Katarina, K
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Prinsip Hidup Kristen di Tengah Masyarakat yang Majemuk Diana, Ruat; Katarina, K; Tamara, Yesi; Priskila, Kiki
Veritas Lux Mea (Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen) Vol 1, No 2 (2019): Agustus
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Kanaan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (56.457 KB) | DOI: 10.59177/veritas.v1i2.50

Abstract

This article discusses the principles of Christian life in a pluralistic society. Indonesia as a country with a pluralistic society has a diversity that can be used to build a nation. Christians in Indonesia have an important role as citizens to realize the progress of the nation. Through the literature research, the author presents the principles of Christian life in a pluralistic society by reviewing various relevant literature. From the results of the study that the authors did, the authors put forward four important principles that need to be done by Christians including 1) building harmony of life, 2) strengthening the faith in the family environment, 3) displaying love as the fruit of the Holy Spirit, 4) understanding the differences that are characteristic of a pluralistic society. Artikel ini membahas tentang prinsip hidup Kristen di tengah masyarakat majemuk. Indonesia sebagai negara dengan masyarakat majemuk memiliki keragaman yang dapat digunakan untuk membangun bangsa. Umat Kristen di Indonesia memiliki peran penting sebagai warga negara untuk mewujudkan kemajuan bangsa. Melalui penelitian pustaka, penulis mengemukakan prinsip hidup Kristen di tengah masyarakat majemuk dengan mengkaji berbagai literatur yang relevan. Dari hasil kajian yang penulis lakukan, penulis mengemukakan empat prinsip penting yang perlu dilakukan oleh orang Kristen antara lain 1) membangun kerukunan hidup, 2) melakukan penguatan iman dalam lingkungan keluarga, 3) menampilkan kasih sebagai buah Roh Kudus, 4) memahami perbedaan yang merupakan ciri dari masyarakat yang majemuk.
Semboyan Adil Ka’ Talino, Bacuramin Ka’ Saruga, Basengat Ka’ Jubata Sebagai Akses Relasi Sosial Keagamaan Katarina, K; Diana, Ruat
Kharisma: Jurnal Ilmiah Teologi Vol 1, No 1 (2020): JUNI
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Kharisma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54553/kharisma.v1i1.4

Abstract

Humans are social creatures that require interaction with one another, in the process of building the interaction of religious books and watchwords very important role as access to social relations. In building relationships, access is needed to achieve social integration. This study aims to describe the Dayak motto as access to social relations, so in this research is descriptive in the form of qualitative, using literature or literature studies. Based on the analysis of researchers, conclusions related to the slogan Adil Ka 'Talino, Bacuramin Ka' Saruga, Basengat Ka 'Jubata as access to social relations are fair to others, reflect on heavenly life, and surrender to God as the determinant of life. Manusia merupakan makhluk sosial yang memerlukan interaksi satu dengan lainnya, dalam proses membangun interaksi kitab keagamaan dan semboyan sangat berperan sebagai akses relasi sosial. Dalam membangun relasi diperlukan akses untuk mencapai integrasi sosial.  Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan semboyan suku dayak sebagai akses relasi sosial, sehingga dalam penelitian ini bersifat deskriptif dalam berbentuk kualitatif, dengan menggunakan studi literatur atau studi pustaka. Berdasarkan hasil analisis peneliti, maka dihasilkan simpulan terkait semboyan Adil Ka’ Talino, Bacuramin Ka’ Saruga, Basengat Ka’ Jubata sebagai akses relasi sosial adalah adil kepada sesama, bercermin kepada kehidupan surga, serta berserah kepada Tuhan sebagai penentu kehidupan.