Claim Missing Document
Check
Articles

Found 23 Documents
Search

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU TERHADAP PERKEMBANGAN BAHASA ANAK USIA1-3 TAHUN (TODDLER) DI SEKOLAH NISRINA JATI ASIH KOTA BEKASI TAHUN 2013 Karo, Marni Br
Jurnal Ilmiah Widya Vol 4 No 3 (2018)
Publisher : Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah III Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (23.968 KB)

Abstract

Abstrak:       Periode penting dalam tumbuh kembang anak adalah masa balita.  Ibu merupakan tokoh sentral dan berperan sebagai pendidik pertama serta utama dalam keluarga.  Bahasa (language) adalah adalah satu aspek yang berhubungan dengan kemampuan dalam perkembangan anak balita. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Hubungan Pengetahuan  dan Sikap Ibu Terhadap Perkembangan Bahasa Anak Usia Toddler (1-3 Tahun) di Sekolah Nisrina Jati Asih Kota Bekasi Tahun 2013. Penelitian  menggunakan metode analitik korelasi dengan pendekatan cross sectional dan teknik pengambilan sampel secara total sampling berjumlah 30 responden yang mempunyai pengetahuan tentang perkembangan bahasa anak dan sikap tentang perkembangan bahasa anak. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan kuesioner dan Denver II, dan analisa bivariat dengan menggunakan uji chi square. Hasil penelitian diperoleh bahwa:  ibu dengan pengetahuan baik dan sikap ibu yang positif terhadap perkembangan bahasa di Sekolah Nisrina Jati Asih Kota Bekasi Tahun 2013. Kata kunci: pengetahuan,  sikap ibu, perkembangan bahasa Abstract:      An important period in the children growing is infancy.  The mother is the central figure and served as the first principal and educator in the family. Language is a is an aspect related to ability in child development aged of 1 to 3 years old. The purpose of this research is to know the relation of  mother’s knowledge and attitude towards the  langusge development of children ages Toddler (1-3 years) in school Nisrina Jati Asih of Bekasi City by 2013. The research using the method of correlation analytic with cross sectional approach and technique of sampling in total sampling of 30 respondents who have knowledge of the child's language development and attitudes about children's language development. The measuring instrument used in this study using questionnaire and Denver II, bivariat analysis and using test chi square. The result of the research result showed that: mother with the knowledge of good and positive attitude of the mothers at Nisrina  school Jati Asih Bekasi in the year 2013 against the development of the language. Key words: knowledge, mother’s attitudes,  towards,   language, development, children.
Karatristik Penerapan Komunikasi Terapeutik Terhadap Kesiapan Ibu Melakukan Perawatan BBLR dengan Metode Kangguru di RS Hermina Bekasi Meliyana, Ernauli; Karo, Marni Br; Indrawati, Lina
JURNAL BIDANG ILMU KESEHATAN Vol 14, No 1 (2024): Jurnal Bidang Ilmu Kesehatan
Publisher : Universitas Respati Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52643/jbik.v14i1.4096

