Wulansari, Monica Dewi
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Analisis Kemampuan Berpikir Reflektif Siswa Kelas VIII dalam Memecahkan Masalah Matematika Ditinjau dari Gaya Belajar Visual dan Auditorial Wulansari, Monica Dewi; Purnomo, Djoko; Utami, Rizky Esti
Imajiner: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 1, No 6 (2019): Imajiner: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/imajiner.v1i6.4869

Abstract

 Kemampuan berpikir reflektif adalah suatu kegiatan siswa secara aktif dalam menghubungkan pengetahuan yang pernah diperolehnya dalam menyelesaikan permasalahan untuk mendapatkan kesimpulan. Penelitianini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan berpikir reflektif siswa dalam memecahkan masalah matematika ditinjau dari gaya belajar visual dan auditorial. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif deskriptif yang dilaksanakan di SMP Negeri 1 Gabus tahun ajaran 2019/2020, dengan subjek penelitian kelas VIII A. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket gaya belajar, soal tes kemampuan berpikir reflektif, dan pedoman wawancara. Penelitian ini dimulai dari pengisian angket gaya belajar kemudian menentukan subjek penelitian yaitu 2 siswa yang masing-masing memiliki gaya belajar visual dan gaya belajar auditorial, kemudian diadakan tes kemampuan berpikir reflektif. Dilanjutkan dengan wawancara mendalam terhadap subjek penelitian. Triangulasi dalam penelitian ini menggunakan triangulasi metode. Dalam penelitian menunjukkan bahwa subjek yang memiliki gaya belajar visual mampu memenuhi semua indikator dalam fase berpikir reflektif yaitu fase reacting, fase comparing, dan fase contemplating. Subjek yang memiliki gaya belajar auditorial hanya mampu memenuhi indikator dalam fase berpikir reflektif yaitu fase reacting, dan fase comparing.Subjek yang memiliki gaya belajar kinestetik hanya mampu memenuhi indikator dalam fase berpikir reflektif yaitu fase reacting.