Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Sosialisasi Gerakan Literasi Bagi Masyarakat di Desa Jalatrang Kecamatan Cipaku Kabupaten Ciamis Henriyani, Etih; Marliani, Lina; Hidayat, Taufik
Abdimas Galuh Vol 6, No 2 (2024): September 2024
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/ag.v6i2.16108

Abstract

Sosialisasi gerakan literasi menjadi kunci untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya literasi dalam kehidupan sehari-hari. Sosialisasi gerakan literasi dapat membantu masyarakat dalam menumbuhkan budaya membaca, menulis, dan berpikir kritis di kalangan masyarakat. Kegiatan pengabdian dilaksanakan di Kampung Bungur Desa Jalatrang Kecamatan Cipaku Kabupaten Ciamis. Berdasarkan pada observasi lapangan ditemui permasalahan mitra, seperti: kurangnya minat baca masyarakat, kurangnya infrastruktur penunjang literasi, dan belum optimalnya program-program literasi yang ada. Untuk itu, tujuan pengabdian ini adalah membantu pengelola TBM agar memiliki kemampuan mengajak para Masyarakat untuk meningkatkan minat baca sehingga dapat membuka informasi dan kemampuan yang lebih baik untuk masyarakat. Sedangkan target pengabdian ini adalah Pengelola TBM, Pemerintah Desa, dan Masyarakat Desa Jalatrang. Hasil analisis faktor-faktor penghambat dan pendukung dalam gerakan literasi di Desa Jalatrang Kecamatan Cipaku Kabupaten Ciamis, maka solusi dan tindak lanjut dari tim pengabdian, adalah: meningkatkan koordinasi dan kerjasama antar pemangku kepentingan, mengembangkan kegiatan literasi yang menarik dan kreatif, meningkatkan kapasitas tenaga literasi melalui berbagai pelatihan dan workshop.
FASILITAS KEARSIPAN UNTUK MENUNJANG PENGELOLAAN ARSIP DI KANTOR DESA NEGLASARI KECAMATAN PAMARICAN KABUPATEN CIAMIS Ramadhan, Almaidah Gita; Henriyani, Etih; Supri, Supri
Dinamika : Jurnal Ilmiah Ilmu Administrasi Negara Vol 11, No 2 (2024): Dinamika
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/dak.v11i2.15270

Abstract

Fasilitas kearsipan di Pemerintah Desa merupakan elemen kritis dalam menjaga dan mengelola arsip yang berhubungan dengan administrasi dan pelayanan kepada masyarakat. Pengelolaan arsip di Kantor Desa Neglasari Kecamatan Pamarican Kabupaten Ciamis belum berjalan dengan optimal terutama dalam fasilitas kearsipan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis fasilitas kearsipan dan hambatan apa yang terjadi serta upaya apa yang telah dilakukan oleh Pemerintah Desa Neglasari Kecamatan Pamarican Kabupaten Ciamis. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data berupa studi pustaka dan studi lapangan. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder dengan teknik analisis reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Informan pada penelitian ini berjumlah 6 (enam) orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa fasilitas kearsipan belum dapat menunjang pengelolaan arsip terutama pada perabot kantor yang masih belum menunjang dalam berjalannya arsip. Meskipun sudah tersedia perabot kantor seperti lemari arsip akan tetapi masih belum memadai karena dengan banyaknya arsip yang dihasilkan dari setiap kegiatan Pemerintah Desa serta fasilitas kearsipan yang ada kurang maksimal dalam penggunaannya sehingga banyak dokumen yang berceceran dan tidak tertata dengan rapi, hal ini mengakibatkan dalam penemuan kembali arsip tidak dapat dilakukan dengan cepat dan tepat. Pemerintah Desa telah berupaya mengajukan anggaran untuk dapat melengkapi fasilitas kearsipan agar dokumen – dokumen dapat diarsipkan dengan baik serta mengingatkan perangkat desa untuk dapat tertib administrasi.Kata Kunci : Arsip, Pengelolaan Arsip, Fasilitas Kearsipan.
PARADIGMA ADMINISTRASI PUBLIK DALAM TEORI DAN PRAKTEK Marliani, Lina; Henriyani, Etih; Djadjuli, R. Didi
Dinamika : Jurnal Ilmiah Ilmu Administrasi Negara Vol 12, No 2 (2025): Dinamika
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/dak.v12i2.20864

Abstract

Paradigma administrasi negara/publik telah mengalami evolusi dari paradigma klasik, Old Public Administration (OPA) ke New Public Management (NPM), New Public Service (NPS), Good Governance (GG) sampai dengan Sound Governance (SG).  Namun demikian paradigma old public administration masih banyak di terapkan dalam praktek pemerintahan saat ini. Kajian ini bertujuan sebagai kerangka berpikir untuk memahami peran pemerintah, hubungannya dengan masyarakat, dan cara terbaik dalam mengelola sumber daya publik. Adapun metode yang digunakan dalam kajian ini adalah deskriptif analitis, dengan teknik pengumpulan data melalui studi literatur. Hasil kajian menunjukkan bahwa pemerintah saat ini sedang berupaya menerapkan berbagai prinsip dari paradigma administrasi publik, terlihat dari reformasi birokrasi, penggunaan sistem elektronik untuk pelayanan publik, dan peningkatan partisipasi masyarakat dalam perumusan kebijakan serta pengawasan kinerja. Meskipun demikian, penerapan ini masih dihadapkan pada sejumlah tantangan, seperti perubahan budaya kerja, keterbatasan sumber daya dan teknologi, serta koordinasi antarorganisasi.
PEMBERDAYAAN PELAKU EKONOMI KREATIF OLEH BIDANG EKONOMI KREATIF DINAS PARIWISATA KABUPATEN CIAMIS (STUDI KASUS PADA DESA PATAKAHARJA KECAMATAN RANCAH KABUPATEN CIAMIS) Andriani, Reza; Djadjuli, R. Didi; Henriyani, Etih
Dinamika : Jurnal Ilmiah Ilmu Administrasi Negara Vol 11, No 1 (2024): Dinamika
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/dak.v11i1.12020