Abstract

Bayi berat lahir rendah (BBLR) adalah bayi yang lahir dengan berat badan di bawah 2500 gram, tidak peduli usia kehamilannya. Pertumbuhan dan pematangan organ dan sistem tubuh belum sempurna, memiliki prediksi yang buruk, dan memiliki risiko hipotermia yang tinggi. Akibatnya, BBLR sering mengalami komplikasi yang berujung pada kematian. Pelayanan BBLR yang didukung oleh kelengkapan sarana dan prasarana serta sumber daya manusia yang berpengalaman dapat menurunkan angka kematian neonatal. Untuk kondisi dan indikasi tertentu, BBLR sangat membutuhkan inkubator. Namun, penggunaan inkubator relatif mahal dan dianggap menghambat kontak ibu-bayi, yang membuat ibu kurang percaya diri dan tidak mampu merawat bayinya dengan baik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik ibu dengan BBLR mengenai kesiapannya menerima perawatan dengan metode kanguru di RS Hermina Kota Bekasi pada tahun 2023 karena penggunaan metode kanguru merupakan perawatan yang efektif untuk BBLR. Selain itu, keterlibatan keluarga dalam perawatan bayi memerlukan kemampuan untuk menjalin hubungan antara orang tua dan bayi. Penelitian kuantitatif dilakukan melalui desain penelitian cross-sectional analitik. Penelitian ini melibatkan seluruh ibu yang melahirkan bayi dengan BBLR di RS Hermina Kota Bekasi, dengan teknik purposive sampling dan desain penelitian cross-sectional. Hasil uji chi square menunjukkan bahwa nilai p 0,00 ≤ 0,05. Ini menunjukkan bahwa penerapan komunikasi terapeutik terkait dengan kesiapan ibu untuk menerima perawatan BBLR dengan metode kangguru. Kesimpulannya, ada hubungan antara karakteristik ibu yang menderita BBLR dengan kesiapannya untuk menerima perawatan dengan metode kangguru di RS Hermina Kota Bekasi pada tahun 2023. Kata kunci: Karakteristik Ibu, Kesiapan Ibu, Metode Perawatan Kanguru
Analisis Faktor Determinan Kejadian Stunnting Pada Anak Usia 0-24 bulan di Wilayah Kerja PKM Cibarusah Kabupaten Bekasi Heryati, Imas; Nisa, Hainun; Karo, Marni Br
Jurnal Pengabdian Masyarakat AbdiMas Vol 10, No 02 (2023): Jurnal Pengabdian Masyarakat Abdimas
Publisher : Universitas Esa Unggul

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47007/abd.v10i02.6807

Abstract

Penelitian ini bergerak karena adanya persoalan kejadian stunting di Kabupaten Bekasi yang stagnan menetap di angka 21,5%, sehingga hal ini diupayakan oleh pemerintahan setempat untuk terus menurunkan angka tersebut dengan target sebesar 4%. angka kejadian stunting di Kabupaten Bekasi ini masih ada dan terus diupayakan oleh pemerintah setempat agar terus diminimalisir. Maka dari itu penelitian ini dilakukan disalah satu wilayah Bekasi tepatnya di Wilayah Kerja PKM Cibarusah Kabupaten Bekasi untuk mengetahui faktor determinansi kejadian stunnting pada anak usia 0-24 bulan. Metode penelitian: ini menggunakan observasi analitik dengan menerapkan studi cross-sectional. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis data kuantitatif yang berkaitan dengan angka. Sedangkan data yang diperoleh ini bersumber dari data primer dan skunder. Hasil Penelitian diketahui perolehan nilai signifikansi KEK sebesar 0.009, pemberian ASI Eksklusif 0.006, usia ibu sebesar 0.0141, riwayat imunisasi sebesar 0.005. Dengan demikian empat faktor tersebut memiliki nilai p < 0,05 Sedangkan nilai signifikansi pendidikan terakhir sebesar 0,358 > 0,05. Artinya terdapat hubungan pengetahuan, pemberian ASI Eksklusif, usia ibu dan riwayat imunisasi terhadap kejadian stunting pada anak usia 0-24 bulan di Wilayah Kerja PKM Cibarusah Kabupaten Bekasi. Sedangkan tidak terdapat hubungan pendidikan terakhir ibu terhadap kejadian stunting pada anak usia 0-24 bulan di Wilayah Kerja PKM Cibarusah Kabupaten Bekasi.Kata Kunci: Faktor-faktor Determinan, Kejadian Stunting, Anak
The Relationship Between Oxytocin Massage With Public Breast Milk Expenditure Rostiana, Aros; Karo, Marni Br; Nisa, Hainun
Journal Midwifery Jurusan Kebidanan Politeknik Kesehatan Gorontalo Vol 10, No 1 (2024): Journal Midwifery
Publisher : Politeknik Kesehatan Kementrian Kesehatan Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52365/jm.v10i1.989

