Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Pelatihan Kepemimpinan Pelatihan “Leadership in Me: Strength to Endure” pada seluruh Pimpinan Divisi dan Unit Kerja RS Siloam Karawaci Thamrin, Gandadinata
Prosiding Konferensi Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat dan Corporate Social Responsibility (PKM-CSR) Vol 6 (2023): INOVASI PERGURUAN TINGGI & PERAN DUNIA INDUSTRI DALAM PENGUATAN EKOSISTEM DIGITAL & EK
Publisher : Asosiasi Sinergi Pengabdi dan Pemberdaya Indonesia (ASPPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37695/pkmcsr.v6i0.1873

Abstract

A leader must possess the ability to lead and motivate teams, departments, businesses, or organizations to accomplish a task. One method used by businesses or organizations in hiring and promoting individuals is by considering their leadership qualities, as these individuals are seen as valuable assets for the future growth and success of the organization or business. In order for heads of work units at lower levels (unit heads), middle levels (supervisors and head nuns), and upper levels (managers) in all divisions and departments to grow resilient in facing all challenges, problems, threats, and changes from the outside, Leadership in Me: Strength to Endure training or workshops are required, according to the Holistic Care Department. To meet this need, the Siloam Karawaci Hospital Holistic Care Department asked Pelita Harapan University Karawaci lecturers to organize this workshop at Siloam Karawaci Hospital during a gathering for leaders at Siloam Karawaci Hospital. The aim of this workshop is for divisional and departmental leaders at Siloam Karawaci Hospital to improve their leadership skills and high fighting spirit. This workshop activity received a positive response from the workshop participants both in terms of deepening the material, discussion groups and questions and answers and this workshop was also supported by LPPM UPH and provided excellent outputs where participants received additional knowledge and leadership skills that can be applied in their respective divisions and departments. at Siloam Karawaci Hospital.
METODE PEMBELAJARAN KREATIF DI KELAS TATAP MUKA Indrawati, Selvieana; Yulianto, Heri; Thamrin, Gandadinata; Poeh, Richard Anselmus; Mallibu, Merry Gading
Prosiding Konferensi Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat dan Corporate Social Responsibility (PKM-CSR) Vol 6 (2023): INOVASI PERGURUAN TINGGI & PERAN DUNIA INDUSTRI DALAM PENGUATAN EKOSISTEM DIGITAL & EK
Publisher : Asosiasi Sinergi Pengabdi dan Pemberdaya Indonesia (ASPPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37695/pkmcsr.v6i0.1985

Abstract

Abstrak Pelayanan terhadap remaja adalah salah satu ladang besar bagi para pendidik untuk digarap, tetapi ladang ini bukanlah ladang yang mudah. Terkadang para pendidik mengalami kendala seperti gap usia, budaya dan trend jaman yang berbeda dengan anak remaja yang dilayani / diajar membuat para pendidik mengalami kesulitan dalam memahami dan melayani remaja pada masa kini dan juga kesulitan mendesain suatu metode pembelajaran yang menarik, kreatif, komunikatif dan aplikatif. Terutama dalam mendidik dan melayani Gen Z pasca pandemi. Para pendidik perlu diperlengkapi dengan pengetahuan dan keterampilan untuk memahami dunia remaja dan pergumulannya saat ini, bagaimana membangun relasi dengan remaja, bagaimana mengajak remaja untuk belajar dengan cara yang kreatif, menyenangkan dan aplikatif, secara khusus dalam pembelajaran agama ataupun hal rohani. PKM ini diadakan di PPA Terang bagi bangsa Pontianak secara daring. PPA Terang bagi Bangsa merupakan yayasan yang bekerjasama dengan sekolah Kristen Terang Bagi Bangsa Pontianak untuk memberikan pembinaan rohani kepada siswa Kristen melalui kelompok-kelompok mentoring yang dilakukan sebanyak dua kali dalam seminggu dengan durasi dua jam. Dalam PKM ini para pendidik diperlengkapi melalui webinar dengan lokakarya sederhana, diharapkan webinar ini dapat membantu para pendidik membangun relasi baik dengan anak remaja yang dididiknya dan merancang pembelajaran yang lebih menyenangkan, menarik dan aplikatif, sehingga kelas menjadi pembelajaran yang menyenangkan bagi anak remaja. Kata Kunci: pelayanan remaja, mengajar kreatif
PELATIHAN KARAKTER KEPEMIMPINAN PADA SISWA SISWI SMA KRISTEN PENABUR, BINTARO “MENJADI PEMIMPIN YANG DISIPLIN, BERANI DAN SETIA” Thamrin, Gandadinata
Prosiding Konferensi Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat dan Corporate Social Responsibility (PKM-CSR) Vol 7 (2024): PKMCSR2024: Kolaborasi Hexahelix dalam Optimalisasi Potensi Pariwisata di Indonesia: A
Publisher : Asosiasi Sinergi Pengabdi dan Pemberdaya Indonesia (ASPPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37695/pkmcsr.v7i0.2283

