Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Hubungan Inisiasi Menyusu Dini (IMD), Mobilisasi Dini dan Senam Nifas dengan Involusi Uteri Prameswary, Ayundya; Kumaladewi, Fazar
Jurnal Ilmiah Kebidanan Indonesia Vol 7 No 04 (2017): Jurnal Ilmiah Kebidanan Indonesia (Indonesian Midwifery Scientific Journal) Seko
Publisher : Q PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (343.805 KB) | DOI: 10.33221/jiki.v7i04.442

Abstract

Masa nifas adalah masa setelah persalinan, kelahiran bayi, plasenta, serta selaput nya. Saat masa nifas diperlukan tindakan untuk memulihkan kembali organ kandungan seperti sebelum hamil dengan waku kurang lebih 6 minggu. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui Hubungan Inisiasi Menyusui Dini (IMD), Mobilisasi Dini, dan Senam Nifas dengan Involusi Uteri di RSUD ABD AZIZ Kota Singkawang, Kalbar. Penelitian ini dilakukan pada bulan Desember 2017 di RSUD Abd. Aziz Kota Singkawang, Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan metode cross sectional. Populasi target dalam penelitian ini adalah seluruh ibu nifas di RSUD Dr Abd. Aziz Kota Singkawang sebanyak 30 orang. Sampel diambil dengan metode total sampling. Hasil uji statistik didapatkan nilai P value = 0,584 berarti p value > (0,05), sehingga dapat disimpulkan tidak ada hubungan inisisasi menyusu dini dengan involusi uteri di RSUD ABD AZIZ Kota Singkawang, Kalbar tahun 2017. Hasil uji statistik didapatkan nilai P value = 0,045 berarti p value < (0,05), sehingga dapat disimpulkan ada hubungan mobilisasi dengan involusi uteri di RSUD ABD AZIZ Kota Singkawang, Kalbar tahun 2017. Hasil uji statistik didapatkan nilai P value = 0,030 berarti p value < (0,05), sehingga dapat disimpulkan ada hubungan senam nifas dengan involusi uteri di RSUD ABD AZIZ Kota Singkawang, Kalbar tahun 2017. Saran Kepada Tenaga Kesehatan selaku Penyedia Pelayanan Kesehatan terutama Bidan memberikan edukasi kepada ibu postpartum tentang bagaimana mencegah terjadinya involusi uteri.
Efektifitas Penggunaan Buku Bergambar dan Lagu untuk Mencegah Kekerasan Seksual pada Anak Usia 4 – 6 Tahun Sugesti, Retno Sugesti; Kumaladewi, Fazar
Jurnal Ilmiah Kebidanan Indonesia Vol 11 No 01 (2021): Jurnal Ilmiah Kebidanan Indonesia (Indonesian Midwifery Scientific Journal) Sek
Publisher : Q PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33221/jiki.v11i01.901

Abstract

Anak merupakan generasi penerus bangsa yang dinantikan dalam setiap keluarga dalam memberikan kebahagian kepada orang tua. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui Efektivitas penggunaan buku bergambar dan lagu cegah seksual untuk mencegah kekerasan seksual pada anak usia 4-6 tahun di RW 12 Perumahan D’Palm Residence, Depok Tahun 2020. Penelitian ini dilakukan karena di dapatkan data masih tinggi kejadian korban pelecehan seksual yang dilakukan oleh guru maupun orang terdekat dari anak.. Penelitian ini menggunakan metode quasi experiment design dengan bentuk case control pretest-posttest design. Total Sampel pada penelitian ini sebanyak 18 anak dengan 9 orang untuk kelompok dengan perlakuan buku bergambar dan 9 orang untuk kelompok dengan perlakuan lagu cegah seksual online (mp4). Hasil penelitian didapatkan bahwa hasil uji statistik pada penggunaan buku bergambar didapatkan p-value sebesar 0,000 (p-value < 0,05), dan pada penggunaan lagu cegah seksual didapatkan p-value sebesar 0,009 (p-value < 0,05), maka dapat disimpulkan penggunaan buku bergambar dan lagu cegah seksual terdapat efektivitas dalam meningkatkan pengetahuan anak untuk mencegah kekerasan seksual. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh nilai –t hitung < -t table ( -0,418 < 2,119) artinya ada perbedaan efektivitas penggunaan buku bergambar dengan lagu cegah seksual. Nilai t hitung negatif berarti penggunaan buku bergambar lebih rendah efektivitasnya daripada penggunaan lagu cegah seksual. Kesimpulan dari penelitian ini penggunaan buku bergambar dan lagu cegah seksual memiliki efektivitas yang baik untuk mencegah kekerasan seksual pada anak. Hasil penelitian ini diharapkan menjadi dasar bagi petugas kesehatan dan orang tua dalam memperkenalkan pendidikan seksual secara dini untuk mencegah kekerasan seksual dengan metode buku bergambar dan lagu.
Efektivitas Pijat Bayi, Baby Gym dan Baby Swim Terhadap Tumbuh Kembang Bayi Usia 6-12 Bulan Kumaladewi, Fazar; Kusumah, Dewi Febriyanti
Health Research Journal of Indonesia Vol 1 No 3 (2023): Health Research Journal of Indonesia
Publisher : CV. Wadah Publikasi Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (207.206 KB) | DOI: 10.63004/hrji.v1i3.101

Abstract

Pendahuluan: Masa bayi merupakan masa pertama kehidupan kritis. Pertumbuhan adalah perubahan yang sifatnya kuantitatif. Perkembangan motorik pada bayi sangat penting dan harus diketahui orang tua supaya terhindar dari keterlambatan sensor motorik. Pelayanan baby massage, baby swim, serta baby gym merupakan upaya yang dilakukan melalui  perawatan  menyeluruh  dengan  menggunakan metode  kombinasi  secara   terus-menerus   untuk   menyeimbangkan   tubuh,   pikiran,   serta perasaan. Berdasarkan  studi  pendahuluan  menemukan 6 dari 10 ibu belum mengetahui optimalisasi pijat bayi, baby gym dan baby swim untuk stimulasi pertumbuhan dan perkembangan bayi. Salah satu faktor terjadinya  keterlambatan pada bayi   karena  kurangnya   pemberian   stimulus. Metode: Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah “One Groups Pretest-Posttest Design”, yaitu desain penelitian menggunakan  pretest dan posttest. Populasi data berdasarkan data bulan Juli terdapat 35 bayi yang melakukan treatment. Tetapi peneliti membatasi jumlah sampel yaitu sebanyak 30 sampel diantaranya 15 responden kelompok kontrol dan 15 responden kelompok perlakuan/intervensi. Pengumpulan data menggunakan KPSP. Hasil: Hasil perhitungan Paired Sampel T Test adalah p = 0,000 yang berarti Ho ditolak dan Ha diterima. Simpulan: Maka dapat disimpulkan bahwa pada hipotesis ini ada perbedaan rata-rata hasil Pre Test dan Post Test yang artinya pemberian stimulasi pijat bayi, baby gym dan baby swim efektif dalam menstimulasi tumbuh kembang bayi usia 6-12 bulan.