Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

EFEKTIVITAS PENGEMBANGAN BAHAN AJAR GAMBAR TEKNIK II (CAD) BERBASIS MODEL EXPLICIT INSTRUCTION DI AKADEMI KOMUNITAS Fernandes, Erik; ., Syahril; ., Waskito
Jurnal Imiah Pendidikan dan Pembelajaran Vol 3, No 3 (2019): Oktober 2019
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (178.908 KB) | DOI: 10.23887/jipp.v3i3.21841

Abstract

Masalah pada penelitian ini adalah hasil belajar peserta didik berada di bawah 70  (40,83%). Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan sebuah bahan ajar yang  mendukung pembelajaran mata kuliah   Gambar Teknik II (CAD)  berbasis Model Explicit Instruction di Akademi Komunitas. Bahan ajar ini dirancang untuk dapat meningkatkan hasil belajar  peserta didik.Penelitian ini menggunakan metode pengembangan 4-D (four-D), prosedur pengembangan 4-D yaitu: terdiri dari 4 tahap utama yaitu,  (1) Define  (pendefinisian), (2) design (perancangan), (3) develop (pengembangan), dan (4) disseminate (penyebaran). Jenis data yaitu data primer dimana data yang diberikan oleh validator ahli, dosen dan peserta didik. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis data validitas  yaitu dengan mendeskripsikan kevalidan, kepraktisan dan keefektifan menggunakan bahan ajar Gambar Teknik II (CAD) berbasis model Explicit Instruction. Hasil yang diperoleh dari penelitian dan pengembangan ini sebagai berikut; (1) Validitas bahan ajar  valid pada aspek materi/isi  dengan nilai validitas adalah 0,833 kemudian  pada aspek media  dengan nilai 0,8 dan pada aspek bahasa dengan nilai 0,78 (2) Praktikalitas bahan ajar Gambar Teknik II (CAD) berbasis model Explicit Instruction bedasarkan respon dosen setelah melalui uji coba dinyatakan praktis dengan total nilai 81,67. Sedangkan pada praktikalitas berdasarkan respon peserta didik setelah melalui uji coba dinyatakan  praktis dengan total nilai 82,33%, (3) Efektivitas bahan ajar  gambar teknik II (CAD)  berbasis Model Explicit Instruction dalam meningkatkan hasil belajar peserta didik sebelum dengan sesudah menggunakan media pendukung pembelajaran menunjukkan peningkatan hasil belajar ditandai dengan meningkatnya nilai peserta didik sebelum pembelajaran 68,43 meningkat setelah dilakukan pembelajaran menjadi 87,5. Berdasarkan temuan penelitian ini disimpulkan bahwa bahan ajar gambar teknik II (CAD) berbasis model Explicit Instruction ini valid, praktis, dan efektif untuk dimanfaatkan sebagai bahan ajar Gambar Teknik II (CAD) di Akademi Komunitas Kata kunci: Bahan Ajar, Gambar Teknik II (CAD), Explicit Instruction
Implementasi Pendaftaran Tanah Untuk Pensertipikatan Tanah di Kabupaten Jepara ., Waskito; Kuswandi, Aos
Governance Vol 8 No 1 (2018): Governance: Jurnal Ilmu Pemerintahan
Publisher : Magister Ilmu Pemerintahan, Program Pascasarjana Universitas Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penerbitan sertipikat tanah berdasarkan PP No. 24 tahun 1997 tentang Pendaftaran Tanah di Kantor Pertanahan Kabupaten Jepara baru mencapai 30,35%. Rendahnya penerbitan sertipikat tanah di Kabupaten Jepara menarik untuk dilakukan penelitian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: implementasi kebijakan Peraturan Pemerintah No. 24 tahun 1997 tentang Pendaftaran Tanah di Kabupaten Jepara; hambatan-hambatan penerbitan sertipikat tanah Kabupaten Jepara; dan upaya-upaya dalam mengatasi hambatan-hambatan penerbitan sertipikat tanah. Penelitian ini berlandaskan teori implementasi kebijakan George Edward III yang menegaskan bahwa keberhasilan implementasi kebijakan ditentukan oleh faktor-faktor: komunikasi, sumberdaya, disposisi dan struktur birokrasi. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa implementasi PP 24/1997 tentang Pendaftaran Tanah dalam rangka pencapaian target penerbitan sertipikat tanah, berupa variabel: faktor komunikasi yang sebagian belum effektif; faktor sumberdaya manusia dan peralatan yang sebagian belum optimal; faktor disposisi sudah optimal; dan faktor struktur birokrasi yang sebagian belum optimal. Hambatan tersebut harus diatasi melalui manajemen dan pendelegasian yang efektif.
VALIDASI MODUL BERBASIS PROJECT BASED LEARNING PADA MATA PELAJARAN SIMULASI DAN KOMUNIKASI DIGITAL Irman, Selmawati; ., Waskito
Jurnal Imiah Pendidikan dan Pembelajaran Vol 4, No 2 (2020): Juli 2020
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jipp.v4i2.26156

