Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

PENGARUH ALKALISASI HYBRID COMPOSITE BULU ITIK (ANAS PLATHYCUS BORNEO) - SERAT PURUN TIKUS (ELEOCHARIS DULCIS) BERMATRIX POLYESTER TERHADAP KEKUATAN TEKAN DAN LENTUR syarief, akhmad; Fadliyanur, Fadliyanur; Fadilah, Aris; Ramadhasari, Aulia Aufa; Budianto, Akhmad Ghiffary
TURBO [Tulisan Riset Berbasis Online] Vol 12, No 2 (2023): TURBO: Jurnal Program Studi Teknik Mesin
Publisher : Universitas Muhammadiyah Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/trb.v12i2.2910

Abstract

Itik Alabio (Anas Plathycus Borneo) berkembang di daerah Alabio Kabupaten Hulu Sungai Utara, Kalimantan Selatan dengan populasi itik pada tahun 2006 tercatat 3.487.002 ekor. Selama ini itik alabio hanya dimanfaatkan untuk daging dan telur, padahal bagian bulu unggas yang satu ini juga bisa dimanfaatkan sebagai bahan baku komposit karena sifatnya yang relatif kuat dan elastis. Untuk meningkatkan kualitas komposit, 10% bulu bebek dikombinasikan dengan 90% Serat Purun Tikus (Eleocharis Dulcis) sehingga menjadi komposit Hybrid. Bulu Itik komposit Hibrida dan Serat Purun Tikus di alkalisasi selama 10, 20, 30, 40, 50, dan 60 menit. Penelitian ini menggunakan metode uji eksperimental dan uji statistik ANOVA-One Way. Dari hasil penelitian diketahui bahwa waktu alkalisasi mempengaruhi nilai kekuatan sifat mekanik. Nilai paling optimal kekuatan tarik dan lentur dicapai pada waktu perendaman 20 menit. Yaitu sebesar 257,24 Mpa untuk kekuatan tarik dan kekuatan lenturnya sebesar 4,37 Mpa. Dalam komposit yang diperkuat serat dengan alkalisasi NaOH 5%, ikatan antara serat dan resin menjadi sempurna. Namun, semakin lama waktu alkalisasi, hemiselulosa, lignin dan pektin secara bertahap hilang sama sekali, kekuatan serat alami akan berkurang karena kumpulan mikrofibril yang membentuk serat yang disatukan oleh lignin dan pektin akan terpisah, sehingga serat hanya akan menjadi serat halus yang dipisahkan satu per satu sama lain.
EFFECT OF VARIATION FORM (QUADRILATERAL AND HEXAGON), PARTICLE SIZE AND PRESSURE ON THE CHARACTERISTICS OF BURNING CHARCOAL WOOD WASTE BRIQUETTES ALABAN AND RICE HUSK Syarief, Akhmad; Sabitah, A’yan; Hakim, Luqmanul; Fadliyanur, Fadliyanur; Suryanta, Dhanu Suryanta; Galang P, Defrihans; Napitulu, Hansen Rivaldo; Ramadhasari, Aulia Aufa; Ardiyat, Ichwan Noor
Scientific Journal of Mechanical Engineering Kinematika Vol 6 No 1 (2021): SJME Kinematika Juni 2021
Publisher : Mechanical Engineering Department, Faculty of Engineering, Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/sjmekinematika.v6i1.187

Abstract

Bahan bakar briket sudah banyak diteliti dan dikembangkan sebagai pengganti bahan bakar padat seperti kayu. Salah satunya briket terbuat dari biomassa yang sudah tidak terpakai seperti serbuk gergaji, sekam padi bahkan limbah sisa industri. Pada penelitian ini peneliti tertarik untuk mengetahui karakteristik pembakaran briket yang terbuat dari sekam padi dicampur limbah arang kayu alaban yang meliputi penyalaan awal, laju pembakaran dan temperatur pembakaran. Adapun sampel briket yang digunakan dengan memvariasikan berupa bentuk segi empat dan enam, mesh 20 dan mesh 40 dan tekanan cetak briket sebesar 50 kg/cm2 dan 100 kg/cm2. Hasil menunjukkan temperatur tertinggi dimiliki briket segi empat dengan mesh 40 dan kekuatan tekan 50 kg/cm2 sebesar 4120C dan yang terendah dimiliki briket segi empat dengan mesh 20 dengan kekuatan tekan 100 kg/cm2 sebesar 333,330C. Semakin rendah tekanan pencetakan penyalaan awal semakin cepat dan laju pembakaran lebih lama karena ada rongga udara dan tingginya tekanan pencetakan mempengaruhi lamanya proses pembakaran.
PENGARUH ALKALISASI HYBRID COMPOSITE BULU ITIK ALABIO DAN SERAT PURUN TIKUS TRHADAP KEAUSAN DAN KEKERASAN Syarief, Akhmad; Setiawan, Dadang Aling; Fadliyanur, Fadliyanur
Scientific Journal of Mechanical Engineering Kinematika Vol 9 No 2 (2024): SJME Kinematika Desember 2024 (ongoing -Full)
Publisher : Mechanical Engineering Department, Faculty of Engineering, Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/sjmekinematika.v9i2.294

