AbstrakDalam industri manufaktur, proses pengecoran digunakan secara luas untuk pembuatan komponen logam kompleks, salah satunya piston. Pengecoran piston yang baik sangat penting untuk memastikan kualitas dan performa yang optimal. Salah satu faktor penting dalam proses pengecoran piston adalah media pendinginan yang digunakan. Media pendinginan memiliki peran yang signifikan dalam mengatur laju pendinginan dan membentuk struktur mikro pada piston. Oleh karena itu, analisa pengaruh variasi tipe media pendinginan pada pengecoran piston perlu dilakukan untuk memahami efeknya terhadap kekerasan dan struktur mikro piston. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh media pendinginan terhadap kekerasan dan struktur mikro pada pengecoran piston. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada media pendinginan udara menghasilkan nilai kekerasan sebesar 56,1 HR, lalu pada media pendinginan air menghasilkan nilai kekerasan sebesar 59,2 HR, dan pada media pendinginan oli menghasilkan nilai kekerasan sebesar 59,7 HR. Ini menunjukkan bahwa media pendinginan oli menghasilkan tingkat kekerasan yang lebih tinggi dibandingkan dengan media pendinginan yang lainnya.Kata kunci: Pengecoran, Variasi Media Pendinginan, Quenching, Aluminium-SilikonAbstractIn the manufacturing industry, the casting process is widely used for producing complex metal components, one of which is the piston. Proper piston casting is crucial to ensure optimal quality and performance. One significant factor in the piston casting process is the cooling media used. Cooling media play a significant role in controlling the cooling rate and shaping the microstructure of the piston. Therefore, an analysis of the effect of various types of cooling media in piston casting is necessary to understand their impact on the hardness and microstructure of the piston. The purpose of this research is to investigate the influence of cooling media on the hardness and microstructure in piston casting. The research results indicate that using air as the cooling media results in a hardness value of 56.1 HR, while using water as the cooling media produces a hardness value of 59.2 HR. Additionally, using oil as the cooling media yields a hardness value of 59.7 HR. This indicates that the oil cooling media produces a higher level of hardness compared to the other cooling media.Keywords: Casting, Cooling Media Variation, Quenching, Aluminum-Silicon