Abstract

The most important time during breastfeeding is the first few days after giving birth. If a mother is assisted properly when she starts breastfeeding, it is likely that the mother will be successful in continuing to breastfeed. The reality on the ground shows that a small expenditure and ejection of breast milk in the first days after giving birth is an obstacle in early breastfeeding. It was stated that mothers who did not breastfeed their babies in the first days of breastfeeding were caused by mothers' anxiety and fear of reduced milk output and mothers' lack of knowledge about the breastfeeding process. Anxiety and fear by causing a decrease in the hormone oxytocin so that breast milk cannot come out immediately after giving birth, the mother finally decides to give formula milk to her baby. If the mother does not know how to deal with a decrease in milk production, one of which is by means of oxytocin massage.
Application Of Audio Visuals On Knowledge And Attitude Of Adolescent Men Regarding Personal Hygiene To Prevent Pityriasis Versicolor Amalia, Dhea; Simanjuntak, Farida Mentalina; Karo, Marni Br
Journal Midwifery Jurusan Kebidanan Politeknik Kesehatan Gorontalo Vol 10, No 1 (2024): Journal Midwifery
Publisher : Politeknik Kesehatan Kementrian Kesehatan Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52365/jm.v10i1.980

Abstract

Pityriasis versicolor or tinea versicolor is skin disease caused by a fungus that causes itching. This disease usually arises from dirty environments, dirty bathrooms and poor environmental sanitation. Someone who doesn't care about their personal hygiene tends to be more susceptible to skin disease. Personal hygiene is influenced by knowledge, culture, attitudes, socio-economic status, personal choices and socioeconomics. Using the same towel at the As-Suruur Islamic Middle School boarding house, after playing sports, not changing clothes is habit of teenagers due to lack of knowledge. Audio visuals is one of the efforts to increase knowledge and attitudes so that personal hygiene can be implemented well. The aim of this research is to see the effect of implementing Audio Visual on the knowledge and attitudes of young men regarding personal hygiene to prevent Pityriasis Versicolor at As-Suruur Islamic Middle School. This research used a quantitative design using 62 samples and was designed using a Quasi-Experimental design with a One Group Pretest-Posttest design. The results of the study showed that audio visual had significant effect on increasing knowledge, attitudes and application of personal hygiene to prevent tinea versicolor in As-Suruur Islamic Middle School students with p value of 0.000 (p value <0.05).
Persepsi Ibu Hamil Tentang Mutu Pelayanan Kebidanan Sesuai Permenkes No. 21 Tahun 2021 Terhadap Minat Kunjungan Ulang ANC Pada Masa Pandemi Covid 19 Karo, Erlita BR; Aritonang, Tetty Rina; Karo, Marni br
Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol 16 No 1 (2024): Jurnal Ilmiah Kesehatan
Publisher : Universitas Mohammad Husni Thamrin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37012/jik.v16i1.1926

Abstract

Situasi Covid-19 memberikan banyak pembatasan pada hampir semua layanan rutin termasuk layanan kesehatan ibu dan bayi baru lahir. Persentase kunjungan Antenatal Care sebanyak 42% dari sasaran ibu hamil pada tahun 2020 sebanyak 1426 orang, sedangkan menurut Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 21 Tahun 2021 pasal 13 ayat 3 tentang standar pelayanan minimal di bidang kesehatan bahwa pelayanan kesehatan bagi ibu hamil harus memenuhi frekuensi kunjungan pemeriksaan Antenatal Care minimal 6 kali. Mutu pelayanan kebidanan merupakan pelayanan kebidanan yang diberikan dan berorientasi pada penerapan kode etik dan standar pelayanan kebidanan, serta kepuasan yang mengacu pada terselenggaranya seluruh persyaratan pelayanan kebidanan. Namun kenyataannya, banyak masyarakat yang lebih memilih layanan kesehatan lain. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan persepsi ibu hamil terhadap kualitas pelayanan obstetri dengan minat kunjungan ulang Antenatal Care pada masa pandemi Covid-19 di Puskesmas Sukatenang Tahun 2021. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. penelitian dengan metode Cross Sectional. Sampel yang digunakan adalah teknik Simple random sampling sebanyak 68 ibu hamil dengan menggunakan kuesioner. Analisis data bivariat dengan uji chi-square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara variabel reliabilitas (p value = 0,000), daya tanggap (p value = 0,019), jaminan (p value = 0,020), empati (p value = 0,020) dan bukti nyata (p value = 0,000) dengan minat untuk kembali mengunjungi ANC pada masa pandemi Covid-19 di Puskesmas Sukatenang. Diharapkan ibu hamil lebih termotivasi untuk melakukan kunjungan antenatal care di masa pandemi sesuai Permenkes Nomor 21 Tahun 2021.
Pengaruh Pemberian Nutrisi Putih Telur Terhadap Percepatan Penyembuhan Luka Pada Pasien Post Sectio Caesarea di Puskesmas Sukatenang Tahun 2022 Puspitasari, Dian; Sirait, Lenny Irmawaty; Karo, Marni br
Public Health and Safety International Journal Vol. 3 No. 01 (2023): Public Health and Safety International Journal (PHASIJ)
Publisher : YCMM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55642/phasij.v3i01.295