Abstract

South Kalimantan Province is the habitat for a type of plant known as Purun Tikus. This plant is traditionally used for handicrafts and serves as a habitat for Alabio ducks. Sodium hydroxide (NaOH) is an alkaline chemical compound that effectively removes and cleans residues in fibers. Therefore, this study investigates the composite materials reinforced with duck hair and Purun Tikus using an immersion alkalization method with NaOH. The objective of this research is to determine the effects of alkalization on a hybrid mixture of duck hair and Purun Tikus with a polyester matrix on wear and hardness properties, and to examine the influence of voids on perforated pores. The wear test was performed according to ASTM G99-04, and the hardness test followed the ASTM D-785 standard. Samples were prepared using the hand lay-up method with a composition of 78% polyester, 2% catalyst, and 20% reinforcement with a volume ratio of (10%:90%). The alkalization treatment times were set at 10, 20, 30, 40, 50, and 60 minutes using a 5% NaOH solution. The results indicated that the highest wear value was observed at the 10-minute alkalization time, while the lowest wear value was noted at the 60-minute alkalization time. Conversely, the highest hardness value was obtained at the 60-minute alkalization time, and the lowest at the 10-minute alkalization time. Therefore, alkalization time significantly affects the wear, hardness, and void properties of the composite materials.
PENDIDIKAN ISLAM DI LINGKUNGAN KELUARGA Fadliyanur, Fadliyanur
ADDABANA: Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol 8, No 1 (2025): FEBRUARY
Publisher : Program Studi PAI STAI Al Falah Banjarbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47732/adb.v8i1.679

Abstract

Abstract: Family is the first education for children when they learn about their world. The nuclear family consists of father, mother, grandfather, grandmother, uncle, and aunt. Children first learn to speak and recognize objects. The purpose of this study is to find out how Islamic education is in the family environment. This type of research examines various literatures from books, journals, and other relevant sources using a qualitative approach. In Islamic education, the family environment plays a very important role for children in learning Islamic education, because children learn noble morals taught by their parents since they began to know their environment. So the family environment is the environment. The first thing a child learns is through the guidance of their parents. The stronger the religion of the parents, the greater the influence they have on their children by giving them advice, guidance, and instructions. Islam also emphasizes that education should be provided by the family environment, because it is very beneficial for children to avoid socializing at school and in society. Keywords: Education, Environment, Family, Islam. Abstrak: Keluarga merupakan pendidikan pertama bagi anak saat mereka belajar tentang dunianya. Keluarga inti terdiri dari ayah, ibu, kakek, nenek, paman, dan bibi. Anak-anak pertama-tama belajar berbicara dan mengenali benda. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaiamana pendidikan Islam di lingkungan keluarga. Jenis penelitian ini  mengkaji berbagai literatur baik dari buku, jurnal, dan sumber relevan lainnya dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Dalam pendidikan Islam, lingkungan keluarga memegang peranan yang sangat penting bagi anak dalam mempelajari pendidikan Islam, sebab anak mempelajari akhlak mulia yang diajarkan oleh kedua orang tuanya sejak ia mulai mengenal lingkungannya. Jadi lingkungan keluarga adalah lingkungan. Hal pertama yang dipelajari anak adalah melalui bimbingan orang tuanya. Semakin kuat agama orangtua, semakin besar pula pengaruh yang mereka miliki terhadap anak-anaknya dengan memberi mereka nasihat, bimbingan, dan petunjuk. Islam juga menekankan bahwa pendidikan hendaknya diberikan oleh lingkungan keluarga, karena sangat bermanfaat bagi anak untuk terhindar dari pergaulan di sekolah maupun di masyarakat.Kata Kunci: Islam, Keluarga, Lingkungan, Pendidikan.
Pengaruh Fraksi Volume pada Hybrid Komposit Serat Bemban – Purun Tikus Bermatriks Polyester terhadap Kekuatan Tekan dan Impak syarief, akhmad; Anugrahto, Ripal; Tamjidillah, Mastiadi; Ma’ruf, Ma’ruf; Nugraha, Andy; Ramadhan, Muhammad Nizar; Fadliyanur, Fadliyanur
Jurnal Fisika Flux: Jurnal Ilmiah Fisika FMIPA Universitas Lambung Mangkurat Vol 22, No 1 (2025): Jurnal Fisika Flux: Jurnal Ilmiah Fisika FMIPA Universitas Lambung Mangkurat
Publisher : Lambung Mangkurat University Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/flux.v22i1.21626