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui validitas dari modul berbasis Project Based Learningpada mata pelajaran Simulasi dan Komunikasi Digital yang telah dikembangkan. Data penelitian diperoleh dari analisis angket uji validitas oleh validator yang terdiri dari 2 orang ahli materi dan ahli desain. Hasil uji validitas modul Simulasi dan Komunikasi Digital yang dinilai oleh validator memperoleh persentase rata – rata 0,83 untuk ahli desain pada kategori valid sedangkan untuk ahli materi mencapai persentase rata-rata 0,88 dengan kategori valid. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa modul berbasis Project Based Learning pada mata pelajaran Simulasi dan Komunikasi Digital yang telah dikembangkan valid untuk digunakan sebagai bahan ajar pada proses pembelajaran Simulasi dan Komunikasi Digital.Kata-kata kunci: Validitas, Modul, Project Based Learning, Simulasi dan Komunikasi Digital
Implementasi Pendaftaran Tanah Untuk Pensertipikatan Tanah di Kabupaten Jepara ., Waskito; Kuswandi, Aos
Governance Vol 8 No 1 (2018): Governance: Jurnal Ilmu Pemerintahan
Publisher : Magister Ilmu Pemerintahan, Program Pascasarjana Universitas Islam 45 Bekasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33558/governance.v8i1.2312

Abstract

Penerbitan sertipikat tanah berdasarkan PP No. 24 tahun 1997 tentang Pendaftaran Tanah di Kantor Pertanahan Kabupaten Jepara baru mencapai 30,35%. Rendahnya penerbitan sertipikat tanah di Kabupaten Jepara menarik untuk dilakukan penelitian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: implementasi kebijakan Peraturan Pemerintah No. 24 tahun 1997 tentang Pendaftaran Tanah di Kabupaten Jepara; hambatan-hambatan penerbitan sertipikat tanah Kabupaten Jepara; dan upaya-upaya dalam mengatasi hambatan-hambatan penerbitan sertipikat tanah. Penelitian ini berlandaskan teori implementasi kebijakan George Edward III yang menegaskan bahwa keberhasilan implementasi kebijakan ditentukan oleh faktor-faktor: komunikasi, sumberdaya, disposisi dan struktur birokrasi. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa implementasi PP 24/1997 tentang Pendaftaran Tanah dalam rangka pencapaian target penerbitan sertipikat tanah, berupa variabel: faktor komunikasi yang sebagian belum effektif; faktor sumberdaya manusia dan peralatan yang sebagian belum optimal; faktor disposisi sudah optimal; dan faktor struktur birokrasi yang sebagian belum optimal. Hambatan tersebut harus diatasi melalui manajemen dan pendelegasian yang efektif.
Efektivitas Pengembangan Bahan Ajar Gambar Teknik II (CAD) Berbasis Model Explicit Instruction di Akademi Komunitas Fernandes, Erik; ., Syahril; ., Waskito
Jurnal Ilmiah Pendidikan dan Pembelajaran Vol. 3 No. 3 (2019): Oktober 2019
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jipp.v3i3.21841

