Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Radiografi Oesophagus dengan Sangkaan Striktur Oesophagus Di Rumah Sakit Umum Haji Medan Tambunan, Justinus; Nuryatno, Nuryatno
Health Information : Jurnal Penelitian Content Digitized
Publisher : Poltekkes Kemenkes Kendari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Oesophagus (Kerongkongan) adalah sebuah saluran yang berbentuk tabung berotot yang panjangnya 20-25 cm, mulai dari faring sampai pintu masuk kardiak lambung. Terletak di belakang trakea dan di depan tulang punggung. Setelah melalui rongga thorax menembus diafragma, lalu masuk ke dalam abdomen dan menyambung dengan lambung. Pemeriksaan Radiografi Oesophagus adalah pemeriksaan secara radigrafi dengan menggunakan media kontras positif dan negatif untuk menampakkan anatomi, fungsi, dan kelainan yang terjadi pada oesophagus. Untuk mendapatkan gambaran diagnosa tersebut maka dilakukan pemeriksaan secara radiologi dengan menggunakan sinar-X. Dengan bantuan sinar-X ini kita dapat mengetahui adanya kelainan dari oesophagus dan perubahan strukturnya serta pengaruhnya terhadap organ sekitarnya. Proyeksi yang dilakukan antara lain Proyeksi Antero Posterior menggunakan media kontras, dan Proyeksi Lateral. Penelitian ini menggunakan metode penelitian jenis deskriptif dan kualitatif. Waktu penelitian dilakukan pada bulan Februari 2022 di Instalasi Radiologi Rumah Sakit Umum Haji Medan dengan menggunakan Pesawat Rontgen Generel Purpose X-Ray (GPX) dengan kapasitas 500mA, dan menggunakan proses pencatatan bayangan dengan Computer Radiografi (CR). Teknik pengumpulan data dengan cara observasi, dokumentasi, dan wawancara. Kemudian data yang terkumpul diolah, dan dihubungkan dengan hipotesis. Dari hasil penelitian diperoleh passage zat kontras melalui oesophagus tampak penyempitan lumen pada daerah proximal oesophagus.
Peran Radiografi dalam Penegakan Diagnosis Dislokasi Sendi Siku di Rumah Sakit Islam Malahayati Medan: Tinjauan Kasus dan Analisis Klinis Nuryatno, Nuryatno; Iffah, Maghfirotul
All Fields of Science Journal Liaison Academia and Sosiety Vol 5, No 2: Juni 2025
Publisher : Lembaga Komunikasi dan Informasi Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58939/afosj-las.v5i2.1124

Abstract

Dislokasi sendi siku adalah cedera yang sering terjadi dan memerlukan diagnosis yang cepat dan akurat. Pemeriksaan radiografi, khususnya menggunakan proyeksi Antero-Posterior (AP) dan Lateral, memainkan peran penting dalam menegakkan diagnosis dislokasi sendi siku. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi penggunaan teknik radiografi dalam diagnosis dislokasi sendi siku di Rumah Sakit Islam Malahayati Medan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan pengambilan data melalui observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan proyeksi AP dan Lateral efektif dalam mendeteksi dislokasi, dengan pengaturan penyinaran menggunakan 45 kV dan 4 mAs. Proses pencatatan gambar dilakukan menggunakan Computed Radiography (CR), yang menghasilkan gambar berkualitas tinggi untuk analisis lebih lanjut. Penelitian ini mengungkapkan pentingnya teknologi pencitraan modern dalam meningkatkan akurasi diagnosis dislokasi sendi siku. Simpulan penelitian ini adalah bahwa radiografi dengan penggunaan CR memberikan hasil yang optimal dalam mendeteksi dislokasi sendi siku, meskipun diperlukan keahlian dalam interpretasi gambar untuk diagnosis yang lebih akurat.