Abstract

Material komposit dipahami sebagai salah satu jenis inovasi material maju yang terbentuk berdasarkan hasil penggabungan antara matrik dan satu atau beberapa penguat (reinforced) dengan memiliki karakteristik tertentu. Riset yang dilakukan bertujuan untuk mengetahui pengaruh fraksi volume hybrid composite serat bemban (Donax caniformis) – serat purun tikus (Eleocharis dulcis) bermatriks polyester terhadap kekuatan tekan dan kekuatan impak. Pembuatan sampel uji komposit dilakukan menggunakan teknik hand lay up, yaitu proses pencampuran antara matriks dan serat kedalam jenis cetakan terbuka dilakukan dengan penuangan langsung secara manual. Pengujian tekan menggunakan standar ASTM D1621-00 dan pengujian impak menggunakan standar ASTM D6110-10. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variasi fraksi volume 18% serat bemban dan 2% serat purun tikus berpengaruh terhadap kekuatan tekan dan kekuatan impak. Variasi fraksi volume 18% serat bemban dan 2% serat purun tikus menunjukkan kekuatan tekan tertinggi dengan rata – rata nilai kekuatan tekannya sebesar 48,286 MPa dan rata – rata beban maksimal 46.433,33 N dan pada variasi fraksi volume yang sama menunjukkan kekuatan impak tertinggi dengan rata – rata kekuatan impaknya sebesar 0,1486 Joule/mm2 dan rata – rata energi impak 19,16 Joule. Nilai yang didapatkan menyatakan bahwa dengan variasi fraksi volume penguat yang didominasi oleh muatan serat bemban akan meningkatkan nilai kekuatan tekan dan impak. Hal tersebut dipengaruhi oleh perbedaan karakteristik serat. 
PENERAPAN STRATEGI ACTIVE LEARNING DALAM PEMBELAJARAN QUR’AN HADITS DI MTS AL-ISTIQOMAH PENGAMBANGAN KOTA BANJARMASIN Fadliyanur, Fadliyanur
Tarbiyah Islamiyah: Jurnal Ilmiah Pendidikan Agama Islam Vol. 7 No. 2 (2017): December
Publisher : UIN Antasari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18592/jtipai.v7i2.1800

Abstract

Strategi active learning oleh guru mata pelajaran Qur’an Hadits di MTs Al-Istiqomah Pengambangan Banjarmasin sudah terlaksana dengan menggunakan strategi Card Sort, Index Card Match dan Team Quiz, ketiga strategi ini merupakan strategi yang sering digunakan pada saat pembelajaran Qur’an Hadits. Dalam proses pelaksanaannya ada tiga tahap yang telah dilalui yaitu:Pertama ; Perencanaan; Perencanaan yang dibuat oleh guru seperti merumuskan tujuan pembelajaran, menentukan bahan, menentukan strategi dan menentukan media sudah tertulis semua dalam sebuah rencana pelaksanaan pembelajaran RPP dan terlaksana dengan baik.Kedua;Pelaksanaan yang berjalan dengan lancar, meskipun ada beberapa kendala seperti peserta didik yang masih ada yang kurang memperhatikan ketika gurunya menjelaskan, dan cara penerapan strategi yang sedikit berbeda dengan teori yang ada di bab II, namun tetap terlaksana.Ketiga ;Evaluasi juga telah dilaksanakan, dengan waktu melaksanakan evaluasi yaitu setelah mempelajari beberapa sub bab, hal ini terlihat ketika guru melaksanakan pre test dan post test. Kata Kunci: Penerapan, Active Learning dan Qur’an Hadits
PENGUNAAN MEDIA LCD DALAM PEMBELAJARAN SKI MATERI SHIRAH NABAWIYAH DI MTs NOOR AINI KELURAHAN ALALAK TENGAH KOTA BANJARMASIN Fadliyanur, Fadliyanur
Tarbiyah Islamiyah: Jurnal Ilmiah Pendidikan Agama Islam Vol. 9 No. 2 (2019): December
Publisher : UIN Antasari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18592/jtipai.v9i2.3105

