Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI LISAN PUBLIC SPEAKING DOSEN DAN MAHASISWA DIPLOMA KESEKRETARIATAN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Siahaan, Saurma MGP; Hia, Niscaya; Iradat Laia, Martin Niat; Harefa, Mirayani
Jurnal Abdimas Mutiara Vol. 2 No. 2 (2021): JURNAL ABDIMAS MUTIARA
Publisher : Universitas Sari Mutiara Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kemampuan berkomunikasi yang baik, khususnya komunikasi lisan merupakan suatu kemampuan yang harus dimiliki setiap orang untuk dapat menyampaikan pendapat dan buah pikirannya. Seseorang dapat saja menjadi kehilangan kesempatan hanya karena kurangnya kemampuan berkomunikasi secara lisan. Sebaliknya, seseorang justru bisa mendapatkan kesempatan yang tidak terduga dengan kemampuannya berkomunikasi lisan yang baik. Hal ini membuat penting untuk meningkatkan kemampuan berkomunikasi secara lisan dengan mempelajari, mengikuti pelatihan atau workshop. Apalagi jika kemampuan berkomunikasi lisan dimaksud dilakukan untuk orang banyak atau biasa disebut dengan public speaking. Hal ini berbeda dengan bicara orang per orang. Karena itu dibutuhkan hal-hal yang dapat mendukung untuk meningkatkan kemampuan public speaking tersebut. Dengan mampu menyampaikan pemikiran kepada khalayak maka seseorang dapat memberi pengaruh kepada orang banyak sesuai tujuannya. Terlebih tujuan dimaksud untuk kepentingan suatu perusahaan, maka kemampuan public speaking dapat membantu memberi pemahaman kepada banyak orang jika terjadi kesalahpahaman dan sebagainya. Hal ini membuat kemampuan public speaking akan dapat membantu ketika seseorang melaksanakan tugasnya di dunia kerja atau organisasi. Public speaking merupakan salah satu cara berkomunikasi lisan di hadapan banyak orang. Dengan kemampuan public speaking yang baik maka seseorang dapat menyampaikan buah pikiran dan pendapatnya kepada banyak orang sekaligus, hingga dapat memengaruhi dan menggerakkan orang banyak sesuai dengan tujuan dari pesan yang dikomunikasikannya. Kemampuan berkomunikasi lisan public speaking diperlukan banyak orang, baik secara pribadi ataupun professional. Sebab, dengan kemampuan public speaking yang baik, maka pemikiran kita atau pesan dari suatu perusahaan dapat disampaikan kepada khayalak dan diterima dengan baik oleh audiens sasaran. Kemampuan berbicara di depan umum ini ada yang dimiliki seseorang karena bakatnya tetapi tidak setiap orang memiliki bakat ini, sehingga harus dipelajari. Apalagi ada beragam kendala atau faktor penghambat sehingga seseorang merasa tidak mampu untuk berbicara di depan khalayak. Apakah karena kurang percaya diri, kekuatiran menghadapi banyak orang dan sebagainya. Oleh sebab itu, mahasiswa yang pada waktunya nanti akan memasuki dunia kerja menjadi kelompok yang penting untuk mendapat kesempatan mempelajari dan mempraktikkannya. Dengan demikian mahasiswa mendapatkan pengetahuan teknis dan praktis terkait public speaking dengan baik sebelum memasuki dunia kerja. Atau bagi mahasiswa yang sudah bekerja atau dosen, dapat meningkatkan kemampuannya berbicara di depan publik saat dibutuhkan. Dosen dan Mahasiswa Diploma Kesekretariatan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara, dipandang penting untuk mengikuti pembelajaran teori dan praktik untuk meningkatkan keterampilan public speaking, yang relevan dengan bidang pendidikan kesekretariatan. Kemampuan ini selain meningkatkan kemampuan berkomunikasi secara lisan di hadapan orang banyak, juga untuk menambah rasa percaya diri dalam menyampaikan pendapat dan pemikiran. Untuk itu Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis USU bekerjasama dengan BPC PERHUMAS Medan melaksanakan kegiatan pelatihan atau workshop terkait itu. BPC PERHUMAS Medan mengundang Dosen dari Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Sari Mutiara Indonesia (USMI) melaksanakan pengabdian masyarakat sebagai narasumber yang akan memberikan pemahaman teori dan praktik langsung public speaking bagi Dosen dan Mahasiswa Diploma Kesekretariatan.