Abstract

Pelatihan Karakter Kepemimpinan pada siswa siswi SMA Kristen Penabur, Bintaro "Menjadi Pemimpin yang disiplin, berani dan setia". Dengan berkembangnya organisasi di sekolah dan menjadi tujuan pembelajaran dalam mencetak pemimpin yang disiplin, berani dan setia maka sekolah SMA Kristen Penabur Bintaro Jaya mempersiapkan siswa-siswa SMA perlu dibekali kegiatan pelatihan kepemimpinan pada kegiatan pramuka penegak khususnya siswa kelas XI SMA Kristen Penabur Bintaro Jaya. Pelatihan ini dilakukan pada saat Kegiatan Perkemahan Kamis Jumat (PERKAJU) untuk siswa siswi pramuka penegak yang berjumlah 149 orang. Pelatihan kepemimpinan untuk melatih para siswa pramuka penegak agar dapat secara kuat, berani, disiplin dan setia dalam kegiatan organisasi dan menghadapi tantangan yang ada serta menjadi pemimpin yang berkarakter nilai-nilai Kristiani. Dalam menjawab akan kebutuhan siswa dan sekolah agar dapat mengembangkan karakter yang berdasarkan nilai-nilai Kristiani maka SMA Kristen Penabur Bintaro Jaya mengadakan pelatihan kepemimpinan dengan tema “Pelatihan Karakter Kepemimpinan pada siswa-siswi SMA Kristen Penabur, Bintaro, Menjadi Pemimpin yang disiplin, berani dan setia” kepada siswa kelas XI sehingga mereka dapat disiplin mempertahankan karakter kepemimpinan yang terbaik dalam menghadapi persoalan dan tantangan serta berani dan setia pada nilai-nilai Kristiani dalam organisasi di sekolah ataupun diluar sekolah.
Belajar dari Kepemimpinan Daud, Berdasarkan Analisa SWOT Thamrin, Gandadinata; Yulianto, Heri; Hartono, Rudy
YADA : Jurnal Teologi Biblika dan Reformasi Vol. 2 No. 2 (2024): YADA: Jurnal Teologi Biblika dan Reformasi
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Providensia Adonay

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dari penulisan jurnal ini untuk melihat kepemimpinan Daud dengan metode manajemen strategi analisa SWOT (strengths, weaknesses, opportunities dan threats) dalam perjalanan hidupnya sebelum dan sesudah menjadi raja Israel. Apa yang menjadi kekuatan dan kelemahan Daud dari segi internal dan bagaimana Daud menyelesaikan persoalannya bagi peluang dan ancaman yang dihadapinya. Metode yang digunakan adalah studi literatur dan studi pustaka dimana hipotesis yang diharapkan adalah kekuatan Daud pada penyertaan Tuhan dalam hidupnya, walau banyak kelemahan, Daud menekankan penyerahan dirinya untuk taat kepada Tuhan dalam menghadapi tantangan dan ancaman yang ada. Hasil dari penulisan artikel ini dharapkan dapat berguna bagi pemimpin gereja, pengajar, kaum awam dan pembaca siapapun yang melihat contoh kehidupan Daud sebagai refleksi hidup.
Analisis Dimensi Budaya Hofstede pada Kepemimpinan Gereja Kristus Yesus, Bumi Serpong Damai, Tangerang, Banten Thamrin, Gandadinata
Diligentia: Journal of Theology and Christian Education Vol. 6 No. 3 (2024): September
Publisher : Universitas Pelita Harapan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19166/dil.v6i3.8533

Abstract

This study shows whether the culture of society can influence the organization, communication and implementation of church management, using the framework created by Geert Hofstede. Hofstede created a survey for investigating the variation of values to distinguish between cultures, their impact on etiquette, communication and church management (Hofstede's cultural dimensions). This study was conducted at the GKY BSD church organization located in Bumi Serpong Damai, Tangerang using quantitative research methods from the GLOBE study. The results of the study show that the existing data processing indicates a shift in one of the characteristics of Tionghoa culture in the leadership style of the GKY BSD church organization and supported the existing hypothesis, namely the multicultural Tionghoa Indonesia. This shift is an interesting phenomenon that shows the existence of a multicultural process and provides significant congregation growth from year to year in one of the church branches in BSD, Tangerang.Bahasa Indonesia AbstractPenelitian ini menunjukkan apakah budaya masyarakat dapat mempengaruhi organisasi, komunikasi dan pelaksanaan manajemen gereja, dengan menggunakan kerangka kerja yang dibuat oleh Geert Hofstede. Hofstede membuat survei dalam menyelidiki variasi nilai untuk membedakan budaya, dampaknya terhadap etiket, komunikasi dan manajemen gereja (dimensi budaya Hofstede). Penelitian ini dilakukan pada organisasi gereja GKY BSD yang berlokasi di Bumi Serpong Damai, Tangerang dengan menggunakan metode penelitian kuantitatif dari studi GLOBE. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengolahan data yang ada menunjukkan adanya pergeseran pada salah satu karakteristik budaya Tionghoa pada gaya kepemimpinan organisasi gereja GKY BSD dan mendukung hipotesis yang ada, yaitu Tionghoa Indonesia yang multikultural. Pergeseran ini merupakan fenomena menarik yang menunjukkan adanya proses multikultural dan memberikan pertumbuhan jemaat yang signifikan dari tahun ke tahun di salah satu cabang gereja di BSD, Tangerang.