Abstract

Metode pada penelitian int adalah metode deskriptif kualitatif. Subjek penelitian ini adalah guru dan siswa kelas VII sedangkan objek penelitian int yaitu penggunaan media dalam pembelajaran ski pada materi shirah nabawiyah kelas VII di MTs Noor Aini Kota Banjarmasin dan Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi penggunaan media dalam pemelajaran ski materi shirah nabawiyah pada kelas VII di MTs Noor Aini Kota Banjarmasin. Pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi semua data yang terkumpul diproses melalui reduksi data, display data, dan verifikasi serta simpulan.Berdasarkan hasil penelitian int diketahui bahwa Penggunaan Media Dalam Pembelajaran Ski Materi Shirah Nabawiyah Kelas VII di MTs Noor Aini Kota Banjarmasin sudah be alan dengan baik, media pembelajaran yang digunakan oleh guru ski pada materi shirah nabawiyah adalah media audio visual berupa LCD, Meida Viusal berupa papan tulis, dan juga menyelinginya dengan mempraktikan Sholat tersebut. Tujuan dari penggunaan media pembelajaran tersebut tentunya untuk membantu memahamkan materi ajar kepada siswa di dalam proses pembelajaran.Adapun faktor yang mendukung penggunaan media dalam pembelajaran ski pada materi sholat kelas VII di MTs Noor Aini Kota Banjarmasin ialah pengalaman mengajar, penguasaan guru terhadap media pembelajaran, adanya persiapan sebelum menggunakan media pembelajaran, dan adanya sarana dan prasarana Adapun hal-hal yang menghambat keadaan media yang kurang baik, terbatasnya media yang ada, dan keadaan siswa. Kata Kunci: Penggunaan, Media LCD, SKI dan MTs Noor Aini
EVALUASI DALAM PENDIDIKAN ISLAM: TINJAUAN TAFSIR DAN HADITS TARBAWI Fadliyanur, Fadliyanur
AL-FALAH: Jurnal Keislaman dan Kemasyarakatan Vol 25, No 2 (2025): Published in September of 2025
Publisher : STAI AL FALAH Banjarbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47732/alfalahjikk.v25i2.941

Abstract

Abstract Evaluation in education is a crucial aspect for measuring the success of the learning process. In the context of Islamic education, evaluation is not only interpreted as a literal assessment, but also encompasses the concept of tests or trials with spiritual and moral dimensions. The purpose of this study is to analyze the meaning of evaluation in Islamic education based on the interpretation of the Qur'an and the hadith of tarbawi. The method used is textual analysis of Qur'anic verses (e.g., Surah Al-Ankabut/29:2-3, Surah Al-Baqarah/2:155, Surah An-Naml/27:40), as well as related hadiths that discuss cognitive, affective, and psychomotor aspects. Furthermore, the quality of the exams was evaluated. The results show that evaluation in Islamic education encompasses a comprehensive assessment of faith, patience, and good deeds, all of which are forms of testing from Allah SWT. These findings indicate that evaluation serves not only as a tool for measuring learning achievement but also as a means of self-purification and improving the quality of a Muslim's faith. Keywords: Assessment, Evaluation, Examination, Islamic Education, Tarbawi Hadith Tarbawi Tafsir. Abstrak Evaluasi dalam pendidikan merupakan aspek krusial untuk mengukur keberhasilan proses pembelajaran. Dalam konteks Pendidikan Islam, evaluasi tidak hanya diartikan sebagai penilaian harfiah, tetapi juga mencakup konsep ujian atau cobaan yang memiliki dimensi spiritual dan moral. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengertian evaluasi dalam pendidikan Islam berdasarkan tafsir Al-Qur'an dan hadits tarbawi. Metode yang digunakan adalah analisis teks dari ayat-ayat Al-Qur'an (misalnya, QS. Al-Ankabut/29: 2-3, QS. Al-Baqarah/2: 155, QS. An-Naml/27: 40), serta hadits-hadits terkait yang membahas aspek kognitif, afektif, dan psikomotor. Selain itu, kualitas ujian dievaluasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa evaluasi dalam Pendidikan Islam mencakup penilaian komprehensif terhadap iman, kesabaran, dan amal perbuatan, yang semuanya merupakan bentuk ujian dari Allah SWT. Penemuan ini mengindikasikan bahwa evaluasi tidak hanya berfungsi sebagai alat ukur capaian belajar, tetapi juga sebagai sarana pemurnian diri dan peningkatan kualitas keimanan seorang Muslim. Kata Kunci: Evaluasi, Hadits Tarbawi, Pendidikan Islam, Penilaian, Tafsir Tarbawi, Ujian.