Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2020 - 2025
0.61
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Humantech : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Indonesia All Fields of Science Journal Liaison Academia and Sosiety
Iffah, Maghfirotul
Unknown Affiliation
Religion Aerospace Engineering Agriculture, Biological Sciences & Forestry Arts Humanities Astronomy Automotive Engineering Biochemistry, Genetics & Molecular Biology Chemical Engineering, Chemistry & Bioengineering Chemistry Civil Engineering, Building, Construction & Architecture Computer Science & IT Control & Systems Engineering Decision Sciences, Operations Research & Management Dentistry Earth & Planetary Sciences Economics, Econometrics & Finance Education Electrical & Electronics Engineering Energy Engineering Environmental Science Health Professions Immunology & microbiology Industrial & Manufacturing Engineering Languange, Linguistic, Communication & Media Law, Crime, Criminology & Criminal Justice Library & Information Science Materials Science & Nanotechnology Mathematics Mechanical Engineering Medicine & Pharmacology Neuroscience Nursing Physics Public Health Social Sciences Transportation Veterinary Other

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

 1 
TATALAKSANA PENYINARAN RADIOTERAPI TEKNIK 3D-CRT PADA KASUS SMALL CELL LUNG CANCER (SCLC) DI INSTALASI RADIOTERAPI RSUD PROVINSI NTB Niati, Selby; Iffah, Maghfirotul; Amelia , Cory
Humantech : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Indonesia Vol. 2 No. 3 (2023): Humantech : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Indonesia 
Publisher : Program Studi Akuntansi IKOPIN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32670/ht.v2i3.2908

Abstract

Kanker paru merupakan salah satu penyebab utama kematian tertinggi di dunia. Kanker paru-paru dibagi menjadi dua kategori besar yaitu kanker paru-paru non-sel kecil (NSCLC) dan kanker paru - paru sel kecil (SCLC). Small cell lung cancer (SCLC) merupakan kanker paru – paru yang lebih agresif dari pada NSCLC. Insiden SCLC hampir 15% dari semua kanker paru-paru. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang bersifat deskriptif dengan menjelaskan hasil pengamatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tatalaksana penyinaran kasus small cell lung cancer menggunakan teknik 3D-CRT di Instalasi Radioterapi RSUD Provinsi NTB. Pasien kanker paru pada kasus SCLC menggunakan teknik 3D-CRT di Instalasi Radioterapi RSUD Provinsi NTB karena memberikan cakupan dosis yang konformal, meminimalisir dosis pada OAR dan waktu penyinaran yang lebih singkat. Tatalaksana Penyinaran Radioterapi Teknik 3D-CRT Pada Kasus SCLC Di Instalasi Radioterapi RSUD Provinsi NTB untuk distribusi dosisnya dapat memberikan dosis hantaran sinar radiasi tepat dan akurat pada volume target masa kanker dengan paparan radiasi yang relatif rendah untuk jaringan normal di sekitar masa kankernya. Keuntungan bagi pasien, waktu penyinaran yang lebih singkat maka pasien yang sesak akan lebih cepat proses penyinarannya selain itu teknik 3D-CRT memerlukan interpretasi pencitraan yang baik serta keakuratan perencanaan pada saat pemberian dosis penyinarannya.
TEKNIK TERAPI RADIASI 3DCRT PADA KANKER ENDOMETRIUM DI UNIT RADIOTERAPI RSUD ABDUL WAHAB SJAHRANIE SAMARINDA Suriani, Suriani; Iffah, Maghfirotul; Faraningrum, Retno Laksmi
Humantech : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Indonesia Vol. 2 No. 3 (2023): Humantech : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Indonesia 
Publisher : Program Studi Akuntansi IKOPIN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32670/ht.v2i3.2910

Abstract

Kanker yang sering menyerang saluran reproduksi perempuan adalah kanker endometrium. Salah satu metode yang banyak digunakan proses penyembuhan kanker endometrium adalah radioterapi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui teknik terapi radiasi Kanker Endometrium menggunakan teknik 3D CRT. Jenis penelitian ini adalah kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa Teknik terapi radiasi pada kanker endometrium menggunakan linac teknik 3D-CRT di Unit Radioterapi RSUD Abdul Wahab Sjahranie Samarinda sudah dilaksanakan sesuai dengan teori ada yang terdiri dari pemeriksaan penunjang dan konsultasi dengan dokter onkologi radiasi yang memberikan perencanaan dengan dosis 1,8- 2Gy/ fraksi, dengan penambahan booster 2Gy x 10fraksi , kemudian prosedur CT Simulator dengan menggunakan media kontras dan menggunakan titik tato sebagai titik isocenter, dimana TPS juga dilakukan konturing dan planning untuk menentukan homogenitas radiasi pada daerah target yang dituju, kemudian verifikasi sebelum fraksi pertama di lakukan penyinaran. Pemilihan pengunaan teknik terapi radiasi di Unit Radioterapi RSUD Abdul Wahab Sjahrani Samarinda, bahwa dengan menggunakan 3DCRT dengan penyinaran 4 lapangan AP/PA dan Lateral kanan dan kiri agar dapat mengcover target dengan Organ at risk (OAR) yang merupakan organ sehat di sekitar target tumor yang harus dilindungi dari penyinaran saat diradiasi dan mendapatkan dosis seminimal mungkin.
Peran Radiografi dalam Penegakan Diagnosis Dislokasi Sendi Siku di Rumah Sakit Islam Malahayati Medan: Tinjauan Kasus dan Analisis Klinis Nuryatno, Nuryatno; Iffah, Maghfirotul
All Fields of Science Journal Liaison Academia and Sosiety Vol 5, No 2: Juni 2025
Publisher : Lembaga Komunikasi dan Informasi Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58939/afosj-las.v5i2.1124

Abstract

Dislokasi sendi siku adalah cedera yang sering terjadi dan memerlukan diagnosis yang cepat dan akurat. Pemeriksaan radiografi, khususnya menggunakan proyeksi Antero-Posterior (AP) dan Lateral, memainkan peran penting dalam menegakkan diagnosis dislokasi sendi siku. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi penggunaan teknik radiografi dalam diagnosis dislokasi sendi siku di Rumah Sakit Islam Malahayati Medan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan pengambilan data melalui observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan proyeksi AP dan Lateral efektif dalam mendeteksi dislokasi, dengan pengaturan penyinaran menggunakan 45 kV dan 4 mAs. Proses pencatatan gambar dilakukan menggunakan Computed Radiography (CR), yang menghasilkan gambar berkualitas tinggi untuk analisis lebih lanjut. Penelitian ini mengungkapkan pentingnya teknologi pencitraan modern dalam meningkatkan akurasi diagnosis dislokasi sendi siku. Simpulan penelitian ini adalah bahwa radiografi dengan penggunaan CR memberikan hasil yang optimal dalam mendeteksi dislokasi sendi siku, meskipun diperlukan keahlian dalam interpretasi gambar untuk diagnosis yang lebih akurat.
Co-Authors Amelia , Cory Faraningrum, Retno Laksmi Niati, Selby Nuryatno, Nuryatno Suriani Suriani