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini dilatarbelakangi dengan belum optimalnya Pemberdayaan Pelaku Ekonomi Kreatif Oleh Bidang Ekonomi Kreatif Dinas Pariwisata Kabupaten Ciamis (Studi Kasus Pada Desa Patakaharja Kecamatan Rancah Kabupaten Ciamis). Hal tersebut terlihat dari kurangnya komunikasi dalam hal sosialisasi antara pihak Dinas dan Desa, belum masifnya sinergitas antara pihak Dinas dan Desa, Kurangnya upaya pihak Dinas dalam memberikan evaluasi, serta memberikan aksesibilitas terhadap bantuan pendanaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pemberdayaan Pelaku Ekonomi Kreatif Oleh Bidang Ekonomi Kreatif Dinas Pariwisata Kabupaten Ciamis di Desa Patakaharja. Métode penelitian yang digunakan yaitu métode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Teknik pengumpulan data berupa studi kepustakaan dan studi lapangan yang terdiri dari observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sumber data terdiri dari data primer dengan 6 orang informan dan data sekunder. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa Pemberdayaan Pelaku Ekonomi Kreatif Oleh Bidang Ekonomi Kreatif Dinas Pariwisata Kabupaten Ciamis yang diukur dengan 5 dimensi, belum dapat berjalan dengan optimal. Hal tersebut terjadi karena masih terdapat hambatan dalam proses pelaksanaannya seperti keterbatasan dalam memberikan pelatihan teknis dan juga pendampingan kepada pelaku usaha yang belum menyeluruh, keterbatasan dalam peningkatan akses pemasaran dan permodalan, belum adanya kebijakan mengenai penetapan stándar harga produk dan juga belum adanya peraturan mengenai kualitas produk usaha. Kata kunci: Pemberdayaan, Ekonomi Kreatif, Pelaku Usaha. ABSTRACT  The background of this research is the not yet optimal Empowerment of Creative Economy Actors by the Creative Economy Sector of the Ciamis Regency Tourism Office (Case Study in Patakaharja Village, Rancah District, Ciamis Regency). This can be seen from the lack of communication in terms of outreach between the Office and the Village, the lack of synergy between the Office and the Village, the lack of effort by the Service in providing evaluations, and providing accessibility to funding assistance. This study aims to determine the Empowerment of Creative Economy Actors by the Creative Economy Sector of the Ciamis Regency Tourism Office in Patakaharja Village. The research method used is a qualitative method with a case study approach. Data collection techniques in the form of library research and field studies consisting of observation, interviews, and documentation. Data sources consist of primary data with 6 informants and secondary data. Based on the research results, it is known that the Empowerment of Creative Economy Actors by the Creative Economy Sector of the Ciamis Regency Tourism Office as measured by 5 dimensions has not been able to run optimally. This happens because there are still obstacles in the implementation process such as limitations in providing technical training and also assistance to business actors that are not yet comprehensive, limitations in increasing access to marketing and capital, the absence of policies regarding standard setting of product prices and also the absence of regulations regarding product quality. business. Keywords: Empowerment, Creative Economy, Entrepreneurs.
PENINGKATAN KAPASITAS TIM PENGGERAK PKK DALAM MENGEMBANGKAN PRODUK UMKM DI DESA CIBEUREUM KECAMATAN SUKAMANTRI KABUPATEN CIAMIS Risnawan, Wawan; Henriyani, Etih; Sunarti, Neti
Abdimas Galuh Vol 5, No 2 (2023): September 2023
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/ag.v5i2.11215

Abstract

Peningkatan kapasitas organisasi ditujukan agar suatu lembaga/organisasi dapat menghasilkan kinerja yang lebih baik secara efektif dan efisien. Beberapa kegiatan yang dilakukan dalam peningkatan kapasitas individu dalam organisasi diantaranya memberdayakan kelompok melalui pelatihan, penyuluhan, pendampingan, pemberian motivasi agar mereka dapat meningkatkan pengetahuan, keterampilan, wawasan dan pengetahuan kelompok. Fokus kegiatan pengabdian ini pada Gerakan PKK tahun 2021-2024, yang diantaranya adalah peningkatan ekonomi keluarga dan penguatan ketahanan keluarga. Dalam hal ini Tim Penggerak PKK dapat berperan sebagai motivator, fasilitator, perencana, pelaksana, pengendali dan penggerak. Namun demikian, kondisi di lapangan bahwa TP-PKK Desa Cibeureum Kecamatan Sukamantri Kabupaten Ciamis masih menemukan beberapa kendala dalam mengembangkan UMKM, diantaranya: Rendahnya kualitas SDM, Kurangnya sosialisasi-promosi dan anggaran, serta terbatasnya akses-jejaring kerja. Berdasarkan hal tersebut, maka yang menjadi tujuan pengabdian ini adalah membantu Tim Penggerak PKK Desa Cibeureum untuk mengembangkan produk UMKM baik itu hasil olahan anggota PKK maupun kelompok masyarakat agar tersentra dengan akses pemasaran yang lebih luas guna meningkatkan kesejahteraan anggota serta masyarakat di lingkungan Desa Cibeureum.