Abstract

Pada tindakan persalinan sectio caesarea, pastinya akan menimbulkan kondisi luka insisi. Tindakan sectio caesarea menimbulkan suatu luka akibat sayatan pada abdomen. Dari pemeriksaan pasien yang ada di Puskesmas Sukatenang masih banyak pasien yang tidak tahu tentang pentingnya mengkonsumsi telur (kandungan nutrisi pada telur) untuk penyembuhan luka bekas operasi sectio caesarea, dikarenakan masih banyak kepercayaan masyarakat tentang pola makan pantangan setelah melahirkan. Telur merupakan jenis lauk pauk protein hewani yang murah, mudah ditemukan, ekonomis dan salah satu makanan paling padat nutrisi yang akan memfasilitasi penyembuhan luka. Untuk penyembuhan luka salah satu faktor yang mempengaruhi adalah protein. Protein dalam tubuh kita berfungsi untuk memperbaiki sel-sel yang rusak termasuk luka bekas operasi. Telur rebus, terutama bagian putih telurnya banyak mengandung protein yang dapat membantu menyembuhkan luka operasi.Tujuan penelitian mengetahui pengaruh pemberian nutrisi mengkonsumsi telur rebus (putih telur) terhadap percepatan penyembuhan luka pada pasien post sectio caesarea di Puskesmas Sukatenang Tahun 2022.Pasien post sectio caesarea yang melakukan pemeriksaan pasca operasi sectio caesarea di Puskesmas Sukatenang, Kecamatan Sukawangi, Kabupaten Bekasi. Pengambilan sampel pada penelitian ini direncanakan sebanyak 15 orang yang dibagi menjadi tiga kelompok, yaitu kelompok intervensi sebanyak 5 orang mengkonsunsi 4 butir telur, 5 orang mengkonsumsi 6 butir telur dan kelompok kontrol yang tidak mengkonsumsi telur sebanyak 5 orang. Penelitian ini menggunakan desain penelitian Quasi experiment, yaitu post test only with control group design.
Efektivitas Pijat Tuina terhadap Pengurangan Nyeri Haid pada Remaja Putri Karo, Marni Br; Ayu, Ajeng Sekar; Simanjuntak, Farida
JURNAL ILMIAH OBSGIN : Jurnal Ilmiah Ilmu Kebidanan & Kandungan P-ISSN : 1979-3340 e-ISSN : 2685-7987 Vol 14 No 2 (2022): JUNI
Publisher : NHM PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36089/job.v15i4.1638

Abstract

Menstrual pain (dysmenorrhea) in students can interfere with daily activities.Treatment of menstrual pain (dysmenorrhea) can be done one way with non-pharmacological treatment, namely tuina massage. The aim of this study was to determine the effectiveness of tuina massage for menstrual pain (dysmenorrhea) in young women from Karang Taruna Putri in Iwul Parung Village, Bogor in 2022. Pre-experimental research design with a one-group pre-post test design approach, a population of 36 semester VIII students with 36 respondents experiencing menstrual pain (dysmenorrhea) and willing to be respondents. The sampling technique is Cluster Sampling. The independent variable tuina massage and the dependent variable menstrual pain. The research instrument was the NRS (Numeric Rating Scale) questionnaire. The data was analyzed using the Paired Sample t-test with α <0.05. The results showed that the average value of menstrual pain (dysmenorrhea) before the tuina massage was carried out was 2.25. After doing tuina massage the average value of menstrual pain (dysmenorrhea) is 1.64. The results of the statistical test of the Paired Sample t- test obtained P = 0.000 <α = 0.005 so that H0 was rejected so tuina massage is effective in reducing menstrual pain (dysmenorrhea) in Youth Karang Taruna Putri in Iwul Parung Village, Bogor in 2022.
HUBUNGAN FAKTOR PENDUKUNG (EKSTERNAL & INTERNAL) DAN PERAN AYAH SEBAGAI BREASTFEEDING FATHER TERHADAP BABY BLUES DI TPMB NIMAS Y.A BEKASI TAHUN 2023 merdianti, Devi Merdianti; Aritonang, Tetty Rina; Karo, Marni BR
The Health Researcher's Journal Vol. 1 No. 03 (2024): The Health Researchers Journal
Publisher : The SDGS Forum Communication