PENGUATAN PERANAN KELUARGA UNTUK PENDIDIKAN ANAK DI SMP NEGERI 3 MEDAN Siahaan, Saurma MGP; Hia, Niscaya; Halawa, Mental Rius; Telaumbanua, Darman
Jurnal Abdimas Mutiara Vol. 2 No. 1 (2021): JURNAL ABDIMAS MUTIARA
Publisher : Universitas Sari Mutiara Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Anak sebagai anggota keluarga berhak mendapatkan perhatian dalam memenuhi haknya sebagai Anak sebagaimana tercantum dalam Undang-Undang Perlindungan Anak. Bukan saja keluarga, bahkan pihak satuan Pendidikan dan masyarakat penting dilibatkan. Keterlibatan dalam memenuhi hak anak khususnya di bidang Pendidikan dimaksudkan untuk meningkatkan kepedulian dan tanggung jawab bersama antara Satuan Pendidikan, Keluarga, dan Masyarakat terhadap Penyelenggaraan Pendidikan, mendorong Penguatan Pendidikan Karakter Anak, meningkatkan kepedulian Keluarga terhadap pendidikan Anak, membangun sinergitas antara Satuan Pendidikan, Keluarga, dan Masyarakat serta mewujudkan lingkungan Satuan Pendidikan yang aman, nyaman, dan menyenangkan. Sehingga, penyelenggaraan pendidikan pada anak diharapkan dapat menumbuhkan nilai-nilai karakter Anak di lingkungan Keluarga, memotivasi semangat belajar Anak, mendorong budaya literasi dan memfasilitasi kebutuhan belajar Anak. Dalam pelibatan keluarga, sesuai norma yang berlaku, sumber daya/potensi, dan kearifan lokal di Satuan Pendidikan serta koordinasi dengan Komite Sekolah dapat dilakukan oleh individu dan/atau paguyuban Orang Tua/Wali. Paguyuban Orang Tua/Wali merupakan paguyuban Orang Tua/Wali peserta didik dalam satu rombongan belajar atau kelas. Dilaksanakan untuk mewujudkan kerja sama dalam mendukung Penyelenggaraan Pendidikan pada Satuan Pendidikan meliputi Program dan kegiatan serta Pembagian peran dan tanggung jawab. Menyadari pentingnya memaksimalkan kepentingan anak untuk mendapatkan pendidikannya dengan sebaik-baiknya maka perlu dilakukan upaya untuk meningkatkan peran dari semua pihak tersebut. Khususnya orangtua, bukan saja penting untuk diingatkan tentang kepentingan anaknya tetapi juga perlu memahami situasi dan kondisi sekolah serta lingkungan masyarakat sekitar sekolah. Semua ini akan menjadi penguatan bagi orangtua dalam mendukung anaknya dalam pendidikan. Sehingga, orangtua lebih memahami posisinya, posisi sekolah, posisi masyarakat sekitar sekolah dan kontribusi apa yang dapat dilakukan untuk mendukung anaknya di sekolah.
The Effectiveness of Communication by Members of the Medan City Council in Absorbing the Aspirations of the Community in Electoral District I of Medan Helvetia Subdistrict Siahaan, Saurma MGP; Sihombing, Mega Ulva Sari; Lumban Toruan, Rachel Mia Lorenza; Purba, Dasmauli
Dharmawangsa: International Journal of the Social Sciences, Education and Humanitis Vol 6, No 3 (2025): Social Sciences, Education and Humanities
Publisher : Universitas Dharmawangsa Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46576/ijsseh.v6i3.7904

Abstract

This research aims to determine and analyze the effectiveness of the recess communication of the Medan City DPRD Members in Medan Helvetia District, as well as identifying supporting and inhibiting factors. The background of this research is based on the Performance Report of the Medan City DPRD which shows that there are still many basic needs and general needs of the community that require attention. The research method uses a descriptive qualitative approach with in -depth interview techniques and observations. The results showed that recess communication took place quite effectively, marked by the direct involvement of DPRD members, the delivery of clear information, and active participation of the community. Supporting factors include the communication media used, the selection of appropriate time, and openness to receive input. The obstacle found is the inaccuracy of the implementation time in several locations. Overall, recess activities are a means of two -way communication that builds closeness and public trust, but requires an increase in time discipline and strengthening the follow -up of aspirations so that the absorption of aspirations is more optimal.