Djadjuli, R. Didi
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PEMBANGUNAN EKONOMI DALAM PELAKSANAAN OTONOMI DAERAH DJADJULI, R. DIDI
Moderat: Jurnal Ilmiah Ilmu Pemerintahan Vol 1, No 4 (2015)
Publisher : Universitas Galuh Ciamis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25147/moderat.v1i4.2855

Abstract

Paradigma baru pembangunan ekonomi daerah ditandai dengan lahirnya Undang-Undang otonomi daerah Nomor 22 Tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah dan diganti dengan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004, dan diganti lagi dengan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 yang tadinya sentralistik menjadi desentralistik.  Kewenangan daerah otonom menjadi sangat besar, karena hampir semua urusan pemerintahan diserahkan kepada daerah termasuk pembangunan ekonomi menjadi tanggung jawab pemerintah daerah, karena pemerintah daerahlah yang harus menumbuhkan dan mengembangkan potensi ekonomi daerah berdasarkan potensi yang dimiliki daerah tersebut.  Maju mundurnya perekonomian suatu daerah tergantung dari kemauan, perencanaan, pelaksanaan, inovasi, kreativitas pemerintah daerah bersama masyarakatnya serta strategi pembangunan dan pengembangan ekonomi yang tepat, akan membantu pelaksanaan perekonomian daerah semakin berkembang.
PARADIGMA ADMINISTRASI PUBLIK DALAM TEORI DAN PRAKTEK Marliani, Lina; Henriyani, Etih; Djadjuli, R. Didi
Dinamika : Jurnal Ilmiah Ilmu Administrasi Negara Vol 12, No 2 (2025): Dinamika
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/dak.v12i2.20864

Abstract

Paradigma administrasi negara/publik telah mengalami evolusi dari paradigma klasik, Old Public Administration (OPA) ke New Public Management (NPM), New Public Service (NPS), Good Governance (GG) sampai dengan Sound Governance (SG).  Namun demikian paradigma old public administration masih banyak di terapkan dalam praktek pemerintahan saat ini. Kajian ini bertujuan sebagai kerangka berpikir untuk memahami peran pemerintah, hubungannya dengan masyarakat, dan cara terbaik dalam mengelola sumber daya publik. Adapun metode yang digunakan dalam kajian ini adalah deskriptif analitis, dengan teknik pengumpulan data melalui studi literatur. Hasil kajian menunjukkan bahwa pemerintah saat ini sedang berupaya menerapkan berbagai prinsip dari paradigma administrasi publik, terlihat dari reformasi birokrasi, penggunaan sistem elektronik untuk pelayanan publik, dan peningkatan partisipasi masyarakat dalam perumusan kebijakan serta pengawasan kinerja. Meskipun demikian, penerapan ini masih dihadapkan pada sejumlah tantangan, seperti perubahan budaya kerja, keterbatasan sumber daya dan teknologi, serta koordinasi antarorganisasi.