Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Vokasi

PELATIHAN PENGELASAN FABRIKASI PRODUK MOVEABLE HAND WASHER UNTUK PEMUDA PUTUS SEKOLAH DESA MESJID PUNTEUT KECAMATAN BLANG MANGAT KOTA LHOKSEUMAWE Azwinur, Azwinur; Zulkifli, Zulkifli; Usman, Usman; Zuhaimi, Zuhaimi; Yusuf, Ilyas
Jurnal Vokasi Vol 5, No 1 (2021): April
Publisher : Politeknik Negeri Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30811/vokasi.v5i1.2038

Abstract

Desa Mesjid Peunteut merupakan salah satu desa yang terletak di Kecamatan Blang Mangat, Kota Lhokseumawe. Permasalahan utama desa ini adalah masih rendahnya tingkat pendidikan masyarakat yang merupakan salah satu faktor yang berkontribusi memberikan rendahnya tingkat perekonomian desa. Solusi berdasarkan prioritas permasalahan adalah pelatihan pengelasan SMAW untuk pemuda putus sekolah yang masih usia produktif, solusi ini juga sesuai dengan misi pemerintah disaat kasus Covid19 ini sebagai bentuk program prakerja untuk mengurangi tingkat pengangguran didaerah. Target luaran yang akan dicapai adalah pekerja bengkel las memperoleh pengetahuan dan keahlian tentang cara mengelas menggunakan las SMAW, adapun produk yang bisa dihasilkan dari pelatihan ini adalah para peserta bisa membuat produk Moveable Hand Washer (MHW) merupakan perangkat untuk mencuci tangan guna mengatasi penyebaran covid-19. Luaran pengabdian adalah peserta akan memperoleh sertifikat, dan juga artikel pengabdian ini akan di publikasi jurnal Vokasi. Adapun rencana kegiatan yang akan dilakukan adalah teknik pelatihan dengan alokasi materi teori 30% dan praktek 70% yang diikuti oleh 5 orang peserta yang berasal dari desa Mesjid Punteut. Pelatihan dilakukan di Laboratorium Pengelasan dan Fabrikasi Logam, Jurusan Mesin Politeknik Negeri Lhokseumawe. Jumlah peserta yang mengikuti program pelatihan ini berjumlah 5 orang. Dari hasil evaluasi yang dilakukan, terlihat seluruh peserta sudah memahami secara benar semua materi evaluasi yang mencakup prinsip pemotongan pipa dengan mesin otomatis serta keselamatan kerja pemakaian alat. Keseluruhan peserta dapat dikategorikan lulus dengan memperoleh nilai rata-rata 85. Nilai tersebut dapat dijadikan indikator kesuksesan pelatihan ini dalam mencapai sasaran pelatihan. Kata kunci : Pengelasan; SMAW; Elektroda; Kekuatan las; Moveable Hand Washer
PELATIHAN AUTOCAD 2D UNTUK PEMUDA GAMPONG MESJID PUNTEUET KECAMATAN BLANG MANGAT KOTA LHOKSEUMAWE Yusuf, Ilyas; Usman, Ramli; ., Sariyusda; Hayyum, Muhd
Jurnal Vokasi Vol 3, No 1 (2019): April
Publisher : Politeknik Negeri Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (288.565 KB) | DOI: 10.30811/vokasi.v3i1.992

Abstract

Pelaksanaan kegiatan pelatihan AutoCAD bagi Pemuda Gampong Mesjid Punteuet Kecamatan Blang Mangat Kota Lhokseumawe bertujuan untuk membekali para Pemuda Gampong Mesjid Punteuet agar dapat mengoperasikan software AutoCAD dan mampu memmbuat gambar 2 dimensi dengan AutoCAD sebagai bekal untuk bisa mencari kerja setelah tamat SLTA atau kuliah. Khalayak sasaran dalam kegiatan ini adalah para Pemuda Gampong Mesjid Punteuet Kecamatan Blang Mangat Kota Lhokseumawe yang sedang sekolah SMA atau sederajat ataupun sudah tamat SMA dan yang sedang kuliah ataupun yang sudah tamat kuliah. Pelatihan ini dilaksanakan di Lab. Perancangan Jurusan Teknik Mesin Politeknik Buketrata Lhokseumawe, dengan jumlah peserta pelatihan sebanyak 10 orang, waktu pelatihan 2 (dua) minggu, mulai pukul 14.00 s/d 17.00. Para peserta dibekali dengan materi: Membuat sket gambar dengan perintah Line, Polyline, Polygon, Rectangle, Ellipse, Arc, Spline, Hatch, Gradiend dan Multyline Text. Memodifikasi gambar dengan perintah Delete, Copy, Mirror, Offset, Array, Move, Trim, Extend, scale, Break, Fillet dan Chamfer. Membuat dimensi pada gambar 2D dengan menggunakan perintah perintah Linear, Aligned, Radius, Diameter, Angular, Tolerance, dan Oblique. Mengelola file, membuat file baru, menyimpan file, dan plotter gambar ke printer. Kepada para peserta dilakukan evaluasi baik untuk teori maupun praktek untuk mengetahui tingkat kemampuan penyerapan materi yang diajarkan, diharapkan 80% dari peserta pelatihan telah dapat munguasai materi yang diajarkan. Setelah mengikuti pelatihan ini para pemuda Gampong Mesjid Punteuet memperoleh keterampilan sehingga mereka memiliki Life skill sebagai bekal terjun kelapangan kerja. Kata kunci: AutoCAD, Perancangan, Life skill, Gambar