Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

“WATER FRONT CITY” MITIGASI BENCANA BANJIR DI KELURAHAN DENDENGAN LUAR, KOTA MANADO. Riyandari, Ritha
Jurnal Sains dan Teknologi Mitigasi Bencana Vol 13, No 1 (2018): Jurnal Sains dan Teknologi Mitigasi Bencana
Publisher : Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (714.485 KB) | DOI: 10.29122/jstmb.v13i1.3361

Abstract

Kota manado dikenal sebagai kota yang memiliki resiko yang cukup tinggi terhadap bencana banjir, hal ini disebabkan kota manado di kelilingi oleh dua aliran sungai yaitu Sungai Tondano dan Sungai Tuminting dimana kondisi kedua sungai ini telah mengalami perubahan lahan akibat aktivitas manusia maka diperlukan peran serta masyarakat dalam mengurangi bencana banjir yang terjadi, seperti yang dilakukan oleh masyarakat kelurahan dendengan luar yang membuat water front city untuk mengurangi bencana banjir di kecamatan mereka.
PERAN MANGROVE DALAM MELINDUNGI DAERAH PESISIR TERHADAP GELOMBANG TSUNAMI Riyandari, Ritha
Jurnal Sains dan Teknologi Mitigasi Bencana Vol 12, No 1 (2017): Jurnal Sains dan Teknologi Mitigasi Bencana
Publisher : Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (348.674 KB) | DOI: 10.29122/jstmb.v12i1.3702

Abstract

Indonesia  yang dikelilingi oleh lempeng Indo-Australia dan lempeng laut Filipina yang menunjam dibawah Lempeng Eurasia dengan lima pulau besar, telah mengalami ribuan kali gempa bumi dan ratusan tsunami pada rentang waktu empat ratus tahun. Kejadian bencana tsunami yang sering mengalami pengulangan, dengan periode waktu yang sangat panjang akan menyebabkan banyak korban dan kerugian besar maka diperlukan upaya dalam menekan korban jiwa dan kerugian ekonomi dan sosial. Selain bersifat edukatif dan penyadaran masyarakat terhadap lingkungan dan potensi bahaya yang ada, maka mitigasi secara struktural juga harus dilakukan. Beberapa bentuk bentang alam seperti hutan mangrove yang secara alamiah dapat meredam gelombang sehingga gelombang yang sampai di pantai dapat diturunkan energi, ketinggian dan penetrasinya. 
PERAN MANGROVE DALAM MELINDUNGI DAERAH PESISIR TERHADAP GELOMBANG TSUNAMI Riyandari, Ritha
Jurnal Sains dan Teknologi Mitigasi Bencana Vol 12, No 1 (2017): Jurnal Sains dan Teknologi Mitigasi Bencana
Publisher : Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (348.674 KB) | DOI: 10.29122/jstmb.v12i1.3702

Abstract

Indonesia  yang dikelilingi oleh lempeng Indo-Australia dan lempeng laut Filipina yang menunjam dibawah Lempeng Eurasia dengan lima pulau besar, telah mengalami ribuan kali gempa bumi dan ratusan tsunami pada rentang waktu empat ratus tahun. Kejadian bencana tsunami yang sering mengalami pengulangan, dengan periode waktu yang sangat panjang akan menyebabkan banyak korban dan kerugian besar maka diperlukan upaya dalam menekan korban jiwa dan kerugian ekonomi dan sosial. Selain bersifat edukatif dan penyadaran masyarakat terhadap lingkungan dan potensi bahaya yang ada, maka mitigasi secara struktural juga harus dilakukan. Beberapa bentuk bentang alam seperti hutan mangrove yang secara alamiah dapat meredam gelombang sehingga gelombang yang sampai di pantai dapat diturunkan energi, ketinggian dan penetrasinya. 
LAND SUBSIDENCE STUDY IN KENDAL DISTRICT, CENTER JAVA Riyandari, Ritha
Jurnal Sains dan Teknologi Mitigasi Bencana Vol 14, No 2 (2019): Jurnal Sains dan Teknologi Mitigasi Bencana
Publisher : Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1154.594 KB) | DOI: 10.29122/jstmb.v14i2.3841

Abstract

The need for information about disaster prone areas in Indonesia began to be felt very urgently since the natural disasters that occurred in many places in Indonesia. One of the information needed is information related to the area of land subsidence disaster. Kendal Regency is one of the areas located along the north coast of Java which is generally composed of alluvium deposits that have not been maximally consolidated, so they have high soil compressibility. These conditions indicate that compaction of the land naturally is still ongoing, so that if there is excessive overloading it will lead to a process of land subsidence regionally. By knowing the value of land subsidence and the areas that experience it, it is expected to be able to support regional planning, planning and development of basic infrastructure / facilities, housing / settlement planning as well as regional economic development in efforts to mitigate land subsidence.
“WATER FRONT CITY” MITIGASI BENCANA BANJIR DI KELURAHAN DENDENGAN LUAR, KOTA MANADO. Riyandari, Ritha
Jurnal Sains dan Teknologi Mitigasi Bencana Vol 13, No 1 (2018): Jurnal Sains dan Teknologi Mitigasi Bencana
Publisher : Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (714.485 KB) | DOI: 10.29122/jstmb.v13i1.3361

Abstract

Kota manado dikenal sebagai kota yang memiliki resiko yang cukup tinggi terhadap bencana banjir, hal ini disebabkan kota manado di kelilingi oleh dua aliran sungai yaitu Sungai Tondano dan Sungai Tuminting dimana kondisi kedua sungai ini telah mengalami perubahan lahan akibat aktivitas manusia maka diperlukan peran serta masyarakat dalam mengurangi bencana banjir yang terjadi, seperti yang dilakukan oleh masyarakat kelurahan dendengan luar yang membuat water front city untuk mengurangi bencana banjir di kecamatan mereka.
NUMERICAL MODELING OF THE 1998 PAPUA NEW GUINEA TSUNAMI USING THE COMCOT Qonita, Zulfa; Karima, Shofia; Rusdiansyah, Alfi; Riyandari, Ritha
BAREKENG: Jurnal Ilmu Matematika dan Terapan Vol 18 No 1 (2024): BAREKENG: Journal of Mathematics and Its Application
Publisher : PATTIMURA UNIVERSITY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/barekengvol18iss1pp0349-0360

Abstract

The Papua New Guinea tsunami of 1998 is a unique phenomenon because the source of the tsunami propagation has been speculated. There was a 7.1-magnitude earthquake on July 17, 1998, at 18:49 WIT before the tsunami hit the Aitape area. However, previous studies have shown that the leading cause of the tsunami was not the earthquake but a submarine landslide. One of the steps to simulating the event is to do tsunami modeling. A tsunami propagation simulation will be conducted using Cornell Multi-grid Coupled Tsunami (COMCOT). This simulation was carried out with three scenarios to see which had the most significant effect on the tsunami event. The first scenario uses a tsunami source from a 7.1 magnitude earthquake, the following scenario is carried out using avalanche parameters, and the last scenario is a scenario with a combined source of earthquake and avalanche. The results of this study indicate that underwater landslides are the source of a tsunami similar to the original event.