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.00000/h6d75y60

Abstract

ABSTRACT Latar Belakang : Fenomena Postpartum blues atau babyblues yang sulit terdeteksi dan terdiagnosis, kurangnya perhatian pada psikologi ibu masa nifas dan hanya berfokus pada pemenuhan fisik. Tujuan Penelitian : Menganalisis hubungan faktor pendukung (eksternal & internal) dan peran ayah sebagai Breastfeeding Father terhadap Babyblues pada ibu postpartum hari ke 1-14 di TPMB Nimas Y.A Karang Bahagia Kabupaten Bekasi Tahun 2023. Metode Penelitialn : penelitialn ini menggunalkaln kualntitaltif dengaln desalin penelitialaln Observalsionall ALnallitik dengaln pendekaltaln cross sectionall, populalsi penelitialn ini seluruh ibu nifals 1-14 halri dengaln Teknik salmpel totall salmpling, valrialble penelitialn falctor pendukung brealshfeeding falther daln balbyblues. Instrument penelitialn ini menggunalkaln kuesioner daln google form. Teknik pengalmbilaln daltal : kuesioner daln walwalncalral. ALnallisal daltal : dengaln Univalrialt daln Bivalrialt menggunalkaln chi-squalre. Halsil Penelitialn : Halsil penelitialn dalri 30 ibu nifals besertal alyalh malyoritals hubungaln falktor pendukung Brealshfeeding falther tidalk mendukung mengallalmi balbyblues sebalnyalk 84,6%(11 oralng), malyoritals peraln alyalh sebalgali Brealshfeeding falther rendalh mengallalmi balbyblues sejumlalh 64,7% (11 responden) daln halsil uji chi-squalre (p vallue = 0,001 ≤ 0,05). Kesimpulaln : Terdalpalt hubungaln falktor pendukung daln peraln alyalh sebalgali brealshfeeding falther terhaldalp balbyblues paldal ibu postpalrtum Salraln : Dihalralpkaln kepaldal pemilik TPMB Nimals Y.AL Kalralng Balhalgial untuk mempromosikaln peraln alyalh untuk mencegalh balbyblues
THE EFFECTIVENESS OF CONSUMING MORINGA LEAF PUDDING TO PREVENT STUNTING AMONG CHILDREN AT PAUD ADELWEIS IN WEST CIKARANG, BEKASI DISTRICT IN 2023 Sujadalillah, Fitri Aini; Karo, Marni BR
Siklus : Journal Research Midwifery Politeknik Tegal Vol 13, No 1 (2024)
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Harapan Bersama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30591/siklus.v13i01.5513

Abstract

Stunting is a global health problem affecting 165 million children around the world. The prevalence of stunting in Indonesia reached 21.6% in 2021. Four children were identified as stunted (12.1%), and 29 were normal (87.9%) in PAUD Adelwais in March-April 2023. Moringa leaves are one intervention that can be used to prevent stunting. Moringa oleifera (Moringa plant) is a widely and easily cultivated plant in Indonesia with the potential to be an ergonomic, cheap, and nutritious supplemental food. Many communities have widely used Moringa plants. The research aimed to determine the efficacy of Moringa leaf pudding in preventing child stunting. A quasi-experimental one-group pre-test and post-test approach was used as the research design. A total sample of 33 children were selected as respondents to the survey. The research results show that the consumption of Moringa leaf pudding effectively increases the height and weight of the children significantly, with a p-value of 0.000 ( 0.05). However, there was no statistically significant change in the body mass index with a p-value of 0.310 ( 0.05). There is a decrease in the prevalence of stunting in the PAUD Adelwais children, which decreased to 2 children (6.1%). Conclusion: Pudding with Moringa leaves is an effective intervention for preventing stunting in children.