Abstract

Masalah pada penelitian ini adalah hasil belajar peserta didik berada di bawah 70  (40,83%). Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan sebuah bahan ajar yang  mendukung pembelajaran mata kuliah   Gambar Teknik II (CAD)  berbasis Model Explicit Instruction di Akademi Komunitas. Bahan ajar ini dirancang untuk dapat meningkatkan hasil belajar  peserta didik.Penelitian ini menggunakan metode pengembangan 4-D (four-D), prosedur pengembangan 4-D yaitu: terdiri dari 4 tahap utama yaitu,  (1) Define  (pendefinisian), (2) design (perancangan), (3) develop (pengembangan), dan (4) disseminate (penyebaran). Jenis data yaitu data primer dimana data yang diberikan oleh validator ahli, dosen dan peserta didik. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis data validitas  yaitu dengan mendeskripsikan kevalidan, kepraktisan dan keefektifan menggunakan bahan ajar Gambar Teknik II (CAD) berbasis model Explicit Instruction. Hasil yang diperoleh dari penelitian dan pengembangan ini sebagai berikut; (1) Validitas bahan ajar  valid pada aspek materi/isi  dengan nilai validitas adalah 0,833 kemudian  pada aspek media  dengan nilai 0,8 dan pada aspek bahasa dengan nilai 0,78 (2) Praktikalitas bahan ajar Gambar Teknik II (CAD) berbasis model Explicit Instruction bedasarkan respon dosen setelah melalui uji coba dinyatakan praktis dengan total nilai 81,67. Sedangkan pada praktikalitas berdasarkan respon peserta didik setelah melalui uji coba dinyatakan  praktis dengan total nilai 82,33%, (3) Efektivitas bahan ajar  gambar teknik II (CAD)  berbasis Model Explicit Instruction dalam meningkatkan hasil belajar peserta didik sebelum dengan sesudah menggunakan media pendukung pembelajaran menunjukkan peningkatan hasil belajar ditandai dengan meningkatnya nilai peserta didik sebelum pembelajaran 68,43 meningkat setelah dilakukan pembelajaran menjadi 87,5. Berdasarkan temuan penelitian ini disimpulkan bahwa bahan ajar gambar teknik II (CAD) berbasis model Explicit Instruction ini valid, praktis, dan efektif untuk dimanfaatkan sebagai bahan ajar Gambar Teknik II (CAD) di Akademi Komunitas Kata kunci: Bahan Ajar, Gambar Teknik II (CAD), Explicit Instruction
VALIDASI MODUL BERBASIS PROJECT BASED LEARNING PADA MATA PELAJARAN SIMULASI DAN KOMUNIKASI DIGITAL Irman, Selmawati; ., Waskito
Jurnal Ilmiah Pendidikan dan Pembelajaran Vol. 4 No. 2 (2020): Juli 2020
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jipp.v4i2.26156

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui validitas dari modul berbasis Project Based Learningpada mata pelajaran Simulasi dan Komunikasi Digital yang telah dikembangkan. Data penelitian diperoleh dari analisis angket uji validitas oleh validator yang terdiri dari 2 orang ahli materi dan ahli desain. Hasil uji validitas modul Simulasi dan Komunikasi Digital yang dinilai oleh validator memperoleh persentase rata – rata 0,83 untuk ahli desain pada kategori valid sedangkan untuk ahli materi mencapai persentase rata-rata 0,88 dengan kategori valid. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa modul berbasis Project Based Learning pada mata pelajaran Simulasi dan Komunikasi Digital yang telah dikembangkan valid untuk digunakan sebagai bahan ajar pada proses pembelajaran Simulasi dan Komunikasi Digital.Kata-kata kunci: Validitas, Modul, Project Based Learning, Simulasi dan Komunikasi Digital