indonesia sejak tahun 1990-an. Hadirnya sastra siber membuat banyak genre sastra ikut masuk dan memanfaatkan media siber sebagai tempat menyebarkan sastra. Sastra religi sebagai sastra yang dekat dengan masyarakat Indonesia juga turut ikut dalam arus media siber. Instagram adalah salah satu media siber yang menjadi penyebaran sastra religi. Terdapat banyak sekali akun sastra religi yang menjadikan Instagram sebagai tempat membagikan karya mereka. Tak dapat dipungkiri media siber memberikan banyak kontribusi dalam keberlangsungan akun sastra religi di media sosial Instagram. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif yang menggunakan metode deskriptif. Data dalam penelitian ini adalah akun-akun sastra religi yang terdapat di media sosial Instagram. Hasil penelitian menunjukkan media siber berkontribusi banyak dalam keberadaan sastra religi di media Instagram. Kontribusi itu diantaranya menjadikan sastra religi sebagai salah satu genre sastra yang bisa dinikmati semua kalangan masyarakat, menyediakan tempat berdakwah tanpa batasan waktu dan tempat, menjadi tempat mencari keuntungan finansial, tetapi juga membawa dampak negatif seperti tidak adanya filter konten dan meningkatnya resiko plagiarisme.
SASTRA MISTERIUS DALAM DUNIA SIBER MASA KINI Setiyowati Ryski Anggraeni; Rianna Wati
Literasi : Jurnal Bahasa dan Sastra Indonesia serta Pembelajarannya Vol 4, No 1 (2020): JURNAL LITERASI APRIL 2020
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (545.804 KB) | DOI: 10.25157/literasi.v4i1.3082

Abstract

 Sastra merupakan sebuah karya seni bermedium bahasa yang memiliki fungsi sebagai pendidikan, pengajaran, dan hiburan. Adanya fungsi-fungsi tersebut menibulkan munculnya kreativitas dalam penciptaan sebuah karya sastra. Kreativitas dalam penciptaan karya sastra berupa adanya tema atau kategori dalam sebuah karya sastra. Kategori dalam sebuah karya sastra salah satunya adalah sastra misterius. Dalam perjalanan sastra yang semakin maju tidak terlepas dari pengaruh perkembangan teknologi di masa kini. Perkembangan teknologi memberikan dampak terhadap penciptaan karya sastra dan perkembangannya. Dampak dari kemajuan teknologi terhadap karya sastra adalah kemunculan sastra siber. Sastra siber sendiri adalah sebuah sastra yang muncul dengan memanfaatkan teknologi jaringan internet. Kemunculan sastra siber menjadi sebuah hal yang membantu proses latihan penciptaan karya sastra sekaligus media promosi. Aplikasi penyedia situs menulis dan membaca yang cukup digemari saat ini adalah wattpad. Situs website juga menjadi media penyebaran karya sastra. Selain aplikasi wattpad dan situs website, akun media sosial seperti facebook dan twitter juga ikut serta berkontribusi dalam dunia sastra siber. Dalam penelitian ini penulis meneliti tentang bagaimana ketertarikan para pembaca mengenai sastra misterius dalam dunia siber masa kini.