Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

POLA PENGELUARAN RUMAH TANGGA PETANI KARET DI DESA BINJAI KECAMATAN MUARA KELINGI THE PATTERN OF RUBBER FARMERS HOUSEHOLD EXPENDITURE IN THE BINJAI VILLAGE -MUARA KELINGI SUBDISTRICT Humaidi, Edy; Amin, Zaini; Suryati, Nila
Societa: Jurnal Ilmu-Ilmu Agribisnis Vol 4, No 1 (2015): Societa
Publisher : Muhammadiyah University of Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: menganalisis pendapatan petani karet, dan menganalisis pengaruh pendapatan petani terhadap pola pengeluaran rumah tangga petani karet. Penelitian menggunakan metode survei, dan penarikan sampel dilakukan dengan teknik proporsionate stratifief random sampling, dan dengan menggunakan teknik tersebut telah diperoleh 30 rumah tangga petani contoh dari 293 rumah tangga petani. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) rata-rata pendapatan petani karet per tahun Rp. 47.130.000,- terdiri atas Rp. 38.040.000 atau 80,71 persen berasal dari usahatani karet dan Rp. 9.090.000 atau 19,29 persen berasal dari usaha di luar usahatani karet; (2) secara signifikan, makin tinggi pendapatan rumah tangga petani karet, makin rendah proporsi pengeluaran untuk konsumsi karbohidrat, dan ada kecenderungan peningkatan pendapatan diiringi peningkatan proporsi pengeluaran untuk konsumsi non-karbohidrat dan tabungan. Namun demikian, jika merujuk kepada pengertian tabungan, maka hanya 27 persen simpanan petani berbentuk tabungan, selebihnya dissaving. Hal ini dikarenakan jauhnya akses petani ke lembaga perbankan
KONSENTRASI PASAR DAN POSISI TAWAR PETANI DALAM PEMASARAN TANDAN BUAH SEGAR (TBS) Market concentration and farmers bargaining power in the marketing of fresh fruit bunches (FFB) Amin, Zaini
Societa: Jurnal Ilmu-Ilmu Agribisnis Vol 3, No 2 (2014): Societa : Jurnal Ilmu-Ilmu Agribisnis
Publisher : Muhammadiyah University of Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The research was conducted in Musi Rawas District. The purpose of research are to analyze: (1) con-centration and market structure in the marketing of fresh fruit bunches (FFB); and (2) the influence of marketing institutions in determining the price of FFB (bargaining power). The method used is literature study on estate Agen-cy of Musi Rawas and CPO plant operating in Musi Rawas. The data collected is the development of FFB and av-erage price of CPO during the last 10 years and the capacity of FFB absorption of each CPO plant.The results of this research showed that: (1) the structure of the FFB market tend oligopsonistic, the market concentration by HI = 1835.92; (2) the determination of FFB prices on the basis of the price of CPO and the age of the falm oil plant is not so effective in determining a market structure towards the perfect competition; (4) the results of multiple linear re-gression indicated that price is influanced by FFB prices at the level of middlemen and CPO prices simultanieously; (5) regression coefficient showed b1 and b2 <1, which means that markets tend oligopsonistic. Circumstances which farmers position as price taker.
POLA PENGELUARAN RUMAH TANGGA PETANI KARET DI DESA BINJAI KECAMATAN MUARA KELINGI THE PATTERN OF RUBBER FARMERS HOUSEHOLD EXPENDITURE IN THE BINJAI VILLAGE -MUARA KELINGI SUBDISTRICT Humaidi, Edy; Amin, Zaini; Suryati, Nila
Societa: Jurnal Ilmu-Ilmu Agribisnis Vol 4, No 1 (2015): Societa
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32502/jsct.v4i1.227

