Pendahuluan: Masa bayi merupakan masa pertama kehidupan kritis. Pertumbuhan adalah perubahan yang sifatnya kuantitatif. Perkembangan motorik pada bayi sangat penting dan harus diketahui orang tua supaya terhindar dari keterlambatan sensor motorik. Pelayanan baby massage, baby swim, serta baby gym merupakan upaya yang dilakukan melalui perawatan menyeluruh dengan menggunakan metode kombinasi secara terus-menerus untuk menyeimbangkan tubuh, pikiran, serta perasaan. Berdasarkan studi pendahuluan menemukan 6 dari 10 ibu belum mengetahui optimalisasi pijat bayi, baby gym dan baby swim untuk stimulasi pertumbuhan dan perkembangan bayi. Salah satu faktor terjadinya keterlambatan pada bayi karena kurangnya pemberian stimulus. Metode: Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah “One Groups Pretest-Posttest Design”, yaitu desain penelitian menggunakan pretest dan posttest. Populasi data berdasarkan data bulan Juli terdapat 35 bayi yang melakukan treatment. Tetapi peneliti membatasi jumlah sampel yaitu sebanyak 30 sampel diantaranya 15 responden kelompok kontrol dan 15 responden kelompok perlakuan/intervensi. Pengumpulan data menggunakan KPSP. Hasil: Hasil perhitungan Paired Sampel T Test adalah p = 0,000 yang berarti Ho ditolak dan Ha diterima. Simpulan: Maka dapat disimpulkan bahwa pada hipotesis ini ada perbedaan rata-rata hasil Pre Test dan Post Test yang artinya pemberian stimulasi pijat bayi, baby gym dan baby swim efektif dalam menstimulasi tumbuh kembang bayi usia 6-12 bulan.