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: menganalisis pendapatan petani karet, dan menganalisis pengaruh pendapatan petani terhadap pola pengeluaran rumah tangga petani karet. Penelitian menggunakan metode survei, dan penarikan sampel dilakukan dengan teknik proporsionate stratifief random sampling, dan dengan menggunakan teknik tersebut telah diperoleh 30 rumah tangga petani contoh dari 293 rumah tangga petani. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) rata-rata pendapatan petani karet per tahun Rp. 47.130.000,- terdiri atas Rp. 38.040.000 atau 80,71 persen berasal dari usahatani karet dan Rp. 9.090.000 atau 19,29 persen berasal dari usaha di luar usahatani karet; (2) secara signifikan, makin tinggi pendapatan rumah tangga petani karet, makin rendah proporsi pengeluaran untuk konsumsi karbohidrat, dan ada kecenderungan peningkatan pendapatan diiringi peningkatan proporsi pengeluaran untuk konsumsi non-karbohidrat dan tabungan. Namun demikian, jika merujuk kepada pengertian tabungan, maka hanya 27 persen simpanan petani berbentuk tabungan, selebihnya dissaving. Hal ini dikarenakan jauhnya akses petani ke lembaga perbankan
KONSENTRASI PASAR DAN POSISI TAWAR PETANI DALAM PEMASARAN TANDAN BUAH SEGAR (TBS) Market concentration and farmers bargaining power in the marketing of fresh fruit bunches (FFB) Amin, Zaini
Societa: Jurnal Ilmu-Ilmu Agribisnis Vol 3, No 2 (2014): Societa : Jurnal Ilmu-Ilmu Agribisnis
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32502/jsct.v3i2.59

Abstract

The research was conducted in Musi Rawas District. The purpose of research are to analyze: (1) con-centration and market structure in the marketing of fresh fruit bunches (FFB); and (2) the influence of marketing institutions in determining the price of FFB (bargaining power). The method used is literature study on estate Agen-cy of Musi Rawas and CPO plant operating in Musi Rawas. The data collected is the development of FFB and av-erage price of CPO during the last 10 years and the capacity of FFB absorption of each CPO plant.The results of this research showed that: (1) the structure of the FFB market tend oligopsonistic, the market concentration by HI = 1835.92; (2) the determination of FFB prices on the basis of the price of CPO and the age of the falm oil plant is not so effective in determining a market structure towards the perfect competition; (4) the results of multiple linear re-gression indicated that price is influanced by FFB prices at the level of middlemen and CPO prices simultanieously; (5) regression coefficient showed b1 and b2 <1, which means that markets tend oligopsonistic. Circumstances which farmers position as price taker.
Persepsi Petani Terhadap Agro Techno Park Badan Tenaga Atom Dan Nuklir Dalam Pengembangan Benih Padi Unggul Hasil Iradiasi Nuklir Humaidi, Edy; amin, zaini; Andry, Andry
Jurnal Ilmiah Mahasiswa AGROINFO GALUH Vol 10, No 2 (2023): Mei 2023
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/jimag.v10i2.10163

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahu persepsi petani terhadap keberadaan Agro Techno Park  Badan Tenaga Atom dan Nuklir dalam pengembangan benih padi hasil iradiasi nuklir, metode penarikan Lokasi penelitian ini terletak di Kabupaten Musi Rawas Provinsi Sumatera Selatan. Pengambilan populasi dilakukan secara purposive yaitu anggota kelompok tani yang menggunakan benih padi hasil iradiasi dengan jumlah populasi sebanyak 1.385 petani yang tersebar di 46 kelompok tani dan terletak di 6 desa. Untuk penarikan sampel dilakukan dengan menggunakan metode proportionate random sampling dengan proporsi 10%  untuk masing-masing kelompok tani yang setiap kelompok tani beranggotakan 30 petani untuk 45 kelompok dan satu kelompok beranggotakan 35 petani, sehingga diperoleh jumlah sample penelitian sebanyak 139 responden. Untuk menjawab permasalahan mengenai persepsi petani terhadap keberadaan ATP BATAN dan dampak social ekonominya diperoleh melalui hasil observasi dan wawancara dengan sample penelitian menggunakan instrument penelitian (kuisoner) yang selanjutnya data tersebut ditabulasikan kemudian dijelaskan secara deskriptif. Adapun secara umum teknik dalam pemberian skor yang digunakan dalam kuesioner penelitian ini adalah teknik Skala Likert. Persepsi petani mengenai benih padi hasil iradisi BATAN tergolong cukup baik hal ini dilihat dari berbagai pernyataan dimana rata-rata petani setuju dengan pernytaan yang bersifat positif mengenai benih padi varietas hasil iradiasi BATAN.